Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Hujan Abu Gunung Raung, Pandemi 7 Tahun Lagi

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Gunung Raung tertutup awan terlihat dari Desa Garahan, Silo, Jember, Jawa Timur, Kamis, 21 Januari 2021. Status Gunung Raung naik dari level I atau normal menjadi level II atau waspada karena mengalami erupsi kecil sejak dua pekan lalu. ANTARA/Seno
Gunung Raung tertutup awan terlihat dari Desa Garahan, Silo, Jember, Jawa Timur, Kamis, 21 Januari 2021. Status Gunung Raung naik dari level I atau normal menjadi level II atau waspada karena mengalami erupsi kecil sejak dua pekan lalu. ANTARA/Seno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang hujan abu tipis Gunung Raung menyelimuti sejumlah daerah di Kabupaten Banyuwangi, Minggu, 7 Februari 2021. Hal ini sebagai dampak dari erupsi gunung api dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut itu.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Ikan di Laut Bernyanyi, Myanmar Blokir Facebook

Berita terpopuler selanjutnya tentang pandemi virus corona akan berlangsung selama tujuh tahun lagi dengan tingkat vaksinasi saat ini di seluruh dunia, menurut kalkulator vaksinasi Bloomberg.

Selain itu, tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang didukung anggota TNI dan Polri telah berhasil mengatasi ancaman dua harimau lepas dari kandangnya di kebun binatang di Singkawang, Kalimantan Barat.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Hujan Abu Gunung Raung Selimuti Banyuwangi

Gunung Raung tertutup awan terlihat dari Desa Garahan, Silo, Jember, Jawa Timur, Kamis, 21 Januari 2021. Status Gunung Raung naik dari level I atau normal menjadi level II atau waspada karena mengalami erupsi kecil sejak dua pekan lalu. ANTARA/Seno

Hujan abu tipis Gunung Raung menyelimuti sejumlah daerah di Kabupaten Banyuwangi, Minggu, 7 Februari 2021. Hal ini sebagai dampak dari erupsi gunung api dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut itu.

Warga mendapati halaman rumah hingga kendaraan milik mereka terdampak hujan abu yang berwarna hitam pekat. Arum Anugrah, salah seorang warga Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, mengatakan, teras depan rumah miliknya dipenuhi dengan abu vulkanik yang cukup tebal. Warga juga merasakan perih di mata saat berkendara.

"Waktu keluar rumah, teras depan sudah dipenuhi abu Raung. Kendaraan yang saya parkir juga sudah banyak abunya," kata Arum, Minggu pagi.

Hujan abu tipis ini juga dirasakan warga yang sedang berada di Ketapang, Kecamatan Kalipuro, sejak kemarin. Mereka mengaku merasakan debu vulkanik. "Meja ini baru saya bersihkan 15 menit lalu, debunya sudah banyak lagi sekarang. Ini sudah sejak kemarin siang. Lantai juga kelihatan kotor sekarang," ujar Anang, warga Ketapang.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Raung, Burhan Alethea, mengatakan kolom asap erupsi Gunung Raung mencapai 1.000 meter di atas puncak. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.

2. Pandemi Virus Corona Berlangsung 7 Tahun Lagi dengan Tingkat Vaksinasi Saat Ini

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk warga Ribeirinhos atau penghuni sungai di Manacapuru, negara bagian Amazonas, Brazil, 1 Februari 2021. Brazil sedang berjuang untuk mendapatkan akses ke lebih banyak vaksin untuk melawan wabah Covid-19. REUTERS/Bruno Kelly

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pandemi virus corona akan berlangsung selama tujuh tahun lagi dengan tingkat vaksinasi saat ini di seluruh dunia, menurut kalkulator vaksinasi Bloomberg.

Waktu selama itu diperlukan untuk mencapai perkiraan Dr Anthony Fauci untuk ambang kekebalan kelompok dari 75 persen orang yang diinokulasi secara global.

Menurut perhitungan itu, lebih dari 4,5 juta vaksin Covid-19 diberikan setiap hari, dengan total 119,8 juta suntikan telah diberikan di seluruh dunia.

