Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringatan Tim Riset Unpad untuk Vaksinasi Massal Warga Februari

image-gnews
Petugas menyuntikkan dosis kedua CoronaVac di Rumah Sakit Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 28 Januari 2021. Rumah Sakit Jati Sampurna melakukan Penyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19 untuk para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang bertugas setelah sebelumnya mendapatkan vaksinasi penyuntikan dosis pertama pada 14 Januari 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas menyuntikkan dosis kedua CoronaVac di Rumah Sakit Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 28 Januari 2021. Rumah Sakit Jati Sampurna melakukan Penyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19 untuk para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang bertugas setelah sebelumnya mendapatkan vaksinasi penyuntikan dosis pertama pada 14 Januari 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah berencana menggelar vaksinasi massal Covid-19 ke kalangan warga pada Februari 2021. Tim riset uji vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) mengingatkan beberapa hal penting agar vaksinasi sukses.

Baca:
Covid-19, DIY Vaksinasi Massal 3.000 Tenaga Kesehatan Hari Ini

“Dari hasil penelitian bahwa vaksin itu memberikan hasil yang sangat optimal manakala disuntik dua kali,” kata manajer tim riset Eddy Fadlyana, Jumat, 29 Januari 2021.

Menurutnya, warga jangan merasa cukup dengan sekali suntikan vaksin Covid-19. Berdasarkan hasil riset 3 bulan yang sudah dilaporkan ke pemerintah, vaksin baru dapat meningkatkan antibodi hingga 99 persen setelah suntikan kedua. Jarak dua suntikan berselang 14 hari.

“Yang sudah divaksin harus tetap jaga protokol kesehatan sampai pandemi menurun dan cakupan vaksinasi minimal 70 persen,” ujar Eddy.

Sejauh ini, menurutnya, belum bisa diprediksi kapan pandemi akan surut atau hilang. Pemerintah menghitung waktu vaksinasi selama 1,5 tahun dengan percepatan sampai 1 tahun selesai.

Alasan warga yang sudah divaksinasi harus terus menjaga prtokol kesehatan karena berdasarkan hasil riset sejauh ini, khasiat atau efikasi vaksin Sinovac buatan Cina itu 65,3 persen. Artinya, kata Eddy, sekitar 65 dari 100 orang yang divaksinasi akan terlindungi, sisanya atau sekitar 35 orang yang divaksinasi masih bisa terpapar Covid-19. “Tapi kalau kena Covid-19 sakitnya ringan tidak sampai dirawat pakai ventilator,” kata Eddy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun kesakitan pasca vaksinasi, menurut dia, umumnya nyeri di bekas suntikan. Setelah dua hari sakit bekas suntikan akan hilang. Sementara relawan lain ada yang sempat demam sejenak dan ngilu suntikan terasa sampai ke tulang. Namun aktivitas hari berikutnya dilaporkan normal kembali.

Sementara pasca vaksinasi dua kali, tim riset mencatat gejala sakit pada 25 orang yang positif Covid-19 dari total 1.603 relawan. Rinciannya 7 orang dari kelompok vaksin, 18 dari kelompok plasebo atau cairan air. Hasilnya, gejala sakitnya sama dari dua kelompok itu. “Ada yang hilang pembauan, demam, ada juga yang diare,” ujar Eddy.

Pada kasus orang yang terkena Covid-19 setelah imunisasi pertama, suntikan keduanya tetap harus diberikan. Tanpa harus diulang suntikan pertamanya, imunisasi berlanjut ke suntikan kedua. “Dosisnya juga tidak perlu ditambah,” kata dia.

Orang yang sakit harus ditunda untuk vaksinasi Covid-19 kedua. Waktunya menyesuaikan kondisi tubuh setelah sehat. “Nanti dokter yang akan menentukan kapan boleh diimunisasi selanjutnya,” jelas Eddy.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Cara Kemenkes Kejar Target Imunisasi Polio, Usia di Bawah 7 Tahun jadi Prioritas

5 jam lalu

Petugas memberikan vaksinasi polio terhadap anak saat Hari Bebas Kendaraan Car Free Day, Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 15 September 2024.Puskesmas Setia Budi melakukan jemput bola atau turun langsung memberikan vaksin polio tipe dua kepada masyarakat selama Car Free Day (CFD) untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum menerima imunisasi lengkap. Sebelumnya, Pemda DKI Jakarta sejak 23 Juli 2024 mengadakan vaksinasi polio putaran kedua. TEMPO/Ilham Balindra
Ini Cara Kemenkes Kejar Target Imunisasi Polio, Usia di Bawah 7 Tahun jadi Prioritas

Imunisasi tambahan polio digencarkan. Polio dapat menyebabkan dampak serius, salah satunya kelumpuhan permanen.


