Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Thorium, Potensi Nuklir Baru, dan Pesan dari ITB

Reporter

image-gnews
Memburu Energi Besar Thorium
Memburu Energi Besar Thorium
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini diawali dari berita potensi nuklir baru di Indonesia menggunakan bahan bakar dari unsur logam tanah jarang, thorium. Pembangkit tenaga nuklir jenis baru ini, sekalipun belum ada yang beroperasi komersil di dunia, digadang-gadang mampu menghasilkan listrik dengan biaya lebih murah dan emisi karbon lebin rendah daripada PLTU.

Berita kedua masih tentang yang sama. Dosen dan peneliti Andri Slamet Subandrio dari program studi Teknik Geologi di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) memberi sederet pesan jika Indonesia ingin memanfaatkan thorium untuk pembangkit listrik tenaga nuklir menggantikan uranium. 

Berita ketiga dari Yogyakarta yang menyebut BMKG setempat mencatat gempa lemah yang terjadi pada Jumat dinihari, 5 Februari 2021. Gempa disebutkan berkekuatan 2,9 dalam skala Richter dengan posisi sumber di laut, 99 kilometer arah barat daya Pacitan, Jawa Timur. 

Berikut Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Jumat 5 Februari 2021, selengkapnya,

1. Potensi Nuklir Baru di Indonesia, Apa Itu Thorium dan Logam Tanah Jarang?

Indonesia berencana membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) pada 2027-2028 mendatang. Pembangkit tenaga nuklir jenis baru ini, sekalipun belum ada yang beroperasi komersil di dunia, digadang-gadang mampu menghasilkan listrik dengan biaya lebih murah dan emisi karbon lebin rendah daripada PLTU dan batubara-nya.

PLTT dengan reaktor generasi keempatnya yang ditawarkan dibangun di Indonesia, reaktor larutan garam, juga diyakini lebih aman daripada PLTN dengan uranium dan reaktor air tekanan tingginya. Kesediaan bahan bakarnya, thorium, di Indonesia juga dianggap melimpah di beberapa daerah di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Dosen dan peneliti Andri Slamet Subandrio dari program studi Teknik Geologi di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) membenarkan thorium sedang jadi sorotan sebagai bahan alternatif tenaga nuklir pengganti uranium. Beberapa faktornya seperti limbah uranium yang masih mengandung radioaktif puluhan hingga ratusan tahun.

2. Ambisi PLTN Pakai Thorium di Indonesia, Ini Pesan Dosen ITB

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dosen dan peneliti Andri Slamet Subandrio dari program studi Teknik Geologi di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) mengakui thorium punya beberapa kelebihan dibandingkan uranium. Dia menanggapi terus berkembangnya rencana pembangunan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Thorium sebagai potensi nuklir baru di tanah air.

Andri menuturkan, pasokan uranium sebanyak 250 ton di PLTN, misalnya, bisa digantikan oleh 1 ton thorium. Jika limbah dari uranium 250 ton bisa mencapai 35 ton, limbah dari 1 ton thorium disebutnya hanya 30 gram. “Dalam 10 tahun limbah thorium juga sudah tidak mengandung reaksi radioaktif lagi,” katanya, Kamis 28 Januari 2021.

Gambarannya dari sisi ilmu pengetahuan dan teknologi, thorium yang termasuk unsur logam tanah jarang itu juga lebih aman daripada uranium. Namun, kata Andri, kehati-hatian diperlukan karena limbah uranium dan torium sama punya kandungan Plutonium 239 yang bisa diolah untuk membuat bom atom.

3. Gempa Pacitan Dirasa di Yogya Tengah Malam, Simak Gempa Terkini Info BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Yogyakarta mencatat gempa lemah yang terjadi pada Jumat dinihari, 5 Februari 2021. Gempa disebutkan berkekuatan 2,9 dalam skala Richter dengan posisi sumber di laut, 99 kilometer arah barat daya Pacitan, Jawa Timur. 

Gempa yang berasal dari kedalaman 10 kilometer itu terjadi tepatnya pukul 01.27 WIB. Sebagian warga di Yogyakarta mengaku bisa merasakan getaran gempa lemah dari Pacitan tersebut.