Sejauh ini AS telah memvaksinasi 8,7 persen dari populasinya, pada tingkat 1,3 juta suntikan yang diberikan setiap hari. Setelah awal yang lambat, peluncurannya meningkat dan mencatat rekor 1,7 juta orang divaksinasi pada hari Kamis, 4 Februari 2021.

Meskipun berada di peringkat keenam di dunia untuk kecepatan vaksinasi, AS diprediksi akan mencapai kekebalan kawanan tepat pada Tahun Baru 2022.

Tetapi semua ini tergantung pada apakah vaksin tersebut efektif terhadap varian seperti yang muncul di Afrika Selatan dan Brasil, yang tampaknya mengurangi potensi suntikan itu.

3. Polisi: Perawat Kuda Tewas Diserang Harimau Lepas di Singkawang

Petugas gabungan dari BKSDA Kalimantan Barat dan TNI/Polri saat melumpuhkan satu harimau yang lepas dari Sinka Zoo, Singkawang, dan mengevakuasinya, Sabtu 6 Februari 2021. ANTARA/HO-Aspri

Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang didukung anggota TNI dan Polri telah berhasil mengatasi ancaman dua harimau lepas dari kandangnya di kebun binatang di Singkawang, Kalimantan Barat. Diketahui lepas pada Jumat malam, harimau-harimau itu ditemukan kembali dan dilumpuhkan masing-masing pada Sabtu ini, 6 Februari 2021.

Harimau yang pertama, kuning dan berusia 1,5 tahun, terpaksa ditembak mati menggunakan peluru tajam. Sedang yang kedua, putih dan berusia satu tahun, berhasil dilumpuhkan menggunakan peluru bius.

Kapolres Singkawang, Ajun Komisaris Besar Prasetiyo Adhi Wibowo mengungkap pertimbangan digunakannya peluru tajam dalam pencarian dan evakuasi tersebut. Pertama, disebutkannya, penggunaan peluru bius kepada harimau kuning tak berhasil. "Tidak bisa menembus ke badannya," kata Adhi.

Pertimbangan kedua, informasi dari tim BKSDA bahwa naluri alami harimau-harimau muda itu sebagai satwa yang buas sudah tampak. Adhi mengatakan, kedua harimau telah menjebol beberapa kandang satwa lain di Sinka Zoo kemudian memangsa penghuninya.

"Sehingga dikhawatirkan harimau tersebut bisa membahayakan masyarakat yang ada di sekitar Sinka Zoo," kata dia. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baru Ditangkap 5 Ekor, Jumlah Buaya Lepas dari Penangkaran di Cianjur Belum Dipastikan

19 jam lalu

Seekor buaya yang dilepasliarkan oleh BKSDA Sumsel di kawasan SM Padang Sugihan. Dok BKSDA
Baru Ditangkap 5 Ekor, Jumlah Buaya Lepas dari Penangkaran di Cianjur Belum Dipastikan

Sejumlah buaya lepas dari penangkaran di Cianjur. Disinyalir kabur ke sungai dan sawah warga.


Cerita 80 Ekor Buaya Titipan BKSDA, Lepas dan Masuk Kampung di Cianjur

2 hari lalu

Karyawan penangkaran buaya di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menangkap dua ekor buaya yang kabur di area galian pasir, Kamis (3/10/2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Cerita 80 Ekor Buaya Titipan BKSDA, Lepas dan Masuk Kampung di Cianjur

Lima ekor buaya lepas dari sebuah penangkaran di Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur karena dinding jebol setelah hujan deras disertai angin kencang


Resahkan Warga Mukomuko, BKSDA Evakuasi Buaya yang Masuk Kebun Sawit

8 hari lalu

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha mengeluarkan buaya air asin sepanjang 3,5 meter dari lubang penambangan yang terbengkalai di Gunung Kijang, Kepulauan Riau, Indonesia, pada 22 Juli 2024. (ANTARA/Ogen)
Resahkan Warga Mukomuko, BKSDA Evakuasi Buaya yang Masuk Kebun Sawit

BKSDA mengevakuasi buaya yang meresahkan warga karena masuk kebun sawit di Desa Teramang, Teramang Jaya, Mukomuko, Bengkulu.


