TEMPO.CO, Jakarta - OnwardMobility, pemegang lisensi BlackBerry baru, akan meluncurkan ponsel cerdas berkemampuan 5G tahun ini. Perusahaan rintisan yang berbasis di Texas ini bekerja sama dengan FIH Mobile Limited, anak perusahaan Foxconn Technology Group.
Baca:
Medan Magnet Bumi di Balik Bencana Cuaca Ekstrem 42 Ribu Tahun Lalu?
Dikutip Indian Express, 16 Februari 2021, ponsel cerdas Blackberry ini akan tersedia akhir 2021 di wilayah tertentu, seperti di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Ponsel baru ini juga akan menampilkan keyboard Qwerty, yang merupakan ciri khas ponsel masa lalunya.
Secara bisnis, Blackberry pernah berada di puncak teratas pasar ponsel pintar. Merek ini memimpin dengan penekanan kuat pada pengalaman mengetik, konektivitas, dan fitur keamanan. Namun, kenyamanan dan kemudahan penggunaan pada smartphone berbasis layar sentuh dengan cepat mendorong merek tersebut mendekati kepunahan.
Blackberry mencoba mengimbangi peluncuran smartphone seri Z, termasuk Z10 yang diluncurkan pada 2013. Namun, ini tidak terlalu diminati dalam hal kegunaan dibandingkan dengan sistem operasi iOS dan Android saat itu.
Blackberry OS 10 di sisi lain juga memiliki aplikasi yang lebih sedikit daripada dua pesaing terbesarnya. Karenanya, seri Z dan seri Q baru yang diluncurkan bersamanya terbukti menjadi jalan buntu bagi merek tersebut.
BlackBerry Priv berbasis Android yang diluncurkan pada 2015 dan selanjutnya seri Blackberry Key juga tidak membuat segalanya lebih baik untuk merek tersebut. Hal ini membuat TCL Communications mengakhiri kemitraannya dengan perusahaan pada tahun 2020.
Namun, banyak hal berubah ketika Blackberry mengumumkan kemitraan lisensi dengan OnwardMobility dan FIH Mobile Limited, anak perusahaan Foxconn Technology Group, untuk meluncurkan smartphone baru.
Pada tahun 2020, OnwardMobility mengonfirmasi bahwa smartphone BlackBerry yang akan datang tidak hanya akan mengemas keypad Qwerty tapi juga mendukung jaringan 5G. Bahkan, perusahaan mengumumkan bahwa ponsel terbaru akan berjalan dengan perangkat lunak Android.
Executive Chairman dan CEO Blackberry John Chen menerangkan, OnwardMobility akan menghadirkan perangkat BlackBerry 5G dengan keyboard fisik. Ini memanfaatkan standar kepercayaan dan keamanan yang tinggi yang identik dengan mereknya.
“Kami sangat senang bahwa pelanggan akan merasakan keamanan serta produktivitas seluler yang ditawarkan oleh smartphone BlackBerry 5G baru,” kata Chen.
Kemitraan ini berarti BlackBerry memberi OnwardMobility hak untuk mengembangkan, merekayasa, dan memasarkan perangkat seluler BlackBerry 5G. Dengan privasi yang menjadi perhatian yang berkembang, keahlian dan reputasi Blackberry dalam perangkat yang aman bisa menjadi apa yang dibutuhkan merek itu untuk membuat rebootnya sukses tahun ini.
INDIAN EXPRESS | GSM ARENA
