Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rapid Test Antigen Enram Asli dari NTB, Gubernurnya Terkejut

Reporter

image-gnews
Petugas menata alat Rapid Test Antigen yang disediakan oleh Dinas Kesehatan dan Petugas Gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP Provinsi Jawa Barat di Rest Area KM 57, Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 24 Desember 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas menata alat Rapid Test Antigen yang disediakan oleh Dinas Kesehatan dan Petugas Gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP Provinsi Jawa Barat di Rest Area KM 57, Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 24 Desember 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Universitas Mataram bersama Laboratorium Hepatika Bumi Gora Nusa Tenggara Barat menyatakan berhasil menciptakan alat rapid test antigen yang diberi nama Enram. Alat diluncurkan bareng Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, didampingi Rektor Universitas Mataram Lalu Husni, dan Kepala Laboratorium Hepatika Bumi Gora Mulyanto, Kamis 25 Februari 2021.

"Selama ini berbicara coronavirus itu identik dengan alat-alat yang canggih dan berada di kota-kota besar," kata sang gubernur memuji inovasi Enram. 

Menurut Zulkieflimansyah, kolaborasi itu dapat memudahkan tracing kepada penderita Covid-19, sehingga dapat mengurangi angka kasus penularannya diNTB. Selama ini, dia menuturkan, NTB terkendala alat dan dengan kehadiran Enram diharapkan mampu melawan pandemi dengan lebih baik.

"Kalau sudah alatnya jelas, maka tracing cepat. Mudah-mudahan pandemi ini cepat teratasi," ujarnya.

Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB, meminta agar alat rapid test antigen Enram yang disebutkan memiliki tingkat akurasi hingga 91 persen dibandingkan PCR Swab tersebut dapat diproduksi lebih banyak lagi. Ia menargetkan akhir Maret 2021 dapat diproduksi sebanyak 50 ribu. "Lebih cepat lebih baik," katanya. 

Dia mengaku tidak pernah menyangka NTB mampu membuat alat rapid test antigen Vovid-19 sendiri. Menurutnya, ini membuktikan bahwa industrialisasi tidak identik dengan pabrik-pabrik besar. Bahkan Zulkieflimansyah yakin, bila diberi kesempatan dan sumber daya, NTB mampu membuat vaksin. 

"Atas nama pemerintah daerah, kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Hepatika dan Unram," katanya.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah (kedua kiri), didampingi Kepala Laboratorium Hepatika Bumi Gora Mulyanto (kanan), Kepala Dinas Kesehatan NTB, Lalu Hamzi Fikri (kiri) menunjukkan alat rapid test antigen yang diberi nama Enram di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis 25 Februari 2021. (ANTARA/Nur Imansyah).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Rektor Unram Lalu Husni menjelaskan bahwa temuan ini merupakan bagian dari riset dan inovasi, yang menjadi kebijakan pemerintah, dalam mendorong perguruan tinggi untuk melakukan penelitian, penemuan dan inovasi, terutama di era pandemi ini. Ia mengapresiasi Tim Rumah Sakit Unram bersama Tim Laboratorium Hepatika Bumi Gora, yang telah terus berkreasi dan berinovasi membantu daerah bahkan bangsa dan negara.

Baca juga:
Studi di ITB Ungkap Sebaran Mutasi Virus Corona Covid-19 di Indonesia

Kepala Laboratorium Hepatika Bumi Gora Mulyanto yang menginisiasi riset dan penelitian untuk menciptakan alat rapid test antigen menjelaskan sebelumnya laboratorium itu terlibat membuat alat rapid test antibodi bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada dan Universitas Padjadjaran. Setelah itu Hepatika ditantang Gubernur Zulkieflimansyah  untuk membuat inovasi menciptakan alat rapid test antigen bekerja sama dengan Universitas Mataram. "Kami yang memproduksi, Unram yang evaluasi hasilnya" kata Mulyanto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

5 jam lalu

Pusat Pelayanan Terpadu Unpad, Bandung. (unpad.ac,id)
Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

14 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

19 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

29 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

31 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Membuka Wawasan Mahasiswa: Seminar Web3 On Campus di Universitas Mataram

35 hari lalu

Web 3 on Campus di Universitas Mataram
Membuka Wawasan Mahasiswa: Seminar Web3 On Campus di Universitas Mataram

IDNFT memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar langsung dari para ahli NFT dan Web3


Universitas Padjadjaran Cari Rektor Baru, Ini 13 Syarat Kandidatnya

53 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Universitas Padjadjaran Cari Rektor Baru, Ini 13 Syarat Kandidatnya

Universitas Padjadjaran sedang mencari rektor baru pengganti Rina Indiastuti yang akan pensiun Oktober mendatang.


6 Cara Asyik Menikmati Malam di Kuta Mandalika

57 hari lalu

Foto udara landmark Kuta Lane Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 5 Agustus 2023. Kuta Lane adalah koridor penghubung Bazaar Mandalika dengan Kuta Beach Park (KBP)  untuk memfasilitasi alur aktivitas pejalan kaki yang dilengkapi artwork space, taman bermain anak-anak yang ramah keluarga, spot foto ikonik yang memukau serta panggung yang siap menjadi tempat pertunjukan seni budaya yang menarik.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
6 Cara Asyik Menikmati Malam di Kuta Mandalika

Kuta Mandalika memiliki daya tarik ketika gelap mulai datang, ketahui ragam aktivitas yang bisa dilakukan untuk menikmatinya.


Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

57 hari lalu

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.