Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Statistikawan Unpad Catat Penurunan Kasus Baru Covid-19 dalam 2 Pekan

image-gnews
Ilustrasi tes usap atau swab antigen Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ilustrasi tes usap atau swab antigen Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Statistikawan dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Yuyun Hidayat, mencatat adanya penurunan kasus baru Covid-19 selama dua pekan terakhir di Indonesia. Prediksinya, hingga pekan depan  angka kasus baru mingguan itu akan menurun.

Baca:
Covid-19 Yogya Tembus 25 Ribu Kasus, Penambahan Harian Terendah Sejak November

Penurunan itu terjadi setelah angka kasus barunya konsisten naik selama 13 pekan sejak 7 November 2020.

Berdasarkan hasil analisis datanya dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Johns Hopkins University, penurunan kasus baru Covid-19 di Indonesia mulai terjadi pada titik periode 30 Januari hingga 6 Februari 2021.

Angkanya, menurut Yuyun, berjumlah 80.697 kasus baru. Sementara pada pekan sebelumnya, yaitu periode 23-30 Januari, kasus baru Covid-19 berjumlah 88.839 orang.

Kemudian pada periode terbaru yaitu 6-13 Februari, angka kasus barunya melorot jadi 61.693 orang. Penurunan kasus baru itu ikut mengurangi angka total kasus aktif mingguan periode pekan sebelumnya, yaitu 31 Januari–6 Februari yang berjumlah 176.433 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walau begitu, menurutnya kondisi ini masih terlalu prematur untuk berbangga sebab angka kasus mingguan di Indonesia masih besar. “Dari 10 negara di Asia, Indonesia masih di puncak daftar dengan 161.731 kasus aktif pada periode 7-13 Februari 2021,” kata Yuyun, Senin, 15 Februari 2021.  

Dia menduga ada faktor perubahan perilaku pada orang-orang yang tidak terinfeksi sehingga tetap tidak terinfeksi. Untuk mengetahui penyebab pastinya, pemerintah perlu membuat penelitian. “Penyebab penurunan harus dianalisis secara ilmiah, tidak bisa dikira-kira secara serampangan,” ujarnya.

Penelitian itu, menurutnya, penting untuk menjawab pertanyaan, apakah penurunan kasus terjadi secara sistematik atau acak (random). Setelah penyebab itu diketahui, selanjutnya dirancang terobosan program baru karena hasil program selama hampir setahun ini dinilainya tidak signifikan untuk melawan infeksi Covid-19. “Ini waktu yang tepat untuk mulai melakukan root cause analysis,” kata Yuyun.

Prediksinya, pada pekan ini periode 14-20 Februari total kasus Covid-19 berkisar antara 1.255.419–1.303.575, adapun perkiraan kasus aktifnya antara 117.059–211.565.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

5 jam lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.


10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

6 jam lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

Apa saja prodi di Unpad yang sudah terakreditasi internasional?


Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

9 jam lalu

Pusat Pelayanan Terpadu Unpad, Bandung. (unpad.ac,id)
Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.


Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

1 hari lalu

Rapid test Covid-19 di lokasi UTBK Universitas Padjadjarab (Unpad) Jatinangor, Sabtu 11 Juli 2020 mendapatkan 5 orang reaktif dari total 184 orang yang diperiksa. Kredit: Dok.Humas Unpad
Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

Ada beberapa kejadian berulang yang bisa merugikan peserta UTBK.


Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

1 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

Peserta UTBK di Unpad akan diperiksa alat detektor logam.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

7 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?