TEMPO.CO, Tulungagung - Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur mulai memugar Candi Mirigambar yang berlokasi di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Kondisi candi hampir ambruk karena struktur tanah di sekitar fondasi candi yang mengalami pelapukan.
Sebagian besar struktur candi yang terdiri dari tumpukan bata merah sudah banyak yang melesat sehingga bentuknya nyaris tidak beraturan. Dinding candi juga banyak yang miring. Semua itu karena daya dukung tanah dan batuan di bawah candi yang diduga sudah lapuk, sementara beban semakin berat.
"Pemugaran ini kami targetkan selesai dalam kurun 10 bulan ke depan (hingga Desember 2021)," kata Kepala BPCB Jawa Timur Zakaria Kasimin saat meninjau awal pemugaran Candi Mirigambar di Mirigambar, Tulungagung, Jumat 19 Februari 2021.
Tim memulai tahap awal pemugaran dengan membuat dimensi ruang di area sekitar candi untuk memastikan arah bangunan yang akan direhabilitasi. Simulasi garis dibuat di latar sisi utara bangunan candi, dengan membentang benang-benang yang saling bersilang sehingga membentuk petak-petak berukuran sekitar satu meter persegi.
Selesai membuat dimensi, tim pemugaran melanjutkan dengan mempersiapkan 'warkit', sejenis gudang untuk penyimpanan benda atau bagian candi yang sedang proses pemugaran. Namun belum lima jengkal tanah di area itu digali, tim justru menemukan struktur bata merah terpendam dan diyakini masih bagian dari Candi Mirigambar.
Arkeolog mengukur struktur bata merah yang baru ditemukan di kompleks Candi Mirigambar yang akan dipugar di Mirigambar, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat 19 Februari 2021. Struktur candi untuk pemujaan umat Hindu peninggalan abad XIV ini sebagian besart sudah rusak, miring dan rawan ambruk jika terjadi gempa. (ANTARAFOTO/Destyan Sujarwoko)
Lokasi warkit pun dialihkan sambil dilakukan penelitian di lokasi itu oleh tim arkeologi yang berbeda. Adapun pemugaran diputuskan tetap berjalan. "Kalau tidak segera dilakukan penanganan, dikhawatirkan (candi) akan runtuh dengan sendirinya, meskipun tidak terjadi gempa," kata Zakaria.
Baca juga:
Kubah Lava Misterius di Tengah Kawah Gunung Merapi Akhirnya Tersingkap
Keputusan merehabilitasi bangunan Candi Mirigambar diambil setelah tim BPCB Jawa Timur melakukan studi teknis kelayakan pemugaran, termasuk ketersediaan data yang cukup untuk mengembalikan struktur candi seperti semula.