TEMPO.CO, Beijing - Wahana antariksa Tianwen-1 milik Cina pada Senin, 15 Februari 2021, melakukan manuver orbital di sekeliling Mars setelah wahana tersebut menjadi pesawat antariksa pertama Cina yang menjelajahi sebuah planet ekstraterestrial.
Baca:
Tamu Kedua Tiba di Planet Mars, Tianwen-1 dari Cina
Mesin 3000N dinyalakan pada pukul 17.00 (waktu Beijing) atau pukul 16.00 WIB untuk memastikan jalur lintasan wahana itu melewati kutub Mars.
Periareion, titik di orbit yang paling dekat dengan Mars, disesuaikan menjadi 265 kilometer, menurut Administrasi Luar Angkasa Nasional Cina (CNSA).
Pesawat antariksa tersebut akan melakukan beberapa penyesuaian orbital lagi untuk memasuki orbit parkir, ungkap CNSA.
Tianwen-1, yang terdiri dari wahana pengorbit (orbiter), pendarat (lander), dan penjelajah (rover), berhasil memasuki orbit Mars pada 10 Februari setelah menempuh perjalanan selama hampir tujuh bulan dari Bumi.
Wahana pendarat yang mengangkut wahana penjelajah diperkirakan akan mendarat di Mars pada Mei atau Juni nanti. Para insinyur dan ilmuwan luar angkasa Cina telah memilih area yang relatif datar di bagian selatan Utopia Planitia, yang merupakan sebuah dataran luas, sebagai zona pendaratan potensial. Wahana penjelajah akan diluncurkan setelah pendaratan itu untuk melakukan eksplorasi ilmiah.
Tianwen-1 dari Cina telah memasuki orbit dalam pelukan gaya gravitasi Planet Merah itu, menyusul Al-Amal (Harapan) dari Uni Emirat Arab. Kedatangan keduanya hanya selisih sehari.
XINHUA | ANTARA