TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin dipuncaki artikel mengenai dua sekolah swasta di Tulungagung, Jawa Timur, yang didatangi tim dari Satpol PP daerah setempat. Kedua sekolah diminta menghentikan kembali pembelajaran tatap muka--sekalipun khusus bidang praktik, dilakukan bergilir, dan diizinkan wali murid--karena dianggap melanggar ketentuan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) demi menahan laju penularan Covid-19.
Artikel populer kedua kemarin adalah ByteDance yang akhirnya memutuskan ke luar dari India. Keputusan itu diambil setelah New Delhi melarang aplikasi video pendek TikTok secara permanen bersama 58 aplikasi lainnya pada Selasa, 26 Januari 2021. TikTok adalah aplikasi milik ByteDance dan dituduh terlibat dalam aktivitas yang merugikan kedaulatan dan integritas India.
Terakhir, berita BMKG mencatat tujuh kejadian gempa yang bisa dirasakan di wilayah Indonesia sepanjang Rabu 27 Januari 2021. Seluruh gempa nya tersebar di Pacitan, Kupang, Gorontalo, Pesisir Barat Lampung (2 kali), Morowali, dan Mamberamo Tengah.
Berikut ini Top 3 Tekno Berita Kemarin, Kamis 28 Januari 2021, selengkapnya
1. Aturan Menteri Nadiem Vs PPKM, 2 Sekolah Ini 'Digerebek' Satpol PP
Satpol PP di Tulungagung, Jawa Timur, menutup kembali dua sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka di daerah itu. Sekalipun sekolah mengklaim menerapkan protokol kesehatan ketat dan telah mengantongi izin dari wali murid, mereka tetap dianggap melanggar ketentuan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) demi menahan laju penularan Covid-19.
Kedua sekolah yang dimaksud adalah SMK 2 Muhammadyah dan SMK Al-Azhar. Mereka didatangi petugas Satpol PP pada Rabu siang, 27 Januari 2021. Tak hanya memberi peringatan, aktivitas pembelajaran yang tengah berlangsung juga dihentikan atau dibubarkan.
Baca juga:
Banda Aceh Tutup Lagi 3 Sekolah yang Abaikan Protokol Kesehatan
"Kami peringatkan bersama tim. Intinya harus mematuhi aturan yang ada dulu, tidak boleh melakukan pembelajaran tatap muka,” kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati, Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Artista Nindya Putra di Tulungagung, Rabu.
2. TikTok Dilarang Permanen, ByteDance Tarik Operasi dari India
ByteDance akhirnya memutuskan ke luar dari India. Keputusan itu diambil setelah New Delhi melarang aplikasi video pendek TikTok secara permanen bersama 58 aplikasi lainnya pada Selasa, 26 Januari 2021.
Bytedance yang berbasis di Beijing, Cina, itu telah mengeluarkan memo yang menyebutkan bahwa perusahaan itu akan mengurangi jumlah tim yang berjumlah lebih dari 2.000 orang di India. ByteDance juga menyatakan tidak yakin apakah akan kembali ke negara itu setelah aplikasinya dianggap terlibat dalam aktivitas yang merugikan kedaulatan dan integritas India.
“Situasi ini akan berumur pendek, perusahaan tidak dapat bertanggung jawab tetap memiliki staf penuh sementara aplikasi kami tidak beroperasi,” bunyi isi memo itu tanpa mengungkapkan berapa banyak orang yang akan kehilangan pekerjaan.
3. Ramai 7 Gempa Kemarin: dari Pacitan sampai Mamberamo
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat tujuh kejadian gempa yang bisa dirasakan di wilayah Indonesia sepanjang Rabu 27 Januari 2021. Seluruhnya tersebar di Pacitan, Kupang, Gorontalo, Pesisir Barat Lampung (2 kali), Morowali, dan Mamberamo Tengah.
Kejadian gempa tergolong ramai jika dibandingkan sepekan ke belakang. Yang mendekati adalah 25 Januari dengan catatan lima kejadian gempa. Selebihnya lebih sepi. Pada 23 dan 26 Januari bahkan nihil gempa yang dirasakan.
Berikut catatan atas ketujuh gempa yang terjadi sepanjang Rabu kemarin,
Pukul 04.07 WIB
Gempa 4,0 M dari laut, 63 kilometer barat daya Pacitan, Jawa Timur.
Kedalaman sumber gempa 41 kilometer. Intensitas terkuat terukur pada skala III MMI di Pacitan atau gempa dirasakan di dalam rumah seakan truk sedang melintas.