TEMPO.CO, Jakarta - Bulan purnama pertama tahun ini akan muncul di langit dinihari nanti, tepatnya pukul 02.16 WIB, Jumat 29 Januari 2021. Situs Info Astronomy mengabarkan, pada malam ini pun, asalkan langit cerah, bisa diamati Bulan menuju purnama tersebut atau menuju hampir satu sumbu dengan Bumi dan matahari di seberangnya.
Bulan disebutkan akan teramati sepanjang malam mulai dari matahari terbenam sampai matahari terbit kembali Jumat pagi. Posisi saat fase purnama, Bulan akan berada pada deklinasi +21 derajat, 50 menit, di depan rasi bintang Cancer dan akan muncul lebih condong ke arah utara.
"Jaraknya dari Bumi akan mencapai sekitar 381.000 kilometer jauhnya," bunyi bagian dari isi artikel yang dibagikan di situs tersebut.
Terpisah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG juga mengabarkan kalau hampir bersamaan dengan fase puncak purnamanya, Bulan akan berada tepat di atas Kabah. Ini artinya kesempatan untuk umat muslim jika ingin mengecek kembali arah kiblat.
Lewat akunnya di media sosial Instagram, BMKG menyebut waktu Bulan Purnama tepat berada di atas Kabah itu adalah pukul 04.43 WIB atau 05.43 WITA, Jumat 29 Januari 2021. Pengecekan arah kiblat bisa dilakukan dengan menghadapkan badan ke arah Bulan itu tepat pada jam tersebut.
Jika ingin tingkat ketepatan terjaga, bisa gunakan penetapan waktu jam atom BMKG di alamat situs http://jam.bmkg.go.id atau http://ntp.bmkg.go.id. "Fenomena Bulan Purnama di atas Kabah sangat jarang terjadi, peristiwa sama selanjutnya akan terjadi lagi pada 2038," kata BMKG.
Baca juga:
BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob Pantura Sampai Jumat
Untuk tahun ini, sayangnya pengecekan arah kiblat sulit dilakukan oleh pengamat yang berada di wilayah Indonesia timur. Sebab, bulan purnama sudah akan terbenam saat fenomena itu terjadi.