Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogya Buru Benih Unggul Tanaman Buah dan Hias Lewat Kultur Jaringan

image-gnews
Pengembangan tanaman buah dan hias dengan metode kultur jaringan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pengembangan tanaman buah dan hias dengan metode kultur jaringan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta tengah mengembangkan metode kultur jaringan dengan sasaran tanaman buah dan tanaman hias. Cara itu diharapkan akan mendapatkan benih tanaman yang seragam dari kualitas induk yang super.

Baca:
Gempa Terkini di Kalimantan Malam Ini, Simak Catatan BMKG

Kultur jaringan sendiri merupakan suatu metode untuk memisahkan atau mengisolasi bagian dari tanaman, seperti sel, jaringan atau organ (daun, akar, batang, hingga tunas) serta membudidayakannya dalam lingkungan yang terkendali (secara in vitro) dan aseptik.

Dengan metode itu bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri atau beregenerasi menjadi tanaman langka. “Untuk tanaman buah, DPP Kota Yogyakarta hingga saat ini sudah mengembangkan metode kultur jaringan untuk 80 jenis pisang,” ujar pengelola Laboraturium Kultur Jaringan DPP Kota Yogyakarta, Anny Widi Astuti, Kami, 18 Februari 2021.

Metode kultur jaringan ini dikembangkan melalui beberapa tahapan, yakni inokulasi, multiplikasi atau subkultur,  lalu aklimatisasi dan terakhir transplanting.

Dalam proses inakulasi dan multiplikasi, bagian jaringan dari tanaman ditempatkan di dalam botol yang sudah disterilkan dan disimpan dalam jangka waktu kurang lebih 10 sampai 12 bulan sebelum masuk tahapan akliminasi selama satu bulan.

Setelah itu tanaman masuk tahap transplanting di media polybag selama dua bulan dan baru siap di pindahkan di lahan. "Prosesnya memang cukup lama agar proses berkembang tanaman lebih sempurna," kata Anny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anny mengatakan kelebihan menggunakan metode kultur jaringan adalah benih yang dihasilkan seragam, jumlah lebih banyak, dan kebal hama penyakit.

Dari total 80 jenis pisang yang dikembangkan dengan kultur jaringan, di antaranya jenis pisang raja, kepok, ambon, mas, cavendish, juga pisang genderuwo.

Tak hanya itu, tanaman hias juga mulai dikembangkan dengan metode kultur jaringan. "Kami saat ini juga mengembangkan kultur jaringan untuk buah anggur, porang dan keladi," katanya.

Bahkan tanaman hias yang banyak diminati masyarakat juga dikembangkan Dinas dengan metode kultur jaringan, seperti anggrek Dendrobium, anggrek phalaenopsis, kantong semar, aglaonema lipstik, aglaonema show white, dan aglaonema luwi.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

8 jam lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

19 jam lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

23 jam lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

1 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

1 hari lalu

Sebuah mobil wisatawan tengah dievakuasi petugas pasca mengalami kecelakaan tunggal di jalur Cinomati Bantul Sabtu 9 Desember 2023. Dok.istimewa
Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Jalur Cinomati Yogyakarta dikenal berbahaya karena kontur jalannya sangat curam sehingga banyak mobil tak kuat menanjak.


Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

1 hari lalu

Pantai Dewa Ruci Jatimalang Purworejo. Dok.  Pemkab Purworejo
Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

2 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Saat Tugu Yogya hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta Gelap Gulita Kampanyekan Earth Hour

3 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta gelap gulita saat menggelar kampanye Earth Hour Sabtu (23/3). (Dok. Istimewa)
Saat Tugu Yogya hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta Gelap Gulita Kampanyekan Earth Hour

Selama 60 menit, gedung-gedung di area itu serentak mematikan lampu penerangannya sebagai bentuk dukungan gerakan Earth Hour.


NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

3 hari lalu

Sejumlah komunitas mobil mengikuti event NgabubuDrive sembari menunggu waktu berbuka puasa di pelataran parkir Ambarrukmo Plaza Yogyakarta Sabtu 23 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.