TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial berbasis gambar, Instagram, telah merilis Reels—fitur yang mirip dengan TikTok—pada Agustus 2020 lalu. Menyediakan layanan serupa, Reels akhirnya banyak dimanfaatkan pengguna TikTok untuk memposting videonya.
Itu rupanya membuat gerah Instagram. Aplikasi besutan Facebook itu memutuskan untuk menghukum beberapa konten kreator yang malas, dengan mengumumkan akan berhenti mempromosikan video di Reels dengan tanda air—sesuatu yang dapat dilihat di semua video TikTok.
Instagram juga memposting beberapa tips agar konten video pengguna ditemukan melalui tab Reels— bagian yang dikenalkan pada November. Yang jelas, platform itu mengingatkan bahwa video harus "menghibur dan menyenangkan", "menginspirasi", serta jelas direkam secara vertikal.
Yang tidak diinginkan Instagram adalah pengguna memposting video buram beresolusi rendah, dan klip pendek daur ulang dari platform lain. Meskipun tidak akan dipromosikan melalui Reels, mereka akan tetap tersedia di tab Profil dan akan muncul di Umpan pengikutnya.
Baca juga:
Instagram Rilis Reels, Simak Plus dan Minusnya dari TikTok
Selain itu, pengguna harus tetap menggunakan musik dari perpustakaan musik Instagram atau audio asli yang ada di Reels.
GSM ARENA | CNET