Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Virus Covid-19 Hybrid Ditemukan di Amerika, Kombinasi Dua Varian

Reporter

image-gnews
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua varian SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, telah berkombinasi membangun galur dengan genom baru. Peristiwa 'rekombinasi' itu ditemukan dalam satu sampel virus di California, Amerika Serikat, yang langsung menyalakkan peringatan kemungkinan adanya fase baru lagi dari pandemi saat ini.

Virus hibrida itu adalah hasil dari rekombinasi varian B.1.1.7 yang diketahui pertama menyebar di Inggris dan sangat menular, dan varian lokal B.1.429 yang muncul di California. Spekulasi pun berkembang kalau hasil kombinasi itu berada di balik gelombang kasus baru Covid-19 di Los Angeles saat ini. Alasannya, varian baru hasil rekombinan ini mungkin membawa sebuah mutasi yang membuatnya resisten terhadap beberapa antibodi dalam tubuh--seperti mutasi yang dimiliki varian B.1.429.

Baca juga:
Berita Terkini Covid-19 Global: Inggris Geser Rusia, Virusnya Bermutasi Lagi

Rekombinan itu ditemukan Bette Korber, peneliti di Los Alamos National Laboratory, New Mexico, Amerika Serikat, yang kemudian mengungkapnya dalam forum New York Academy of Sciences pada 2 Februari 2021. Dia menyatakan telah melihat buktinya dengan sangat jelas dalam basisdata genom virus corona Covid-19 yang dihimpunnya.

Jika terkonfirmasi, virus Covid-19 hasil rekombinan itu menjadi yang pertama terdeteksi dalam pandemi saat ini. Pada Desember dan Januari lalu, dua kelompok riset yang bekerja terpisah melaporkan kalau mereka belum melihat bukti adanya rekombinasi seperti yang disaksikan Korber. Sekalipun mereka mengaku sudah berharap melihatnya karena kombinasi sangat umum terjadi dalam keluarga besar virus corona.

Tidak seperti mutasi biasanya, di mana setiap perubahan terakumulasi di setiap waktu, hasil rekombinasi dua varian bisa membawa beberapa mutasi sekaligus. Seringkali, perubahan-perubahan itu memang tak memberi keuntungan bagi si virus, tapi beberapa kali sebaliknya.

Menurut François Balloux dari University College London, rekombinasi yang terjadi bisa menjadi petunjuk penting untuk perubahan evolusioner. Di antaranya tentang bagaimana SARS-CoV-2 berawal.

Rekombinasi pertama inipun bisa membimbing kepada kemunculan varian baru dan bahkan berbahaya, meski belum jelas seberapa besar ancamannya. Korber baru melihat satu genom rekombinan itu di antara ribuan ekuensing yang dia lakukan. Belum diketahui pula apakah virus itu ditularkan dari satu orang ke orang lain ataukah hanya di satu orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemunculan sejumlah varian baru virus Covid-19 diketahui telah menyediakan bahan mentah untuk rekombinasi-rekombinasi. Ini karena setiap orang bisa saja terinfeksi sekaligus oleh varian virus corona yang berbeda-beda. "Dan kita mungkin akan segera sampai ke titik di mana terjadi begitu banyak rekombinan," kata Sergei Pond dari Temple University, Pennsylvania.

Dia juga bekerja melacak rekombinan dengan saling membandingkan ribuan genom hasil sekuensing yang telah diunggah ke basisdata. Sejauh ini dia menyatakan tidak melihat bukti penyebaran luas virus hasil rekombinasi. "Masalahnya, semua virus corona itu melakukannya, jadi pertanyaannya bukan lagi apakah mereka akan berekombinasi tapi kapan," kata Pond.

Implikasi dari temuan Korber belum diketahui pasti karena ilmu biologi rekombinan juga masih banyak belum diketahui. Tapi yang jelas dia akan membawa mutasi yang membuat B.1.1.7 lebih mudah menginfeksi sel dan mutasi yang membuat B.1.429 bisa mengatasi beberapa antibodi tubuh.

Baca juga:
Berita Terkini Covid-19 Global: Indonesia Telah Langkahi Peru

"Jenis ini memungkinkan virus Covid-19 memiliki keduanya, lebih infektif dan lebih resisten juga," kata Korber dalam pertemuan di New York.

NEWSCIENTIST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

7 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

9 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

11 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

11 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

12 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

13 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

14 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

21 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.