TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang laut di beberapa daerah perlu diwaspadai antara 19-24 Februari 2021. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi gelombang sangat tinggi antara 4-6 meter yang berpeluang terjadi di Laut Natuna utara, Perairan Kepulauan Talaud, Perairan utara Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.
Baca:
Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Laut Selatan Jawa Hingga 31 Januari
Menurut Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 Februari 2021, gelombang tinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang-Selat Malaka bagian utara, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Pulau Enggano. Selain itu perairan selatan Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Barat, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan.
Peluang gelombang tinggi juga berpotensi di perairan Kepulauan Natuna, Kepulauan Anambas, Laut Natuna, perairan Kepulauan Bintan, Selat Makassar bagian selatan, Laut Maluku bagian utara, perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Halmahera Barat.
Kemudian Laut Halmahera, perairan Raja Ampat bagian utara, perairan Manokwari, perairan barat Biak, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kai-Kepualaun Aru, Laut Arafuru bagian timur dan selatan Merauke.
Adapun ketinggian gelombang di Laut Jawa, kata Eko, berkisar 1,25 hingga 2,5 meter atau kategori sedang. “Tetap perlu diwaspadai terutama bagi aktivitas nelayan,” katanya. Selain itu ada potensi pasang surut harian air laut yang berbarengan dengan curah hujan tinggi. Kondisi itu dapat menghambat air hujan ke laut utamanya di Jakarta Utara, pesisir utara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
ANWAR SISWADI