Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Luncurkan Program Bangkit 2021, Targetkan 3.000 Mahasiswa

image-gnews
Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google meluncurkan edisi baru dari Bangkit, program pengembangan karier yang dirancang melalui kemitraan dengan Dirjen Dikti Kemendikbud, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka. Program pelatihan machine learning pertama di Indonesia ini diadakan perdana tahun lalu dan menarik minat yang tinggi.

Baca:
Mode Gelap untuk Google Search Desktop Diluncurkan

Tahun ini, Bangkit akan menambah kuota peserta hingga 3.000 mahasiswa secara nasional. Program akan ditawarkan melalui inisiatif Kampus Merdeka dari Kemendikbud.

Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf menerangkan, sebelum memulai Bangkit yang pertama pada 2020, Google ditantang Mendikbud Nadiem Makarim untuk memperbesar cakupan program ini dan membuatnya lebih inklusif. “Tahun lalu kami menerima 300 peserta, hanya satu dari sepuluh pendaftar,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Februari 2021.

Akhirnya, Randy menjelaskan, meskipun aktivitas berjalan di tengah pandemi, ada sebanyak 219 atau 73 persen dari peserta berhasil menyelesaikan program. Menurutnya, banyak sekali lulusan Bangkit pertama yang memberi tahu bahwa dengan menyelesaikan program ini, prospek mereka untuk mendapatkan pekerjaan jadi sangat meningkat.

Karena itu, kata dia, Google memutuskan untuk menjawab tantangan Nadiem. “Dan memulai sebuah kurikulum yang jauh lebih ambisius serta terfokus, terpadu, dan menantang bagi 3.000 peserta. Sepuluh kali jumlah tahun lalu,” kata Randy.

Selain kurikulum machine learning, Bangkit 2021 akan menawarkan dua rangkaian kursus lain. Tujuannya agar mahasiswa dapat lebih siap untuk memulai karier di bidang teknologi, yaitu pemrograman dengan pengembangan Android dan komputasi cloud dengan fokus pada Google Cloud Platform.

Dalam setiap rangkaian kursus, peserta juga akan mengasah keterampilan penting yang bermanfaat seperti design thinking, kepemimpinan, serta keterampilan komunikasi dan presentasi. Semua mahasiswa yang menyelesaikan program intensif ini akan berhak mendapatkan voucher ujian sertifikasi sesuai dengan rangkaian kursus masing-masing.

Asia Pacific Education Programs Lead di Google William Florance menjelaskan, Google mengundang 3.000 pendaftar yang paling memenuhi syarat dan paling bermotivasi dari seluruh Indonesia. “Mereka mewakili sekitar 250 universitas dari setiap sudut Indonesia, dan hanya setengahnya saja yang datang dari kota-kota terbesar,” tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bangkit berkolaborasi dengan 15 partner universitas tahun ini, dan mahasiswa yang terpilih akan memulai program pembelajaran online pada Februari 2021. Di akhir semester, 15 tim project akhir akan dipilih untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk melalui hibah inkubasi dan dukungan dari universitas partner Bangkit yang ditunjuk.

Peserta yang menyelesaikan program akan memenuhi syarat untuk mendapatkan 20 SKS (apabila disetujui universitas peserta). Kemudian setelah lulus dari program, peserta akan diundang ke sebuah bursa kerja virtual yang akan memberi mereka akses untuk mendapatkan kesempatan kerja eksklusif di perusahaan terkemuka Indonesia. 

“Selain itu, tidak kurang dari 30 persen di antara mereka adalah perempuan, angka yang bahkan melebihi jumlah tahun lalu yang sudah sangat tinggi, yaitu 26 persen,” tutur Florance.

Florance yang juga perancang program Bangkit menerangkan, tahun ini untuk mendukung ambisi Menteri Nadiem dalam menciptakan sistem pendidikan tinggi yang lebih inovatif, Google membuka program University Innovation Fellows. “Dari Stanford untuk Indonesia di bawah payung Bangkit,” kata dia.

Dalam Program University Innovation Fellows memberdayakan mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di kampus masing-masing. Peserta program merupakan komunitas global yang memimpin gerakan untuk memastikan semua mahasiswa memiliki sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi dunia yang kompleks.

Menurut Florance, para mahasiswa pemimpin dari kampus-kampus di seluruh dunia akan menciptakan peluang untuk membantu teman-teman mereka membangun kepercayaan diri dalam berkreasi. “Termasuk kemampuan bertindak dan kerangka pikir kewirausahaan agar dapat mengatasi tantangan global dan membangun masa depan yang lebih baik,” ujar dia.

Mahasiswa yang menuntaskan Bangkit dengan baik dan menunjukkan karakteristik yang diinginkan akan dicalonkan Google mengikuti program University Innovation Fellows (UIF). Setiap universitas partner akan menominasikan hingga empat peserta dan, nantinya pada 2021, Indonesia akan diwakili 60 peserta dalam Komunitas UIF Global yang siap untuk memberikan kontribusi inovatif di kampus mereka di seluruh tanah air.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

5 jam lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

10 jam lalu

Smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 baru dari Samsung Electronics yang dipamerkan dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan, 26 Juli 2023. Samsung Galaxy Z Flip 5 dan  Z Fold 5 menggunakan mekanisme engsel baru yang membuat ponsel ini dapat dilipat rata tanpa ada celah sehingga tidak ada debu atau air yang masuk. REUTERS/Kim Hong-Ji
Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

13 jam lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

15 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

1 hari lalu

Kantor Pusat data Google di Douglas County, Georgia, dengan pipa-pipa air berwarna-warni seperti lambangnya.  Pipa-pipa ini berfungsi mengalirkan air di pusat server, pipa biru bagi air dingin, dan merah bagi air hangat yang baru mendinginkan sever.  AP
Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

Google memecat 28 karyawan yang memprotes proyek perusahaan dengan militer Israel.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

1 hari lalu

Ilustrasi Google Meet di smartphone. Shutterstock
Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

1 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.