Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penelitian di Australia: Ikan di Laut Bernyanyi Seperti Burung di Hutan

Reporter

Sekumpulan ikan melintas di antara terumbu karang di perairan kawasan pulau Babi, Kabupaten Sikka, NTT. ANTARA/Anis Efizudin
Sekumpulan ikan melintas di antara terumbu karang di perairan kawasan pulau Babi, Kabupaten Sikka, NTT. ANTARA/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masih ingat film animasi Finding Nemo bikinan Disney, dan sekuelnya, Finding Dory? Bagaimana ikan Dory mengajarkan ikan badut Marlin, ayah Nemo, mengucapkan terima kasih kepada paus? Atau ketika Marlin bersama kawanan ikan lain bersama-sama menyerukan, 'push' untuk membebaskan diri dari pukat nelayan?

Samudera ternyata bukan tempat yang sepi. Kalau kita coba perhatikan lagi baik-baik, mungkin akan terdengar suara-suara seperti Dory dan Marlin itu, atau bahkan suara paduan suara mereka. Ini yang dikerjakan Robert McCauley dan koleganya di Curtin University di Perth, Australia.

Baca juga:
Studi GPS, Banyak Penyu di Laut Ternyata Alami Salah Jalan Pulang

Mereka mendapati kebanyakan dari musik bawah air ini datang dari soloist fish, mengulangi seruan yang sama berulang-ulang kali. Ketika seruan-seruan itu berbarengan (overlap), mereka jadi membentuk seperti koor.

McCauley dan timnya meneliti merekam suara ikan di perairan pantai Pelabuhan Hedland di Australia Barat sepanjang 18 bulan. Seperti yang pernah dipublikasikan dalam Jurnal Bioacoustic, mereka menyatakan mengidentifikasi tujuh koor ikan yang berbeda, terjadi saat senja dan fajar menyingsing.

Tiga di antaranya diidentifikasi McCauley dkk dari blackspotted croaker (Protonibea diacanthus), spesies Terapontid, dan batfish. Jenis ikan yang pertama membuat suara seperti dari 'foghorn', yang kedua seperti bayi mengejan atau dengung lebah, dan jenis ikan yang ketiga seperti membuat suara, "ba-ba-ba."

"Saya telah memperhatikan celoteh, percakapan, dan nyanyian ikan selama hampir 30 tahun sampai sekarang, dan mereka masih membuat saya terkagum-kagum dengan keanekaragamannya," kata McCauley.

Menurutnya, suara memainkan peran penting dalam ragam perilaku ikan seperti reproduksi, makan, dan bertikai soal wilayah. Ikan predator nokturnal, misalnya, menggunakan seruan untuk tetap dalam kelompok dalam berburu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedang jenis ikan yang aktif siang menggunakan suara mereka untuk mempertahankan wilayah. "Anda mendengarkan paduan suara berbeda saat senja dan fajar seperti halnya Anda mendengarnya dari burung-burung di dalam hutan," kata Steve Simpson, seorang ahli biologi laut di University of Exeter, Inggris.

Suara-suara ikan itu direkam McCauley dan timnya menggunakan dua sea-noise logger. Yang pertama ditempatkan dekat pantai Pelabuhan Hedland, yang kedua di tengah laut, 21,5 kilometer dari pantai.

"Ini adalah sebuah metode yang memungkinkan kami memahami apa yang terjadi di perairan Pelabuhan Hedland selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu selama 1,5 tahun," kata Simpson.

Mendengarkan suara-suara ikan-ikan sepanjang periode itu juga memungkinkan tim penelitinya memonitor populasi dan ekosistem dari ikan-ikan itu, terutama di perairan dengan jarak pandang rendah, seperti di Pelabuhan Hedland.

Baca juga:
Ikan 10 Sentimeter Seharga Jutaan, Kenali Lebih Dekat Tiger Fish Indonesia

"Kami ini baru memulai dan bersyukur memiliki beragam alat yang ada saat ini. Apa yang kami pahami dalam lingkungan akustik bawah laut juga masih kasar," kata McCauley tentang suara dari ikan-ikan.