Tim Unpad Usung Sensor Gelatin Babi dari Limbah Kulit Jeruk ke Pimnas 2024

20 jam lalu

Tim Program Kreativitas Mahasiswa - Riset Eksakta Pekan Ilmiah Nasional 2024 dari Fakultas MIPA Unpad membuat sensor untuk deteksi gelatin babi pada produk makanan yang dibuat dengan memanfaatkan limbah atau sisa konsumsi kulit jeruk siam. Dok.Unpad
Tim Unpad Usung Sensor Gelatin Babi dari Limbah Kulit Jeruk ke Pimnas 2024

Sensor memanfaatkan limbah kulit jeruk siam ini ditujukan tim mahasiswa Unpad untuk mengantisipasi pemalsuan makanan yang berbahan dasar gelatin babi.


Satwa Langka Landak Jawa Ditemukan di Jalanan Kota Bandung, Pusdi Komunikasi Lingkungan Unpad Serahkan Ke BKSDA

1 hari lalu

Serah terima seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kurungan pada BKSDA Jawa Barat di halaman Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fikom Universitas Padjadjaran di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, 17 September 2024. Satwa endemik yang dilindungi ini ditemukan berkeliaran di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, diduga peliharaan lalu dibuang, lalu dievakuasi oleh petugas dinas kebakaran sebelum diserahkan ke pihak Unpad, yang akhirnya diserahkan ke BKSDA Jawa Barat untuk dievaluasi sebelum dilepas liar ke habitatnya. TEMPO/Prima Mulia
Satwa Langka Landak Jawa Ditemukan di Jalanan Kota Bandung, Pusdi Komunikasi Lingkungan Unpad Serahkan Ke BKSDA

Seekor landak ditemukan di Kota Bandung kemudian diserahkan kepada pusdi studi komunikasi lingkungan Unpad dan diserahkan kepada BKSDA Jawa Barat.


Dekan FK Unpad Sebut Jam Kerja Mahasiswa PPDS Diatur oleh Rumah Sakit, Bukan Fakultas

3 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Dekan FK Unpad Sebut Jam Kerja Mahasiswa PPDS Diatur oleh Rumah Sakit, Bukan Fakultas

FK Unpad selama ini menyekolahkan PPDS di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.


Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi cyberbullying atau bullying online. Shutterstock
Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

Kemendikbudristek akan melibatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-bullying yang baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip


Delegasi Fikom Unpad Juara Pertama Putra-Putri Padjadjaran 2024, Berikut Kesan Zaidan dan Ditha

4 hari lalu

Rafi Ahmad Zaidan dan Raden Roro Aninditha Aura Fitrie terpilih sebagai juara 1 Putra-Putri Padjadjaran 2024. Foto: Claudio Pramana
Delegasi Fikom Unpad Juara Pertama Putra-Putri Padjadjaran 2024, Berikut Kesan Zaidan dan Ditha

Rafi Ahmad Zaidan dan Raden Roro Anindhita terpilih sebagai juara 1 Putra-Putri Padjadjaran 2024, keduanya dari Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad.


Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

5 hari lalu

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
Kasus DBD Melonjak, Pemberian Vaksin DBD Pertama di Pulau Jawa Digeber di Kabupaten Probolinggo

Pemberian vaksin DBD dilakukan bertahap dan bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) untuk menyasar 1.120 anak di Kabupaten Probolinggo.


BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

6 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.


Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

7 hari lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, berlari menghindari awak media seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Arianti Anaya, diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19


Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

8 hari lalu

Penjual tengah merapikan tembakau untuk dijual di kawasan Cideng, Jakarta, Senin, 13 Mei 2024. Industri pengolahan tembakau masih menunjukkan laju pertumbuhan positif meski diadang berbagai sentimen negatif kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) hingga RPP Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

Wakil Ketua Umum Apindo, Franky Sibarani menyebut industri hasil tembakau akan merasakan dampak paling besar apabila PP Kesehatan diterapkan