Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Robot Penjelajah Perseverance NASA Berhasil Mendarat di Mars

image-gnews
Gambar ilustrasi rover Perseverance milik NASA di planet Mars. Nasa.gov
Gambar ilustrasi rover Perseverance milik NASA di planet Mars. Nasa.gov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) memulai era baru eksplorasi Mars dengan keberhasilan pendaratan Perseverance, pada Kamis, 18 Februari 2021 atau Jumat subuh Waktu Indonesia Barat. Penjelajah robotik seukuran mobil itu akan mencari jejak kehidupan purba di planet itu.  

NBC News, Kamis, melaporkan, sekitar pukul 15.55 ET atau 03.55 WIB, Perseverance melakukan pendaratan dramatis yang dijuluki sebagai "teror tujuh menit". Perseverance pun menjadi penjelajah kelima NASA yang mendarat di Mars dan akan memulai misi menjelajahi permukaannya selama dua tahun ke depan.

Baca juga:
Membandingkan Misi ke Mars 3 Negara: Amerika, Cina, Uni Emirat Arab

Misi Perseverance sekaligus menjadi yang terkini dari tiga misi baru yang tiba di planet merah pada bulan ini. Dimulai dari awal bulan, dan hanya berselisih satu hari, saat dua pesawat luar angkasa yang diluncurkan oleh Uni Emirat Arab (Al-Amal) dan Cina (Tianwen-1) mencapai orbit planet itu.  

Misi Perseverance yang sangat ditunggu-tunggu ini diharap bisa menjawab pertanyaan kunci tentang sejarah dan evolusi Mars. Selain juga merupakan batu loncatan penting untuk tujuan NASA mengirim manusia menjelajahi planet itu. 

Saat ini, perencana misi di Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, bernapas lega. Sekitar setengah dari misi telah dilalui, dan pendaratan yang dianggap paling berisiko dan menantang. 

Pejabat administrator NASA Steve Jurczyk mengaku semuanya berjalan sesuai rencana. "Ketika saya mendengar sinyal touchdown kembali dan melihat gambar pertama, saya tidak bisa memberi tahu Anda betapa saya sangat terharu dan bahagia,” ujar dia.

NASA mengharapkan imbalan besar dari misi Perseverance senilai US$ 3 miliar tersebut. Penjelajah ini bukan hanya penjelajah robotik tercanggih dari lembaga itu, tapi juga merupakan tahap pertama dari inisiatif yang lebih luas untuk mengumpulkan sampel batuan dan sedimen Mars untuk mengirimkannya ke Bumi. 

Presiden Explore Mars—organisasi nirlaba yang mengadvokasi pengiriman astronot ke Mars—Janet Ivey menjelaskan upaya ini akan membantu membuka jalan bagi eksplorasi oleh manusia. Menurutnya, misi Perseverance meningkatkan kemungkinan melihat manusia di Mars. "Kami benar-benar memulai petualangan termegah,” kata Ivey.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wahana penjelajah akan menghabiskan beberapa hari ke depan untuk mengambil gambar di sekitarnya saat pengontrol misi di Bumi memantau kesehatan pesawat dan instrumennya. Para insinyur kemudian akan mengunggah perangkat lunak penerbangan baru sehingga Perseverance dapat mulai bekerja 

"Sekarang sains yang menakjubkan dimulai," kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi untuk direktorat misi sains NASA. 

Pesawat penjelajah Perseverance mendarat di daerah yang dikenal sebagai Kawah Jezero, cekungan selebar 28 mil yang terletak tepat di utara ekuator Mars. Selama ini diyakini ada bukti sungai kuno pernah mengalir ke Jezero, membentuk delta miliaran tahun yang lalu yang memiliki semua bahan untuk munculnya kehidupan. 

Di kawah itulah Perseverance akan dapat memeriksa batuan berusia 3,6 miliar tahun dan mencari jejak bahan organik dalam sedimen Mars. Perseverance, yang diluncurkan ke luar angkasa pada Juli 2020, dilengkapi dengan bor, lengan robot sepanjang 7 kaki, dan tujuh instrumen sains yang berbeda. 

