Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Hari Ini: Waspada Virus Nipah dan Banjir Kalsel Awet

Reporter

image-gnews
Prajurit Paskhas TNI AU bergotong royong bersama warga mendistribusikan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir di Desa Lok Buntar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa, 26 Januari 2021. Korem 101 Antasari bersama Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin dibantu prajurit Paskhas TNI AU dari Bandung dan Jakarta diterjunkan untuk mendistribusikan bantuan. ANTARA/Bayu Pratama S
Prajurit Paskhas TNI AU bergotong royong bersama warga mendistribusikan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir di Desa Lok Buntar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa, 26 Januari 2021. Korem 101 Antasari bersama Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin dibantu prajurit Paskhas TNI AU dari Bandung dan Jakarta diterjunkan untuk mendistribusikan bantuan. ANTARA/Bayu Pratama S
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini diawali dari berita waspada virus Nipah dari Malaysia. Artikel berisi wawancara dengan Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya.

Dua artikel dari wawancara itu mengisi Top 3 Tekno Berita Hari Ini. Artikel yang kedua menjelaskan struktur virus itu kenapa mudah bermutasi. Dijelaskan di sana, "Karakternya seperti flu dan Covid-19 yang mudah bermutasi."

Berita ketiga berisi keterangan dari Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bahwa bencana banjir di daerahnya belum usai meski sudah memasuki hari ke-19. Dia menyebutkan, debit air yang masuk ke Sungai Lulut, Sungai Andai dan Sungai Gardu dari sungai induk sungai Martapura masih tinggi.

Berikut Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Rabu 3 Februari 2021, selengkapnya,

1. Waspada Virus Nipah dari Malaysia, Ini Peringatan Pakar Unair

Virus Nipah menjadi pembicaraan akhir-akhir ini. Saat pandemi Covid-19 masih memukul berbagai sendi kehidupan, virus Nipah menjadi sorotan karena ilmuwan di sejumlah Asia menyampaikan kasus yang terjadi di negaranya.

Baca:
Guru Besar Unair Sebut Struktur Virus Nipah Mudah Bermutasi

Guru Besar dari Universitas Airlangga (Unair) Chairul Anwar Nidom menerangkan infeksi virus Nipah, yang belum ditemukan di Indonesia, bisa melalui urine atau feses, air liur atau buah-buahan yang bekas digigit kelelawar atau dimakan babi. “Kemudian menular ke manusia,” ujar dia saat dihubungi, Selasa malam, 2 Februari 2021.

Virus Nipah pertama diketahui pada 1998 di Malaysia. Virus tersebut kemudian menyebar ke sejumlah negara, seperti Thailand, India, Singapura, Cina, dan Bangladesh. Dan masuk dalam daftar sepuluh penyakit menular Organisasi kesehatan dunia (WHO) yang memiliki risiko kesehatan terbesar

2. Guru Besar Unair Sebut Struktur Virus Nipah Mudah Bermutasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tengah pandemi Covid-19, ada virus lain yang menjadi perbincangan di sejumlah negara di Asia, yaitu virus Nipah. Guru Besar dari Universitas Airlangga Chairul Anwar Nidom menerangkan, virus tersebut memiliki struktur RNA.

Baca:
Kepri Waspadai Ancaman Virus Nipah dari Malaysia, Berpotensi Pandemi

“Artinya, karakternya seperti flu dan Covid-19 yang mudah bermutasi,” ujar dia saat dihubungi, Selasa malam, 2 Februari 2021.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan virus Nipah pertama diketahui pada 1998 di Malaysia. Virus tersebut kemudian menyebar ke sejumlah negara, seperti Thailand, India, Singapura, Cina, dan Bangladesh.

3. Banjir Banjarmasin Belum Usai Hingga Hari Ke-19 Sejak Tanggap Darurat

Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, H. Ibnu Sina, menyatakan musibah banjir di daerahnya belum usai hingga memasuki hari ke-19 sejak ditetapkan status tanggap darurat banjir.

Baca:
Hari ke-16, Banjir Besar Kalimantan Selatan Mulai Surut

"Banjir belum usai karena masih ada beberapa daerah yang masih tergenang hingga kini," ujarnya di Banjarmasin, Selasa, 2 Februari 2021.

Dia menyebutkan, debit air yang masuk ke Sungai Lulut, Sungai Andai dan Sungai Gardu dari sungai induk sungai Martapura, masih tinggi hingga genangan di sejumlah titik berdekatan sungai-sungai itu lambat surut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

20 jam lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

1 hari lalu

Salah satu peserta memperlihatkan surat keterangan hasil tes cepat (rapid test) sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 5 Juli 2020. UTBK yang diikuti 31.242 peserta tersebut selain memberlakukan protokol kesehatan juga mewajibkan peserta menunjukkan surat keterangan hasil rapid test guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA/Moch Asim
Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

Universitas Airlangga buka Seleksi Mandiri, yang terdiri dari empat jalur yaitu Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK, Mandiri Ujian Tulis, Mandiri Kemitraan Ujian Tulis.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.