TEMPO.CO, Jakarta - Dengan pasokan Sony PlayStation 5 yang masih cukup langka di seluruh dunia, para gamer di Tokyo mengambil kesempatan baru-baru ini untuk mendapatkan konsol tersebut.
Baca:
Sebulan Pertama, Sony Sudah Kirim 3,4 Juta Unit PlayStation 5
Awal pekan ini, Yodobashi Camera Akihabara, menerima pengiriman besar PS5 yang menyebabkan kekacauan saat dirilis.
Sebagai salah satu toko elektronik terbesar di Jepang, penjualan tersebut diperkirakan mencapai 300 entri tiket yang pertama datang dan dilayani untuk mendapatkan kesempatan membeli PS5.
Banyaknya orang yang ikut serta dalam kegilaan itu karena Yodobashi Camera Akihabara tidak mengharuskan pelanggan untuk memegang kartu kredit hitamnya untuk membeli konsol tersebut, sebuah persyaratan dibuat untuk melarang pengecer.
Kerumunan yang memadati lokasi mulai berdesak-desakan memaksa kasir dan staf konter untuk mundur. Akhirnya, polisi setempat dipanggil dan membatalkan penjualan tersebut karena sifat agresif yang meletus di tengah keadaan darurat virus Corona Covid-19 yang dikeluarkan pemerintah Jepang.
Sony dikabarkan mengirimkan 3,4 juta unit PS5 dalam empat minggu pertama ketersediaannya. Angka tersebut menjadi tertinggi yang pernah ada untuk konsol PlayStation.
Laporan tersebut dilihat oleh bos konsultan industri game independen asal Jepang, Katan Games, bernama Serkam Toto. Toto mengunggah informasi itu di akun Twitter-nya @serkamtoto
"Sony juga akan mengirimkan antara 16,8 dan 18,0 juta unit pada 2021 berkat peningkatan pasokan. Lebih banyak unit akan dipesan untuk wilayah Asia mulai Januari," cuit dia, seperti dikutip WCCF Tech, Selasa, 29 Desember 2020.
Meski belum terkonfirmasi, angka 3,4 juta itu sejalan dengan laporan dari awal tahun ini. Laporan itu mengungkapkan bahwa Sony berencana untuk mengirimkan 10 juta unit PlayStation 5 sebelum Maret 2021.
Sumber: HYPEBEAST