Robot ini juga membawa sebuah helikopter kecil, Ingenuity, yang akan digunakan untuk uji pertama penerbangan yang dikendalikan di planet selain Bumi. Jika berhasil, teknologi helikopter bisa menjadi terobosan bagi ilmu planet. Alasannya, jika Perseverance bisa melakukan perjalanan beberapa ratus meter sehari, helikopter dapat melakukannya dalam beberapa detik.

Baca juga:
Saat Tamu Kedua Tiba di Planet Mars, Tianwen-1 dari Cina

Selain uji helikopter, Perseverance juga akan melakukan pengukuran cuaca Mars dan memantau badai debu. Instrumen radar juga dimilikinya untuk menyelidiki fitur geologi di bawah tanah dan melakukan eksperimen untuk melihat apakah oksigen untuk bernapas dan propelan dapat diproduksi dari Mars yang kaya karbon dioksida.

NBC NEW | SCIENTIFIC AMERICAN | WJS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

6 jam lalu

Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria, saat ditemui wartawan usai rapat di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis, 3 Oktober 2024. Foto: Humas KPK.
KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK mengungkapkan aktivitas tambang ilegal di kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB.


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

1 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

1 hari lalu

Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Temmy Satya Permana (tengah) menyampaikan inovasi pembiayaan bagi UMKM dalam konferensi pers yang digelar di kantor KemenKopUKM pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

Pelaksana Tugas Deputi Kemenkop UKM menyatakan pihaknya konsisten mengupayakan agar aplikasi Temu tidak mendapat tempat di pasar usaha Indonesia.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

2 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

3 hari lalu

Cina memperkenalkan pakaian antariksa untuk misi Bulan pada 28 September di Chongqing, Cina. (CCTV/Popular Science)
Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

Cina bukan satu-satunya negara yang memperbarui pakaian antariksa astronot mereka.


Dubai Miracle Garden Dibuka Lagi, Ini Harga Tiket dan Cara Menuju Lokasi

3 hari lalu

Dubai Miracle Garden. Instagram.com/@dubaimiraclegarden
Dubai Miracle Garden Dibuka Lagi, Ini Harga Tiket dan Cara Menuju Lokasi

Dubai Miracle Garden menghadirkan 150 juta bunga dalam beragam kreasi menarik


Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken (kanan) menganugerahkan Mech Dara dengan penghargaan Pahlawan Laporan TIP pada rilis Laporan Perdagangan Orang (TIP) 2023 di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, 15 Juni 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

Polisi militer Kamboja menangkap Mech Dara, seorang reporter pemenang penghargaan yang dikenal karena menyelidiki korupsi lokal, perdagangan manusia


Badai Helene, Tim Penyelamat Kirim Bantuan Pakai Helikopter ke Warga di North Carolina

4 hari lalu

Foto udara menunjukkan kerusakan, setelah Badai Helene berlalu, di Asheville, North Carolina, AS, 29 September 2024. REUTERS/Marco Bello
Badai Helene, Tim Penyelamat Kirim Bantuan Pakai Helikopter ke Warga di North Carolina

Tim penyelamat mengirimkan bantuan makanan dan air bersih ke kota di wilayah pinggir North Carolina yang sulit terjangkau menggunakan helikopter.


Golden Week Awal Oktober, Turis Cina Banyak yang Liburan di Dalam Negeri Saja

4 hari lalu

Suasana kepadatan pemudik di Stasiun Beijing, Cina, 1 Oktober 2020. Untuk memperingati Hari Nasional Cina dan Festival Pertengahan Musim Gugur, pemerintah Cina menetapkan liburan panjang selama delapan hari atau Golden Week. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Golden Week Awal Oktober, Turis Cina Banyak yang Liburan di Dalam Negeri Saja

Golden Week tahun ini perekonomian sedang berada di titik rendah akibat pandemi, sehingga wisatawan akan menekan pengeluaran.


IHSG Ditutup Melemah Pekan Lalu, Simak Tiga Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Minggu Ini

5 hari lalu

Pekerja tengah mengikuti pelatihan dan pengenalan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Di tengah kenaikan ini, saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) termasuk dalam lima besar saham naik paling tinggi yaiyu 28,14 persen atau menjadi Rp. 214. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Pekan Lalu, Simak Tiga Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Minggu Ini

IHSG ditutup melemah pekan lalu dipengaruhi sentimen kebijakan di CIna dan aliran modal asing yang keluar. Pagi ini masih tercatat melemah