Gempa lebih kuat, Magnitudo 4,5, sebelumnya terjadi di Pulau Nias, Sumatera Utara. Gempa terjadi pada pukul 22.35 WIB dan dirasa mengguncang Gunung Sitoli dan Nias Utara pada skala III MMI atau terasa di dalam rumah, seakan ada truk melintas.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemarau Pengaruhi Kualitas Udara, Ini Pemantauan di Sejumlah Destinasi Yogyakarta

9 jam lalu

Wisatawan berkunjung di kawasan Taman Sari, Yogyakarta, Minggu 25 Desember 2022. Kawasan Taman Sari yang dulunya sebagai tempat peristirahatan bagi Raja Keraton Yogyakarta tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2022. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Kemarau Pengaruhi Kualitas Udara, Ini Pemantauan di Sejumlah Destinasi Yogyakarta

Pemantauan kualitas udara dilakukan di beberapa destinasi yang kerap dipadati wisatawan seperti Taman Sari dekat Keraton Yogyakarta.


Gempa Magnitudo 6,1 di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara, akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

16 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 6,1 di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara, akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa tidak berpotensi tsunami.


Unjuk Kekuatan, Korea Selatan Gelar Parade Militer Pertama dalam 10 Tahun

16 jam lalu

Rudal Hyunmoo Korea Selatan akan ditampilkan dalam parade. Kim Hong-Ji/Reuters
Unjuk Kekuatan, Korea Selatan Gelar Parade Militer Pertama dalam 10 Tahun

Korea Selatan memulai parade militer skala besar pertamanya dalam satu dekade pada Selasa 26 September 2023.


Terbongkar, Modus Penyelewengan BBM Subsidi di Yogya: Bisa Beli 800 Liter Pertalite per Hari dengan Motor..

16 jam lalu

Polisi berjaga di pos pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Bangsri, Brebes, Jawa Tengah, 4 Juli 2016. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Terbongkar, Modus Penyelewengan BBM Subsidi di Yogya: Bisa Beli 800 Liter Pertalite per Hari dengan Motor..

Pertamina membeberkan modus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti Pertalite di Yogyakarta.


Prabowo Pernah Usul Makam Pangeran Diponegoro Dipindah dari Makassar, Begini Kata Anies Baswedan

20 jam lalu

Makam Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro bersama makam isterinya, Makassar, Rabu (28/04). Tempo/Kink Kusuma Rein
Prabowo Pernah Usul Makam Pangeran Diponegoro Dipindah dari Makassar, Begini Kata Anies Baswedan

Bacapres Anies Baswedan menanggapi usulan yang pernah diucapkan Prabowo mengenai Makan Pangeran Diponegoro untuk dipindah dari Makassar.


Tempat Sampah Kampus di Bandung Jadi Lokasi Riset Dosen dan Mahasiswa

1 hari lalu

Ilustrasi tong sampah. Sumber: TurboSquid
Tempat Sampah Kampus di Bandung Jadi Lokasi Riset Dosen dan Mahasiswa

Sejumlah kampus twlah memanfaatkan tempat sampah sebagai lokasi riset.


Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

1 hari lalu

Formasi yang dibuat mahasiswa baru UGM dalam upacara di lapangan Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat, 9 Agustus 2019. (Humas UGM)
Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

Gedung megah yang berdiri di tengah kampus UGM ini bukan hanya menjadi saksi acara politik penting ini, tetapi juga memiliki sejarah panjang.


Antisipasi Kejahatan Jalanan, Lima Kawasan di Yogyakarta Ini Jadi Sasaran Operasi Malam

1 hari lalu

Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock
Antisipasi Kejahatan Jalanan, Lima Kawasan di Yogyakarta Ini Jadi Sasaran Operasi Malam

Operasi jam malam pun belakangan lebih intensif dilakukan di titik-titik rawan Yogyakarta dengan waktu secara acak.


Merti Umbul, Tradisi Warga Sleman Yogyakarta Syukuri Mata Air yang Terus Mengalir saat Kemarau

1 hari lalu

Warga Dusun Saren Sleman menggelar Merti Umbul untuk mensyukuri limpahan air yang terus mengalir di masa kemarau. (Dok. Istimewa)
Merti Umbul, Tradisi Warga Sleman Yogyakarta Syukuri Mata Air yang Terus Mengalir saat Kemarau

Merti Umbul dianggap penting dilakukan warga Dusun Saren di Sleman, Yogyakarta, karena sejarah panjang mata air serta kemanfaatan Umbul Saren.


5 Destinasi Wisata Religi Gua Maria di Indonesia, Termasuk Replika Gua Populer di Lourdes

2 hari lalu

Gua Maria Kaliori di Banyumas. Shutterstock
5 Destinasi Wisata Religi Gua Maria di Indonesia, Termasuk Replika Gua Populer di Lourdes

Berikut beberapa destinasi wisata religi Gua Maria yang terdapat di indonesia. Ada Gua Maria replika gua populer yang terdapat di Lourdes.