TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang pada Sabtu, 20 Februari 2021, mengumumkan telah menerima laporan efek samping potensial dari vaksin Covid-19, yakni ruam, setelah negara tersebut meluncurkan program vaksinasi Covid-19 pada Rabu lalu.
Baca:
Temui Sultan HB X, Menkes Bahas Vaksinasi Massal Tahap Kedua di Yogyakarta
Kantor Perdana Menteri Jepang mengatakan di media sosial bahwa kasus itu terjadi pada Jumat lalu di sebuah rumah sakit di Prefektur Toyama, Jepang tengah.
Jepang menerima gelombang pertama vaksin Covid-19 yang terdiri dari 386.100 dosis buatan produsen obat Amerika Serikat Pfizer bersama perusahaan Jerman BioNTech SE pekan lalu, dan menerima gelombang kedua pada Minggu.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, sebanyak 611 orang telah divaksinasi di 16 fasilitas kesehatan sampai dengan Kamis pukul 17.00 tanpa adanya laporan reaksi alergi parah atau kematian setelah vaksin disuntikkan.
Jika seseorang meninggal akibat efek samping setelah vaksinasi Covid-19, pemerintah akan membayar kompensasi sebesar 44,2 juta yen (Rp 5,9 miliar) kepada keluarga yang ditinggalkan, menurut kementerian kesehatan Jepang itu.
XINHUA | ANTARA