Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset Oxford, Obat Asma Budesonide Berpotensi Cegah Rawat Inap Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, London - Obat asma biasa berpotensi mengurangi kebutuhan rawat inap serta waktu pemulihan pasien Covid-19 jika diberikan dalam tujuh hari pertama sejak gejala muncul. Ini berdasarkan hasil riset uji klinis tahap dua obat jenis steroid budesonide yang dijual dengan nama Pumicort oleh AstraZeneca. 

Riset dengan obat inhaler yang juga digunakan untuk mengobati paru-paru perokok itu dilakukan peneliti di University of Oxford, Inggris. Riset dilakukan melibatkan 146 partisipan dengan cara memberikan separuh dari jumlah peserta uji itu dosis 800 mikrogram budesonide dua kali sehari. Separuh lainnya tetap menjalani perawatan biasa.

Hasilnya, setelah 28 hari, penggunaan budesonide mengurangi risiko perawatan darurat atau rawat inap hingga 90 persen jika dibandingkan dengan perawatan biasa. Dalam publikasinya di jurnal pre-print medRxiv (belum memiliki peer review), hasil uji awal itu juga menunjukkan partisipan yang diobati dengan budesonide memiliki resolusi demam yang lebih cepat dan gejala persisten lebih sedikit.

"Saya berbesar hati bahwa obat yang relatif aman, sangat terjangkau, dan diteliti dengan baik ... dapat memiliki dampak pada tekanan yang kita alami selama pandemi," kata kepala riset Mona Bafadhel, profesor dari Fakultas Kedokteran University of Oxford, yang memimpin riset itu, Selasa 9 Februari 2021.

Dia mengaku menguji karena terinsprasi oleh fakta bahwa pasien dengan penyakit pernapasan kronis yang sering diresepkan dengan steroid hirup justru kurang terwakili di antara pasien Covid-19 rawat inap. Adapun Pulmicort--sebelum digantikan yang lebih baru, Symbicort--pernah menjadi obat asma primadona bagi AstraZeneca karena sangat laris. 

Menurut Bafadhel, sudah ada sejumlah terobosan penting untuk perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit. Namun, dia menambahkan, penting pula untuk bisa mengobati saat gejala penyakit itu masih awal untuk mencegahnya berkembang menjadi parah dan harus dirawat di rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terutama untuk miliaran orang yang memiliki akses terbatas ke layanan rumah sakit," katanya.

Bafadhel yang juga seorang Respiratory Consultant di Oxford University Hospitals NHS Foundation Trust mengakui kalau hasil yang didapat saat ini masih bersifat awal karena belum melangkah ke uji klinis massal. Namun tetap diakunya hasil tersebut sangat penting.

Baca juga:
Dexamethasone Naik Daun, Kenali Aturan Pakainya untuk Covid-19

Dia berharap bakal melihat efek pengurangan gejala yang persisten pada 14 dan 28 hari setelah pengobatan dengan budesonide dalam uji selanjutnya. "Gejala yang persisten sejak awal infeksi Covid-19 telah muncul sebagai sebuah masalah jangka panjang. Setiap intervensi (obat) yang bisa mengatasinya akan menjadi sebuah langkah maju yang besar," katanya.

REUTERS | TECHNOLOGY NETWORKS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

4 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

10 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.