TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) akan menampung sebanyak 8.628 mahasiswa baru dari jenjang Diploma 3 (D3), Sarjana Terapan (D4), dan Strata 1 (S1) untuk tahun ini. Penerimaan mahasiswa baru jenjang S1 melalui tiga jalur penerimaan, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota 20 persen; Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota 30 persen; dan Seleksi Masuk (SIMAK) UI yaitu ujian seleksi terpadu yang diselenggarakan mandiri oleh UI dengan kuota 50 persen.
Pendaftaran SNMPTN 2021 telah berlangsung sejak 15 Februari hingga 24 Februari 2021 melalui portal LTMPT. Berdasarkan keterangan yang dibagikan Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, hanya tersedia 1.091 kursi penerimaan mahasiswa baru untuk S1 Reguler lewat jalur SNMPTN. Seperti diketahui, jalur ini menyeleksi hanya melalui nilai rapor dan prestasi akademis di sekolah.
Porsi lebih besar diberikan kampus ini untuk yang melalui UTBK SBMPTN yakni sejumlah 1.632 kursi. Lebih besar lagi bagi mereka yang bersedia menjalani ujian mandiri SIMAK UI, yaitu sebanyak 2.735 kursi. Untuk S1 Paralel, tersedia 664 kursi lewat jalur Jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) dan 663 kursi dari jalur SIMAK UI. Adapun Kelas Internasional menyediakan 257 kursi lewat jalur Talenscouting, dan 386 dari jalur masuk SIMAK UI.
Menurut Amelita, program Pendidikan Vokasi untuk jenjang D3 dan D4 dapat didaftar melalui dua jalur yaitu Jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) dan SIMAK UI. Untuk jenjang D3, UI menerima 533 mahasiswa dari jalur PPKB dan 222 kursi dari jalur SIMAK. Tahun ini, UI membuka enam program studi baru jenjang Sarjana Terapan (D4) dengan kapasitas 313 kursi di jalur PPKB dan 132 SIMAK.
"Mahasiswa yang menempuh pendidikan sarjana terapan ini akan menyelesaikan studi selama delapan semester dan memperoleh gelar Sarjana Terapan (S.Tr.),” kata Amelita, Jumat, 19 Februari 2021.
Pendaftaran jalur masuk PPKB dan Talentscouting telah dibuka sejak 4 Februari hingga 6 Maret 2020. Jalur mandiri SIMAK UI akan dibuka 3 Mei – 9 Juni 2021 dengan materi seleksi Kriteria Nilai UTBK (untuk pendaftar S1 Reguler) dan nilai ujian SIMAK UI, yang terdiri dari Kemampuan Dasar (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) untuk semua jurusan.
Yang diujikan adalah Kemampuan IPA terdiri dari Matematika IPA, Biologi, Fisika, Kimia, dan Kemampuan IPS terdiri dari Ekonomi, Sejarah, Geografi dan Sosiologi. Sedang untuk Kelas Internasional, yang akan diuji adalah Mathematics, Biology, Physics, Chemistry (Natural Science), dan Basic Mathematics, Economics, Indonesian, dan World History, Geography, Sociology (Social Science).
Baca juga:
Unair Tawarkan Golden Ticket di SNMPTN 2021, Ini Syarat dan Ketentuannya
Jika melihat data pada 2020, program studi yang paling diminati di Universitas Indonesia untuk rumpun ilmu sains dan teknologi adalah Pendidikan Dokter dengan angka keketatan 0,03 persen. Urutan kedua yang diminati adalah program studi (prodi) Aktuaria, kemudian prodi Gizi. Pada rumpun ilmu sosial dan humaniora prodi yang paling diminati adalah Ilmu Hubungan Internasional dengan angka keketatan 0,02 persen. Kemudian untuk urutan kedua dan ketiga prodi yang paling diminati adalah ilmu komunikasi dan Bahasa dan Kebudayaan Korea.