TEMPO.CO, Beijing - Aplikasi TikTok, di Cina dinamakan Douyin, masih menjadi aplikasi non-game dengan pendapatan tertinggi di dunia pada Januari lalu, menurut perusahaan analisis data aplikasi seluler Sensor Tower.
Baca:
Telegram Aplikasi Terbanyak Diunduh pada Januari 2021, TikTok Peringkat 2
Pengeluaran pengguna di aplikasi ini mendekati angka US$ 128 juta (Rp 1,78 triliun) pada bulan lalu, atau 3,8 kali lipat dari total pendapatannya pada Januari 2020, papar laporan yang diterbitkan perusahaan tersebut.
Sekitar 82 persen pendapatan aplikasi ini berasal dari versi Cina, Douyin, menurut data dari laporan itu.
Amerika Serikat masih menjadi pasar luar negeri terbesar untuk TikTok pada Januari lalu, diikuti pasar Turki.
TikTok telah menjadi aplikasi non-game dengan pendapatan tertinggi di dunia sejak April tahun lalu, menurut Sensor Tower.
XINHUA | ANTARA