Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geliat Kendaraan Listrik Indonesia, Riset Kampus Fokus ke 3 Hal Ini

image-gnews
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri peluncuran motor listrik untuk kendaraan dinas Kementerian Perhubungan di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri peluncuran motor listrik untuk kendaraan dinas Kementerian Perhubungan di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Penelitian kendaraan listrik kini masih berlangsung di kelompok jaringan lima perguruan tinggi negeri. Tiga fokus penelitian mereka di kampus adalah aturan teknis, teknologi moda, dan baterai. Dana risetnya dari pemerintah juga industri otomotif.

Anggota Tim Kendaraan Listrik Institut Teknologi Bandung (ITB) Martinus mengungkap itu pada Sabtu 13 Februari 2021. Untuk fokus kajian yang pertama yakni aturan teknis dikaitkan dengan kebijakan kendaraan listrik di Indonesia. Perkiraan targetnya aturan itu akan dikeluarkan pada Oktober-November 2021.

"Salah satu yang ditunggu perguruan tinggi yaitu skema kerja sama riset kendaraan listrik dengan industri otomotif," katanya sambil menambahkan, “Kalau dia (industri) melibatkan riset dan pengembangan kampus, akan dapat super tax reduction sampai 200 persen.”    

Untuk fokus kedua, beberapa purwarupa dengan beragam moda listrik yang sudah dihasilkan tim peneliti di kampus telah dikembangkan industri seperti sepeda motor listrik. Termasuk ITB, Martinus menuturkan, selama setahun ini tengah menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan otomotif. “Untuk pembuatan mobil listrik hybrid yang murah.” 

Konsorsium riset lima kampus itu dipimpin Institut Teknologi Bandung, kemudian Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), dan Universitas Sebelas Maret (UNS). Dana risetnya dari pemerintah pada 2020 sekitar Rp 20 miliar. "Tahun ini diperkirakan ada peningkatan," kata Martinus.

Fokus ketiga dari riset kendaraan listrik yang dilakukan bersama jaringan lima kampus yaitu baterai. Sejauh ini harga baterai masih jadi tantangan untuk pembuatan kendaraan listrik. “Ini yang diriset di kampus bagaimana caranya agar harga kendaraan listrik tidak terlalu jauh dengan kendaraan berbahan bakar minyak,” ujar Martinus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengikuti harga pasaran dunia, tren baterai listrik menurutnya terus turun setiap tahun seiring dengan perkembangan teknologi. Awal 2010, misalnya, harganya US$ 1160 per kilowatt jam, kemudian turun drastis pada 2018 menjadi US$  176. “Target risetnya sampai harga baterai turun 10 persen atau US$ 100 per kwh sudah kompetitif,” kata dia.

Komposisi besar di baterai Lithium untuk kendaraan listrik itu kata Martinus, diantaranya kobalt sekitar 7 persen, nikel (16 %), mangan (6%), tembaga (16%), dan aluminium hasil olahan dari bauksit (8%). Ketersediaan unsur baterai itu melimpah jumlahnya di Indonesia.

Baca juga:
Itenas Kembangkan Mobil Listrik Militer, Diberi Meriam Peluru 3 Kilogram

Permintaan baterai kendaraan listrik diperhitungkan akan segera meningkat sekitar 2023-2024 dengan pertumbuhan mencapai 12 persen pada 2025 dan 23 persen pada 2030. “Ini berpotensi menjadi salah satu sumber penghasil terbesar devisa negara Indonesia kelak,” kata Martinus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

6 jam lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 jam lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

18 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

1 hari lalu

Jajaran Majelis Wali Amanat (MWA) dan Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UNS Solo menggelar konferensi pers di Kampus UNS Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

Pendaftaran bakal calon rektor UNS dibuka mulai 2 hingga 28 Mei 2024. Dosen dari berbagai PTNBH lain dipersilakan mendaftar.


Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

1 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

Peserta Talent Scouting akan menempuh pendidikan global dengan lingkungan berbahasa Inggris di Sarjana Kelas Internasional UI.


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

1 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

1 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

1 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

2 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.