Warga Lapor Harimau Mangsa Sapi di Bengkulu Utara, BKSDA Pasang Perangkap

14 hari lalu

Petugas gabungan mengevakuasi seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. ANTARA/Iggoy el Fitra
Warga Lapor Harimau Mangsa Sapi di Bengkulu Utara, BKSDA Pasang Perangkap

BKSDA memasang perangkap harimau di Bengkulu Utara usai menerima laporan warga bahwa satwa liar itu memangsa sapi dan anjing.


BKSDA Maluku Amankan 18 Nuri Kepala Hitam Papua di Kapal Rute Saumlaki-Ambon

14 hari lalu

Dua ekor burung Nuri Bayan (Eclectus Roratus) yang merupakan barang bukti, ditampilkan dalam rilis kasus perdagangan satwa dilindungi di Polres Malang, Jawa Timur, Selasa, 3 Maret 2020. Foto: Aris Novia Hidayat
BKSDA Maluku Amankan 18 Nuri Kepala Hitam Papua di Kapal Rute Saumlaki-Ambon

BKSDA Maluku mengamankan 18 burung nuri kepala hitam Papua dari KM Leuser yang memiliki rute Saumlaki menuju Ambon.


Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

24 hari lalu

Penjual tengah merapikan tembakau untuk dijual di kawasan Cideng, Jakarta, Senin, 13 Mei 2024. Industri pengolahan tembakau masih menunjukkan laju pertumbuhan positif meski diadang berbagai sentimen negatif kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) hingga RPP Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Apindo Prediksi Dampak PP Kesehatan Bagi Pengusaha Bisa Lebih Besar Dibandingkan Saat Pandemi

Wakil Ketua Umum Apindo, Franky Sibarani menyebut industri hasil tembakau akan merasakan dampak paling besar apabila PP Kesehatan diterapkan


Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

26 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

I Nyoman Sukena menjadi terdakwa karena memelihara 4 ekor landak jawa yang termasuk satwa dilindungi


Warga Pinggir Hutan Gunung Salak Resah, Jumlah Ternak Diserang Hewan Buas Meningkat

26 hari lalu

Seekor macan tutul tertangkap kamera sedang berjalan di antara rimbunnya hutan di Taman Nasional Halimun-Salak. Dibandingkan dengan macan tutul lainnya, macan tutul jawa berukuran paling kecil. CIFOR
Warga Pinggir Hutan Gunung Salak Resah, Jumlah Ternak Diserang Hewan Buas Meningkat

Selain khawatir atas hewan ternaknya, warga kampung di perbatasan hutan Gunung Salak juga cemas keselamatan anggota keluarganya.


Anak Buruh Pabrik Raih IPK Tertinggi di UNY, Sempat Gamang Cari Kerja atau Kuliah

30 hari lalu

Elin Kartika yang mendapatkan indek prestasi kumulatif tertinggi untuk jenjang sarjana 3,95 berpredikat Cumlaude. Dok.UNY
Anak Buruh Pabrik Raih IPK Tertinggi di UNY, Sempat Gamang Cari Kerja atau Kuliah

Sebelum mendaftar dan diterima di UNY, dia sempat disarankan ayahnya untuk bekerja saja. Beban ekonomi bertambah karena pandemi.


BKSDA Selidiki Kasus Penjualan Satwa Koleksi Lembaga Konservasi di Madiun

30 hari lalu

Gerenuk adalah sejenis antelop yang ditemukan di Tanduk Afrika dan kawasan Danau Besar di Afrika Timur. Gerenuk memiliki leher, kaki, dan badan yang ramping. TInggi gerenuk bisa mencapai 80-105 dan berat 28-52 kilogram. Gerenuk jantan memiliki tanduk yang melengkung dengan panjang 25-44 sentimeter. dailymail.co.uk
BKSDA Selidiki Kasus Penjualan Satwa Koleksi Lembaga Konservasi di Madiun

Dalam investigasinya, BKSDA menemukan ada enam satwa di lembaga konservasi di Madiun yang diduga dijual.