Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Akhirnya Catat Penurunan Jumlah Kasus Covid-19, Berkat Lockdown

Reporter

image-gnews
Orang-orang mengantre di luar toko Tesco, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), ketika pembatasan baru mulai berlaku, di London, Inggris, 21 Desember 2020. [REUTERS / Hannah McKay]
Orang-orang mengantre di luar toko Tesco, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), ketika pembatasan baru mulai berlaku, di London, Inggris, 21 Desember 2020. [REUTERS / Hannah McKay]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus infeksi Covid-19 di Inggris terlihat mulai menurun di Inggris. Kantor Statistik Nasional setempat menghitung data satu dari 80 orang di Inggris terinfeksi virus penyakit itu hingga 6 Februari lalu, menurun dari data pekan sebelumnya yang satu dari 65 orang.

Di Wales, Irlandia Utara dan Skotlandia, angka-angkanya, masing-masing, satu kasus positif dari 85, 75, dan 150 orang. Seluruhnya juga turun dari data atau angka sepekan sebelumnya.

Baca juga:
3 Varian Virus Covid-19 Jenis Baru yang Bikin Pusing Ilmuwan Dunia

Angka reproduksi virus (R0), atau jumlah rata-rata orang yang bisa ditularkan oleh satu kasus positif, ditempatkan antara 0,7 dan 0,9 untuk Inggris Raya secara keseluruhan. Ini mengindikasikan epidemi penyakit infeksi penyebab pneumonia tersebut mulai melandai turun.

Angka R0 serendah itu terjadi terakhir kali pada Juli tahun lalu. Angka itu menunjukkan, rata-rata, sepuluh orang terinfeksi menularkan virusnya kepada 7-9 orang lain.

Menteri Kesehatan Inggri Matt Hancock, pada Jumat 12 Februari 2021, mengatakan data memberi bukti kebijakan lockdown berhasil mengendalikan penyebaran virus corona Covid-19 di negara itu. Meski begitu dia mengakui, 'perjalanan masih jauh', dan para ahli juga memperingatkan, sekalipun menurun, tingkat infeksi masih tergolong tinggi.

Neil Ferguson dari Imperial College London, juga anggota di New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group, juga menilai kebijakan lockdown telah berperan menurunkan angka-angka itu. "Jumlah kasus kini berkurang sekitar setengahnya setiap 17 hari," katanya dalam siaran podcast di Politico, Westminster Insider.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Papan informasi publik untuk menggalakkan upaya pencegahan COVID-19 terlihat di Leeds, Inggris, pada 5 November 2020. Inggris memasuki karantina wilayah (lockdown) selama sebulan mulai Kamis (5/11) untuk meredam merebaknya kembali penularan coronavirus. (Xinhua/Jon Super)

Ferguson menambahkan kemungkinan untuk bisa membuka kembali setidaknya sekolah-sekolah dasar dalam sebulan ke depan. "Jika tren penurunan jumlah kasus bisa dipertahankan, pembatasan lain dalam kehidupan sosial bisa ikut direlaksasi di bulan berikutnya," kata Ferguson lagi.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan kalau rencana pembukaan kembali sekolah-sekolah akan dibahas mulai 22 Februari mendatang. Potensi untuk pelaksanaan sekolah dibuka kembali, disebutkannya, mulai 8 Maret.

Baca juga:
Berita Terkini Covid-19 Global: Inggris Geser Rusia, Virusnya Bermutasi Lagi

Hingga saat ini Inggris masih menjadi negara keempat terbesar penyumbang jumlah kasus Covid-19 global dengan 4.025.574 kasus. Dari antaranya, sebanyak lebih dari 116 ribu meninggal dan 24 ribu yang masih dalam perawatan di rumah sakit-rumah sakit.

NEWSCIENTIST | BBC | JHU 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

11 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

2 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

3 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

7 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.