TEMPO.CO, Bandung - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kini jauh berkurang. Dibandingkan dengan awal Februari 2021 yang hampir penuh, penurunannya mencapai sekitar 70 persen.
Baca:
Tenaga Kesehatan Wafat Setelah Vaksinasi, Ketua Tim Riset Duga Akibat Penyakit
“Mudah-mudahan terus masyarakat meningkatkan protokol kesehatan dan tidak terjadi penularan,” kata Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung, Muhammad Kamaruzzaman, Rabu, 24 Februari 2021.
Tercatat pada Rabu, jumlah total pasien yang dirawat 66 orang. Sebanyak 24 pasien di antaranya menempati ruangan Intensive Care Unit (ICU). Selebihnya atau 36 orang dirawat di ruang isolasi khusus.
Keterisian ruangan ICU dari ketersediaan ranjang sebanyak 60 persen. Sementara dari kapasitas 238 ranjang ruangan isolasi pasien Covid-19, okupansinya 15,12 persen. Kondisi ini, menurut Kamaruzzaman, jauh berbeda dari awal Februari lalu.
Pada awal bulan ini total rata-rata keterisian pasien Covid-19 berkisar 90-92 persen. Kini rata-rata totalnya kurang dari 26 persen. “Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan yang signifikan, sejak dari Februari,” katanya.
Sejak Maret 2020, RS Hasan Sadikin hingga 23 Februari 2021 merawat total 2.288 orang pasien. Sebanyak 1.098 pasien dinyatakan positif, sementara 1.190 pasien lainnya terbukti negatif berdasarkan hasil pemeriksaan dan tes laboratorium.
Sebagai salah satu rumah sakit rujukan tertinggi di Jawa Barat, RS Hasan Sadikin hanya menangani pasien Covid-19 kategori sedang hingga berat. Pasien kategori ringan dialihkan ke tempat isolasi lain yang disediakan pemerintah provinsi Jawa Barat atau rumah sakit lain.
Kamaruzzaman berharap transmisi Covid-19 bisa terus berkurang sehingga pasien Covid-19 yang dirawat berangsur menurun.
ANWAR SISWADI