TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 9 Februari 2021, diantaranya berisi berita mengenai jalan Tol Cipali yang ambles di kilometer 144 arah Jakarta. Ahli dan peneliti longsor dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Adrin Tohari mengatakan, ada tiga faktor yang bisa membuat ruas jalan berbayar itu ambrol.
Berita lainnya adalah penjelasan efek vaksin Covid-19 untuk lansia dari tim riset uji klinis vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Penjelasan bahwa pasti ada 2 dari setiap 1.000.000 penerima suntikan vaksin yang pingsan tersebut memuncaki Top 3 Tekno Kemarin.
Baca juga:
Begini PVMBG Membaca Retakan di Jalan Tol Cipali yang Ambles
Satu berita tersisa adalah tentang catatan BMKG tentang gempa sepanjang akhir pekan lalu hingga Senin. Di antara hiruk pikuk bencana banjir yang sedang terjadi di banyak wilayah di Tanah Air, beberapa gempa bisa dirasakan mengguncang lemah.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 9 Februari 2021, selengkapnya,
1. Efek Vaksin Covid-19 untuk Lansia, 2 dari 1.000.000 Mungkin Pingsan
Tim riset uji klinis vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yakin vaksin Covid-19 untuk kalangan orang lanjut usia (lansia) aman dipakai. Selain itu imunogenisitas atau pembentukan antibodi dinilai tinggi. ”Jangan takut sama vaksinnya tapi penyakitnya,” kata ketua tim riset Kusnandi Rusmil, Senin, 8 Februari 2021.
Tim riset Unpad memang tidak menyasar kalangan lansia dalam uji klinis CoronaVac, vaksin buatan Sinovac Biotech, Cina, yang masih berjalan di Kota Bandung hingga kini. Penelitian uji klinis fase tiga atau tahap hanya untuk kalangan usia 18 hingga 59 tahun.
Adapun uji klinis tahap tiga vaksin untuk lansia itu hanya digelar Sinovac di Brasil. Sedang di Cina termasuk dalam uji tahap awalnya. “Enggak apa-apa, kan uji klinis di luar sudah ada, tinggal ambil. Kalau WHO sudah keluarkan izin, di seluruh dunia bisa keluarkan juga,” ujarnya.
2. Gempa Menggoyang Lemah Kala Banjir Menerjang, Simak Catatan BMKG
Gempa tak berhenti menggoyang-goyang wilayah Indonesia kala banjir sedang menerjang banyak wilayah, terutama di Pulau Jawa, sepanjang akhir pekan hingga Senin kemarin, 6-8 Februari 2021. Berikut ini catatan gempa yang bisa dirasakan sepanjang hari-hari itu dikutip dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.
Gempa pertama terjadi di Pacitan, Jawa Timur, pada pukul 08.12 WIB. Lindu berkekuatan 4,7 dalam skala Magnitudo itu dirasakan lemah, skala II MMI atau hanya dirasakan beberapa orang. Menurut BMKG, pusat gempa ini berada di laut, 125 kilometer tenggara Pacitan, dari kedalaman 10 kilometer.
Gempa kedua dan ketiga terjadi malam, masing-masing di Sumba Timur, NTT, dan Mamuju, Sulawesi Barat. Gempa di Sumba Timur terukur berkekuatan 4,6 M dengan sumbernya di darat, 10 kilometer Lewa, Sumba Timur. Gempa dari kedalaman 63 kilometer ini bisa dirasakan pada skala III MMI atau terasa nyata di dalam rumah di Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur.
3. Jalan Tol Cipali Ambles, Peneliti LIPI Ungkap 3 Potensi Penyebab
Ruas jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) retak dan ambles di sepanjang kilometer 122+400 arah Jakarta sehingga ditutup mulai pukul 01.00 WIB, Selasa 9 Februari 2021. Ahli dan peneliti longsor dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Adrin Tohari mengatakan, ada tiga faktor yang bisa membuat ruas jalan berbayar itu ambrol.
Jalur arah Jakarta Tol Cipali KM 122 amblas. ANTARA/HO-PJR Cipali
“Badan jalan tersebut berupa timbunan,” katanya menyebut faktor yang pertama, Selasa 9 Februari 2021.
Baca juga:
Peta Banjir Jawa Barat dan Dampaknya, Ada yang Sampai 5 Meter
Faktor tersebut terkait keberadaan lapisan batuan lapuk yang mudah melunak di bawah timbunan badan jalan. “Akibat infiltrasi air hujan atau aliran air dari permukaan lereng badan jalan,” ujar staf di Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Bandung itu.