TEMPO.CO, Makassar - Gempa kembali dirasakan mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, Minggu malam 31 Januari 2021, pukul 20.13 WITA atau 19.13 WIB. Meski tak sekuat gempa dua pekan lalu, gempa Magnitudo 4,4 tersebut membuat masyarakat setempat panik dan berlarian ke luar.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Darmawan, mengatakan hasil analisa BMKG, episentrum gempa terletak pada 3,14 LS dan 119,09 BT, tepatnya di darat pada jarak 45 kilometer Timur Laut Majene. Kedalaman sumber gempa 14 kilometer. "Jenis gempa dangkal," kata Darmawan melalui keterangan tertulis, Minggu malam.
Dia menjelaskan bahwa gempa yang terjadi akibat aktivitas sesar lokal dan mekanisme sumber menunjukkan pergerakan naik. Dampak getarannya dirasakan nyata di dalam rumah di Majene pada skala III MMI atau dirasakan di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.
"Dirasakan juga oleh beberapa orang di Mamuju dan Mamasa," ucap dia sambil mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas.
Selain itu Darmawan juga menyarankan menghindari bangunan yang sudah retak atau rusak akibat gempa sebelumnya. "Pastikan dan periksa bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa, sebelum masuk kembali ke dalam rumah," ujar dia.
Baca juga:
Sudah 30-an, Gempa Susulan Mamuju-Majene Diperhitungkan 3-4 Minggu
Diketahui gempa yang terjadi Ahad malam ini membuat masyarakat berlarian ke luar rumah dan mencari ruang terbuka. Mereka masih trauma dengan gempa 5,9 M dua pekan lalu. "Saya masih trauma, jadi langsung ke luar," ujar Irwan, seorang warga yang ditemui di lokasi.
