TEMPO.CO, Bondowoso - Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), Andiani, mengatakan gempa tremor menerus masih terdeteksi pada aktivitas vulkanik Gunung Raung. Gempa menunjukkan pula aktivitas erupsi gunung api dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut itu.
"Secara visual terpantau sebagai kolom asap menerus yang condong ke arah Timur - Tenggara," kata Andiani saat dikonfirmasi TEMPO melalui pesan WhatsApp, Kamis 11 Februari 2021.
Andiani mengatakan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebaran asap vulkanik semakin berkurang ke arah timur yg disebabkan semakin berkurangnya kecepatan angin ke arah timur. Dampaknya ke tingkat kecondongan kolom asapnya yang tampak semakin tinggi hingga 2 kilometer di atas puncak.
"Sehingga kolom asap ini bisa tampak dari Bondowoso," ujar pejabat Kepala PVMBG yang baru berusia satu bulan itu.
Data Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Raung, Kamis pagi ini mencatat adanya gempa tremor menerus dengan amplitudo antara 3-26 milimeter dan dominan 7 milimeter. Tercatat pula satu kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 32 milimeter, S-P 21 detik dan lama gempa 57 detik. Secara visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Baca juga:
Bahaya dari Sebaran Abu Vulkanik Gunung Raung
Seperti diketahui, sejak 21 Januari 2021 lalu Gunung Raung dinyatakan memasuki fase erupsi. Status gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso ini naik satu level dari Normal (level I) menjadi Waspada (level II).