Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPPT Mulai Operasi TMC Mitigasi Banjir Jabodetabek

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Tim TMC melaksanakan satu sorti penerbangan dengan pesawat Cassa 212 dari landasan pacu Halim dengan target area semai di daerah upwind Jabodetabek sekitar Cilegon dan pesisir timur Lampung pada Minggu, 21 Februari 2021. Kredit: BPPT
Tim TMC melaksanakan satu sorti penerbangan dengan pesawat Cassa 212 dari landasan pacu Halim dengan target area semai di daerah upwind Jabodetabek sekitar Cilegon dan pesisir timur Lampung pada Minggu, 21 Februari 2021. Kredit: BPPT
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC BPPT) menerjunkan tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk laksanakan redistribusi curah hujan yang berpotensi banjir sebagai upaya mitigasi bencana hidrometeorologi di wilayah Jabodetabek.

Baca:
Kebijakan Baru WhatsApp Berlaku 15 Mei, Pemakai Tak Setuju Tak Bisa Kirim Pesan? 

“Kegiatan operasi TMC secara resmi sejak Ahad sore kemarin. Posko TMC dipusatkan di Lanud Halim Perdanakusuma. Hari ini rencananya akan didukung dua unit pesawat Casa 212 dan CN 295 yang memiliki kapasitas angkut lebih besar, sebagai antisipasi pengulangan siklus hujan ekstrem berikutnya,” papar Jon Arifian, Kepala BBTMC-BPPT di Jakarta, Senin, 22 Februari 2021.

Kemarin sekitar pukul 15.05 WIB tim TMC melaksanakan satu sorti penerbangan dengan pesawat Cassa 212 dari landasan pacu Halim dengan target area semai di daerah upwind Jabodetabek sekitar Cilegon dan pesisir timur Lampung.

“Secara umum cuaca hari ini lebih kering dibandingkan periode dua-tiga hari sebelumnya. Pertumbuhan awan terganggu oleh adanya divergensi angin memasuki pulau Jawa bagian barat. Kecepatan angin atas relatif kencang serta kelembaban lapisan atas rendah,” papar Jon Arifian.

Target utama operasi TMC di Jabodetabek tahun ini, lanjut Jon Arifian, untuk mengurangi potensi hujan pada siang hari di Jabodetabek sekitarnya agar tingkat kejenuhan tanah berada pada level aman untuk menampung hujan. “Siang hari diharapkan tingkat jenuh tanah aman karena hujan yang terjadi malam dan dini hari masih di luar jangkauan intervensi TMC,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koordinator Lapangan Dwipa W Soehoed menjelaskan kemarin dilakukan satu sorti penerbangan penyemaian awan dengan menggunakan pesawat CASA-212 (A-2105) dengan membawa bahan semai garam sebanyak 800 kg NaCl.

“Hasil pemantauan awan pada sorti penyemaian terpantau awan potensial di wilayah pesisir barat Kabupaten Serang dan pesisir timur Provinsi Lampung dengan ketinggian puncak awan sekitar 9.500-10.500 kaki. Sementara berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer, potensi pertumbuhan awan konvektif cenderung di Jabodetabek bagian Barat, Barat Daya dan Selatan,” papar Dwipa.

Informasi kejadian hujan berdasarkan pantauan BMKG pada 21 Februari 2021 hingga pukul 16.00 WIB, yaitu AWS Maritim Tanjung Priok 3.7mm, AWS Stamet Kemayoran 1 mm, dan Penakar Hujan Digital Kibin 0.4mm.

Sedangkan sehari sebelumnya informasi curah hujan sebagai berikut, Beji Depok (60.0 mm), Citeko (40.7 mm) Pesangrahan (38.0 mm), Sunter hulu (38.0 mm), Mekarsari (37.0 mm), Jagorawi (36.0 mm), Pakubowono (33.0 mm), Depok 1 (32.0 mm), Halim PK (30.0 mm), Atangsanjaya (29.0 mm). Krukut Hulu (29.0 mm), Sunter Timur 1 Kodamar (28.0 mm), ARG Ciganjur (27.4 mm), ARG Lebak Bulus (26.6 mm), AWS Gunung Geulis (24.6 mm), ARG Klapa Gading (23.8 mm), AWS TMII (23.4 mm), Istana (22.0 mm), Pintu Air Pulau Gadung (21.0 mm), AWS IPB Bogor (19.6 mm).

Sementara hari ini, area semai ditargetkan di wilayah Ujung Kulon, Selat Sunda dan Timur Lampung. Tim TMC Redistribusi Curah Hujan Jabodetabek diperkuat 10 personil BBTMC BPPT, 2 personil BMKG dan 2 tim TNI-AU untuk mengoperasikan pesawat CN 295 dan Cassa 212.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

2 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.