TEMPO.CO, Sao Paulo - Brasil melaporkan 595 kematian baru akibat Covid-19 pada Senin, 1 Februari 2021, menambah jumlah kematian menjadi 225.099, kata Kementerian Kesehatan Brasil.
Baca:
Klaster BRI, Ketua PKK Tanjungpinang Tutup Usia Akibat Covid-19
Pada hari sebelumnya, Brasil juga melaporkan 24.591 kasus baru virus corona, sehingga total kasus nasional menjadi 9.229.322.
Sao Paulo, negara bagian terpadat di Brasil yang juga menjadi hotspot pandemi, berada dalam siaga merah akibat wabah yang semakin meluas.
Sao Paulo telah melarang kegiatan nonesensial mulai pukul 20.00 waktu setempat hingga pukul 05.00 dan pada akhir pekan. Sejauh ini, Sao Paulo mencatat 53.090 kematian dan 1.779.722 kasus.
Namun demikian, pihak otoritas pada Senin mengumumkan tingkat penularan semakin menurun, sehingga pembatasan akan ditinjau dan kemungkinan dilonggarkan.
"Pada pekan ketiga Januari, kami memiliki lebih dari 6.800 pasien di ruang perawatan intensif dan hari ini ada 5.800. Terjadi penurunan angka keterisian tempat tidur sebanyak sekitar 1.000 dan dengan begitu kami berhasil menstabilkan jumlah orang yang terinfeksi dan meninggal," papar Jean Gorinchteyn, yang menjabat menteri kesehatan Sao Paulo, dalam konferensi pers.
Sementara itu, Negara Bagian Amazonas di Brasil utara, yang sistem kesehatannya kolaps pada Januari akibat kekurangan oksigen, mengatakan 406 pasien telah diterbangkan dari Amazonas ke 16 negara bagian lainnya untuk dirawat.
Amazonas mencatat 2.832 kematian pada Januari, dari angka total 8.266 korban jiwa sejak pandemi mulai merebak.
Sejauh ini, lebih dari 2 juta warga Brasil dalam kelompok berisiko tinggi telah divaksinasi Covid-19 sejak dimulainya imunisasi, kata kementerian tersebut.
XINHUA | ANTARA