TEMPO.CO, Jakarta - Fitur Hadispedia telah hadir di aplikasi KESAN. Fitur ini memudahkan pengguna mencari hadis dengan kata kunci yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Arab.
Baca:
SpiroNose Dihentikan Belanda, Apa Kata Pembuat GeNose UGM?
Fitur Hadispedia resmi diluncurkan oleh aplikasi KESAN pada Kamis, 25 Februari 2021. “Dengan Hadispedia, pengguna dapat mencari hadis dengan cepat dan akurat. Seperti perpustakaan hadis dalam genggaman, Hadispedia memudahkan pengguna menemukan beragam hadis, baik yang umum maupun yang jarang didengar,” ujar Hamdan Hamedan, CEO KESAN.
Dengan fitur itu, pengguna juga bisa mencari hadis berdasarkan nomor atau menyaring hanya dalam kitab tertentu seperti Sahih Bukhari atau Sahih Muslim.
Hadispedia tidak hanya mencakup kutubut tis'ah (9 kitab hadis primer) yang biasa dijadikan rujukan, tetapi memiliki total 50 kitab hadis, sehingga total hadis yang terkandung di Hadispedia melebihi 350 ribu hadis.
Salah seorang pengguna KESAN bernama Jojo Sudarjo, mengapresiasi hadirnya Hadispedia. “Hadispedia ngebantu banget nyari hadis. Tadi saya cari hadis tentang puasa, zakat hingga mandi besar, langsung nemu. Praktis untuk belajar dan juga mengajar,” jelas Jojo.
Hamdan menambahkan, ke depannya Hadispedia akan dilengkapi dengan informasi derajat hadis. “Ini baru fase awal pengumpulan, selanjutnya akan ada penambahan penilaian derajat hadis seperti sahih, hasan, dhaif, dan lainnya dari para ulama hadis agar pengguna merasa nyaman mempelajari hadis tersebut,” jelas Hamdan.
Hamdan mengatakan bahwa fitur Hadispedia adalah kado kecil bagi umat Islam yang sedang bersiap menyambut bulan Ramadan.
“Sedikit kado kecil dari kami, tapi nanti akan ada kejutan fitur bermanfaat lainnya yang insya Allah dirilis beberapa hari menjelang hari pertama Ramadan. Harapannya semakin banyak umat Islam yang terbantu dalam menambah ilmu agamanya lewat aplikasi KESAN,” pungkasnya.
