Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan HB X Modifikasi PPKM Agar Lebih Efektif Tekan Covid-19

image-gnews
Petugas Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta berpatroli di hari pertama Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan masyarakat atau PPKM pada Senin, 11 Januari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Petugas Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta berpatroli di hari pertama Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan masyarakat atau PPKM pada Senin, 11 Januari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyatakan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau disingkat PPKM dianggap tak efektif menekan laju perkembangan kasus Covid-19.

Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X pun angkat bicara soal nasib kebijakan yang di Yogya juga telah diperpanjang hingga 8 Februari 2021 itu.

"Kami belum punya pertimbangan kebijakan yang lain (selain PPKM itu), meski penerapan kebijakan itu di Yogya sudah dimodifikasi," ujar Sultan Senin 1 Februari 2021.

Sultan menuturkan dari evaluasi PPKM periode pertama 11-25 Januari 2021, diakui telah sedikit menekan pertambahan kasus positif di Yogyakarta hingga 5 persen.

Kemudian saat kebijakan itu diperpanjang dari 26 Januari-8 Februari 2021, Yogya memberlakukan sejumlah modifikasi agar benar-benar efektif menekan mobilitas manusia dalam masa PPKM itu.

Misalnya kebijakan PPKM itu didukung penerapan sanksi lebih ketat oleh Satuan Polisi Pamong Praja Yogyakarta seperti penyitaan kartu tanda penduduk (KTP) selama 1x 24 jam bagi pelanggar protokol kesehatan.

Sultan mengatakan belum mengetahui pasti apakah perpanjangan PPKM periode kedua akan semakin menekan kasus positif lebih baik dibanding periode pertama.

"Kami tunggu hasilnya dulu PPKM periode kedua ini, memang tidak bisa sekaligus menurunkan, yang terpenting ketersediaan ranjang (di rumah sakit untuk penanganan Covid-19) bisa lebih banyak," kata Sultan.

Sultan menuturkan, cara yang digenjot oleh Yogyakarta untuk menekan kasus memang sudah digeser ke arah lebih mikro, yakni level terbawah masyarakat melalui pengawasan di tingkat RT/RW.

Sultan mengatakan sudah saatnya jalur-jalur penularan di level terbawah itu yang dipotong cepat sehingga kasus yang muncul tak semakin menyebar dalam satu populasi terkecil masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penularan kasus saat ini, ujar Sultan, sudah didominasi level keluarga, misalnya dari ayah yang tertular, lalu menulari ibu dan anak, juga tetangga, bukan kasus-kasus impor dari luar lagi.

Sultan pun telah menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota pada masa PPKM ini lebih mengintensifkan pengawasan mereka pada lingkup terkecil masyarakat, bukan pada kawasan-kawasan dalam lingkup luas lagi.

"Jadi misalnya pengawasan ke bawah mengingatkan warga kalau tak penting sekali ora usah nonggo (kumpul-kumpul dengan tetangga dulu)," ujarnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Yogyakarta Noviar Rahmad mengatakan
selama masa PPKM atau di Yogya dinamai Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM), pihaknya mendapati pelanggaran protokol kesehatan sedikitnya 2.503 pelanggaran.

"Dengan masih banyaknya pelanggaran yang terjadi, mulai periode PPKM kedua ini kami terapkan sanksi sita KTP 1x24 jam bagi pelanggar," ujarnya.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Yogyakarta Berty Murtiningsih mengatakan
situasi Covid-19 di Yogyakarta pada 1 Februari 2021 masih ada penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 222 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi Covid-19 Yogyakarta menjadi 22.047 kasus.

Penambahan kasus sembuh sebanyak 259 kasus sehingga total sembuh menjadi 15.340 kasus, sedangkan kasus meninggal bertambah 7 kasus sehingga total meninggal akibat Covid-19 menjadi 515 kasus.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

3 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

5 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

6 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

1 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

2 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

2 hari lalu

Sebuah mobil wisatawan tengah dievakuasi petugas pasca mengalami kecelakaan tunggal di jalur Cinomati Bantul Sabtu 9 Desember 2023. Dok.istimewa
Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Jalur Cinomati Yogyakarta dikenal berbahaya karena kontur jalannya sangat curam sehingga banyak mobil tak kuat menanjak.