Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penelitian di UNS Hasilkan Telur Asin untuk Penderita Hipertensi

Reporter

image-gnews
Pekerja menyiapkan telur asin untuk diasap dalam pembuatan telur asin asap di di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juli 2015. Telur asin digarang di atas asap selama 2 jam. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pekerja menyiapkan telur asin untuk diasap dalam pembuatan telur asin asap di di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juli 2015. Telur asin digarang di atas asap selama 2 jam. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuat inovasi telur asin rendah sodium untuk penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Inovasi terletak pada proses pengasinan atau penggaraman telur yang mengganti garam sodium (NaCl) menjadi kalium klorida (KCl).

Anggota tim peneliti Setyaningrum Ariviani menerangkan, pada proses tersebut dilakukan penambahan ekstrak daun jati pada adonan pengasin, serta memperhatikan suhu dan waktu pemanasan di oven. Selain itu, tim juga menawarkan alternatif penggunaan itik intensif yang potensial.

"Asupan natrium (Na) ataupun konsumsi garam sodium berlebih dapat memicu hipertensi dan berkorelasi positif terhadap risiko stroke," kata mahasiswa Program Studi Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian UNS itu, Selasa 2 Februari 2021.

Asupan itu menjadi berlebih karena ketidakseimbangan rasio sodium dan potassium. Di sisi lain, dia menambahkan, riset membuktikan bahwa konsumsi KCl mampu menurunkan tekanan darah sitosolik pada tikus hipertensi.

Dalam prosesnya, produksi subtitusi KCl mengakibatkan penurunan kualitas sensoris, baik dari sisi warna, aroma, rasa, tekstur keseluruhan telur asin. Untuk mengatasinya, tim menambahkan ekstrak daun jati dalam adonan pengasin sebagai pengganti air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada riset ini kami juga menggunakan telur itik semi intensif yang umum digunakan untuk membuat telur asin, yakni telur dari itik yang dipelihara dengan sistem 'angon' atau gembala, di mana pakannya berasal dari pakan buatan dan pakan yang diperoleh saat angon," kata Setyaningrum memaparkan.

Baca juga:
Sindir Tugas Harus Tulis Tangan Pakai Meme, Mahasiswi UNS Ditegur

Riset selanjutnya telah dirancang untuk mencoba aplikasi yang sama pada telur itik intensif yang merupakan hasil dari pemeliharaan sistem kandang yang secara keseluruhan mengonsumsi pakan buatan. "Sebagai produk inovasi telur asin rendah sodium lebih aman dan memiliki kualitas lebih baik," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

2 hari lalu

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci. Foto: Canva
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

5 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

7 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

8 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

12 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

13 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


14 Jalur Masuk UNS dan Estimasi Jadwal Pendaftarannya

16 hari lalu

 Tim mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuat aplikasi Narajiwa. Dok: UNS.
14 Jalur Masuk UNS dan Estimasi Jadwal Pendaftarannya

Daftar jalur masuk UNS yang terdiri dari 2 seleksi nasional (SNBP dan UTBK SNBT) serta 12 seleksi mandiri. Ini informasi lengkapnya.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

19 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

19 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.