TEMPO.CO, Bandung - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah menutup pendaftaran jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada Rabu, 24 Februari 2021, pukul 15.00 WIB. Panitia sempat memperpanjang waktu untuk finalisasi data hingga Kamis 25 Februari 2021 pukul 12.00 WIB. Namun begitu, banyak siswa yang memutuskan tidak ikut mendaftar.
Menurut Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto, jumlah siswa yang login atau masuk ke laman pendaftaran total sebanyak 657.654 orang. “Peserta yang finalisasi data 595.093 siswa, “katanya saat dihubungi Jumat 26 Februari 2021. Setelah itu sebagai tahap pamungkas, mereka diminta mengunduh dan mencetak kartu registrasi.
Berdasarkan data hingga penutupan pada Kamis, 25 Februari 2021 pukul 12.00 WIB itu, diketahui 603.008 pendaftar sudah memilih program studi atau sampai langkah ketiga dari tujuh tahap pendaftaran. Namun sebagian tidak melanjutkan proses sampai selesai. Adapun yang telah mengunggah portofolio sesuai jurusan pilihannya sebanyak 13.690 orang.
Berdasarkan ajuan sekolah ke LTMPT, siswa SMA sederajat yang berhak (eligible) mendaftar SNMPTN 2021 berjumlah 830-an ribu orang. Budi memaklumi tidak semua siswa yang berhak itu akan ikut mendaftar SNMPTN. Masih ada kesempatan dari dua jalur lain yaitu ujian tulis berbasis komputer (UTBK) SBMPTN dan Seleksi Mandiri gelaran masing-masing kampus negeri.
LTMPT telah membuka pendaftaran atau registrasi akun untuk peserta UTBK SBMPTN sejak 7 Februari lalu hingga 12 Maret 2021. Setelah itu tahapan pendaftaran ujiannya mulai 15 Maret hingga 1 April 2021.
Baca juga:
Cuaca Kalah Populer, Ini 7 Fakta Menarik di Google Trend Selama Setahun Pandemi
Panitia akan mengumumkan hasil SNMPTN pada 22 Maret 2021. Ribuan siswa menanti kemunculan barcode berwarna hijau sebagai tanda lolos seleksi.