TEMPO.CO, Jakarta - Sony Xperia Pro dijual secara eksklusif di Amerika Serikat setelah keberadaannya diumumkan pada Februari 2020. Smartphone flagship ini tersedia melalui Verizon Wireless dengan label harga selangit, US$ 2.500 atau setara Rp 35,2 jutaan.
Dikutip dari GSM Arena, Selasa 26 Januari 2021, Xperia Pro adalah versi Xperia 1 II yang lebih tangguh dengan empat antena 5G (mmWave) dan konektor mikro-HDMI. Konektor ini bisa digunakan sebagai monitor eksternal untuk kamera Sony Alpha yang dapat terhubung ke server FTP.
Baca juga:
Penjualan Perdana, 50 Ribu Unit POCO M3 Ludes dalam 5 Menit
Dengan fitur tersebut pengguna juga bisa langsung mengunggah foto dan video menggunakan kecepatan mmWave. Secara alami, ponsel juga mencerminkan tampilan kamera dan dapat digunakan sebagai monitor eksternal dengan kualitas lebih tinggi.
Ponsel merek asal Jepang ini dipasang layar OLED 4K HDR berukuran 6,5 inci. Dari segi mesin, Xperia Pro dibekali dengan chipset Snapdragon 865.
Sonny juga memasang tiga kamera 12 MP yang menawarkan autofokus deteksi fase pada semua sensor. Dan sudah didukung dengan fokus otomatis mata manusia dan hewan, serta pemotretan 20 fps dengan AF (fokus otomatis) dan AE (eksposur otomatis).
Namun, harga Sony Xperia Pro cukup tinggi. Harga ini jauh lebih mahal dibandingkan smartphone Samsung Galaxy Z Fold2 5G yang dibanderol mulai dari US$ 1.999 (Rp 28 jutaan) di situs resmi Samsung Amerika.
Samsung Galaxy Z Flip 5G. Kredit: GSM Arena
Dari segi desain, smartphone lipat Samsung ini terlihat lebih inovatif, menarik, dan salah satu ponsel andalan juga dari merek tersebut. Model lainnya juga ada dengan kisaran harga sebanding Sony Xperia Pro, yakni Galaxy Z Flip 5G. Harganya hanya selisih sedikit yaitu US$ 2.499 (Rp 35 jutaan).
GSM ARENA | SAMSUNG