NEWSCIENTIST

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bappenas dan Australia Memperbarui Kerja Sama Perencanaan Sumber Daya Air

14 jam lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM pada Minggu, 28 Mei 2023 bertukar nota kesepahaman (MoU) terbaru di bidang kerja sama perencanaan sumber daya air. Sumber: dokumen kedutaan Australia
Bappenas dan Australia Memperbarui Kerja Sama Perencanaan Sumber Daya Air

Bappenas dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta bertukar MoU terbaru di bidang kerja sama perencanaan sumber daya air.


Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

19 jam lalu

Ben Roberts-Smith. Foto : Dailymai
Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

Koran-koran di Australia berhasil membuktikan laporan soal laporan mantan kopral paskan khusus yang terlibat dalam pembunuhan di Afghanistan.


Mengingat Finding Nemo, Film Animasi Anak yang Dirilis 30 Mei 2003

3 hari lalu

Olivier Dusautoir, Set Designer memegang mainan Finding Nemo & Finding Dory untuk membuat kereta dalam rangka menyambut ulang tahun ke-25 di Studio Art Design, Disneyland Paris, Marne-la-Vallee, 22 Februari 2017. REUTERS/Benoit Tessier
Mengingat Finding Nemo, Film Animasi Anak yang Dirilis 30 Mei 2003

Finding Nemo telah memikat jutaan penonton di seluruh dunia dengan alur cerita yang menghibur dan visualnya


BRIN Pecat Andi Pangerang, Peneliti yang Ancam Warga Muhammadiyah

5 hari lalu

Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin (tengah) berada di dalam mobil kepolisian setibanya  di Terminal 2 Bandara Soekarno, Hatta, Tangerang, Banten, Minggu 20 April 2023. Andi Pangerang Hasanuddin ditangkap terkait komentarnya yang bernada ancaman terhadap warga Muhammadiyah beberapa waktu lalu di media sosial. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
BRIN Pecat Andi Pangerang, Peneliti yang Ancam Warga Muhammadiyah

Andi Pangerang dinilai terbukti melakukan kesalahan dan pelanggaran berat terkati unggahannya tersebut.


Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

5 hari lalu

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farell, Kamis (25/5) di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

Indonesia ingin fokus pada produk pertanian dan jasa untuk diekspor ke Australia.


Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

6 hari lalu

Ilustrasi gedung LIPI. Wikipedia.org
Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

Gejolak peneliti di internal Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN masih terus terjadi.


Manfaat Kaldu Ikan buat Imunitas Tubuh

8 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati sup miso dengan kaldu. Freepik.com/Wireimage
Manfaat Kaldu Ikan buat Imunitas Tubuh

Salah satu upaya menjaga imunitas adalah mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi yang berbahan dasar kaldu ikan. Simak resep membuatnya.


Lowongan Kerja Dosen Tidak Tetap Peneliti di ITB, Gaji Kotor Rp 120 Juta per Tahun

10 hari lalu

Institut Teknologi Bandung (ITB) sepakat menjalin kerja sama dengan Seoul National University (SNU), Korea Selatan terkait pertukaran ilmu dan pengembangan penelitian. Dok.ITB
Lowongan Kerja Dosen Tidak Tetap Peneliti di ITB, Gaji Kotor Rp 120 Juta per Tahun

Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka lowongan dosen tidak tetap peneliti dengan kebutuhan total 22 orang.


Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

13 hari lalu

Ilustrasi sapi. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

Australia menyerahkan 500 ribu dosis vaksin penyakit lumpy skin disease (LSD) untuk Indonesia sebagai bagian dari kerja sama menangani penyakit LSD.


Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

14 hari lalu

Sekitar 500 ribu puing luar angkasa (ilustrasi) saat ini mengorbit bumi. Kredit: NASA
Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

Penerbangan yang melayani dua negara itu harus menempuh waktu hampir 24 jam.