TEMPO.CO, Palangka Raya - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah, meminta masyarakat setempat untuk berhati-hati dengan cuaca ekstrem yang disertai hujan sedang dan lebat juga petir untuk sepekan ke depan, 22-29 Februari 2021.
Baca:
Dua Guru Besar Bicara Vaksin Nusantara yang Dikembangkan Terawan
“Kami minta masyarakat Kalteng jika terjadi awan yang berbentuk seperti bunga kol, itu berarti akan turun hujan disertai petir. Untuk itu diminta untuk tidak berada di bawah pohon, baleho, untuk berlindung dan jangan juga berada di tanah lapang karena hujan akan disertai petir dan angin kencang,” kata Prakirawan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Candra, ketika dihubungi, Senin, 22 Februari 2021.
"Kondisi ini akan terjadi hampir di seluruh kabupaten di Provinsi Kalteng. Untuk itu masyarakat diminta waspada dan berhati-hati terhadap dampak dari cuaca ekstrem seperti petir, angin kencang, banjir dan genangan ketika melakukan aktivitas di luar rumah," ujarnya.
Terjadinya hujan sedang dan lebat yang disertai angin kencang dan petir ini, menurut Candra, diakibatkan adanya kondisi atmosfir labil atau tidak stabil di wilayah Kalimantan Tengah dan ada beberapa wilayah yang terdapat pertemuan massa udara, di mana di wilayah pertemuan awan ini ada awan cumulonimbus sehingga akan ada badai petir dan hujan lebat.
“BMKG Kalteng terus melakukan update peringatan dini setiap waktu karena wilayah Kalteng atmosfirnya cukup labil, ditambah lagi adanya belokan angin dengan pertumbuhan awan semakin besar,” ungkap Candra.
KARANA WW