Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satelit Cina Temukan Sumber Sinyal Radio Misterius dari Alam Semesta

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Gambar simulasi ini menunjukkan Hard X-ray Modulation Telescope (HXMT) milik China saat mengamati magnetar, sejenis bintang neutron. Semua bintang neutron adalah inti yang runtuh dari sebuah bintang mati, tidak cukup besar untuk menjadi lubang hitam, meski magnetar juga memiliki medan magnet yang sangat kuat. Kredit: Xinhua/Institut Fisika Energi Tinggi di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China
Gambar simulasi ini menunjukkan Hard X-ray Modulation Telescope (HXMT) milik China saat mengamati magnetar, sejenis bintang neutron. Semua bintang neutron adalah inti yang runtuh dari sebuah bintang mati, tidak cukup besar untuk menjadi lubang hitam, meski magnetar juga memiliki medan magnet yang sangat kuat. Kredit: Xinhua/Institut Fisika Energi Tinggi di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Ilmuwan Cina pada Jumat, 19 Februari 2021, mengatakan bahwa Hard X-ray Modulation Telescope (HXMT), satelit ilmu antariksa Cina yang juga dikenal sebagai Insight, menemukan sinyal radio fast radio burst (FRB) yang terdeteksi tahun lalu berasal dari sebuah magnetar di Bima Sakti.

Baca:
Peneliti Deteksi 8 Sinyal Radio Misterius dari Luar Angkasa

Penemuan tersebut menandai tonggak sejarah baru dalam pemahaman tentang sifat sinyal misterius yang berasal dari alam semesta itu, kata para ilmuwan.

Penelitian ini dilakukan bersama oleh para ilmuwan dari Institut Fisika Energi Tinggi (IHEP) di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Cina, Beijing Normal University, University of Nevada Las Vegas, Universitas Tsinghua, dan beberapa institusi lainnya. Penemuan ini telah dipublikasikan dalam edisi terbaru jurnal Nature Astronomy.

Sebelumnya, tahun lalu ahli astronomi mendeteksi 8 gelombang atau sinyal radio yang berasal dari luar angkasa melalui teleskop radio milik Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment (CHIME).

Hasil temuan ini diharapkan dapat membantu ilmuwan dalam menguak misteri asal datangnya sinyal tersebut.

Seperti yang dijelaskan pada The Astrophysical Journal Letters, jumlah sinyal radio itu telah meningkat menjadi 11. Jumlah ini meningkat 4 kali lipat dari sinyal yang diketahui di awal tahun 2019.

Hasil pengamatan terpisah dari peneliti di Australia juga mendeteksi sebanyak 9 temuan pada bulan Agustus lalu. Temuan baru ini penting untuk mengidentifikasi jenis pantulan sinyal radio yang dideteksi oleh ilmuwan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut data penelitian menggunakan teleskop Gemini South di Cile, sinyal tersebut berjarak 3,6 miliar tahun cahaya dari galaksi. Hasil penelitian yang dilakukan CHIME membantu peneliti Australia membandingkan jenis sinyal dan menguji teori baru.

Pelacakan sinyal kali ini lebih mudah dilakukan daripada penelitian sebelumnya yang hanya memancarkan sinyal hanya satu kali, sehingga sulit untuk diteliti lebih lanjut. Para ilmuwan mendeteksi jika pantulan sinyal radio pada penelitian sebelumnya terjadi akibat ledakan besar sebuah bulan di masa lalu, yang disebut FRB.

"Kami sudah mengetahui pola semburan ketika meneliti FRB 121102. Semburan itu bisa sangat berkelompok: kadang-kadang sumbernya tidak meledak selama berjam-jam dan kemudian secara tiba-tiba Anda dapat mendeteksi beberapa semburan dalam waktu singkat. Kami telah mengamati hal yang sama untuk FRB 180916. J0158 + 65, yang kami laporkan sebanyak sepuluh letupan dalam makalah ini," ujar Ziggy Pleunis fisikawan dari Universitas McGill

Pantulan radio bisa berulang secara terus menerus, namun hanya saja frekuensinya belum dapat terdeteksi, seperti yang tertulis di makalah milik Vikram Ravi seorang astrofisikawan Harvard-Smithoninan. Durasi ledakan bulan pada masa lalu juga mempengaruhi pantulan sinyal yang berlangsung secara terus menerus. Jeda terpanjang antara sinyal adalah lebih dari 20 jam.

"Sama seperti beberapa gunung berapi, beberapa di antaranya lebih aktif daripada yang lain, dan Anda dapat berpikir gunung berapi tidak aktif karena belum meletus dalam waktu yang lama," kata Pleunis.

Penyebab utama terjadinya sinyal radio itu masih menjadi sebuah misteri bagi ilmuwan. Tetapi hasil penelitian ini membantu menjawab beberapa pertanyaan ilmuwan untuk menciptakan sebuah model yang dapat melacak kemunculan ledakan FRB, dan proses pembentukannya.

XINHUA | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

2 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

2 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

3 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

4 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.