Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FDA Sahkan Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, Cukup 1 Suntikan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Botol dan jarum suntik terlihat di depan logo Johnson & Johnson yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 11 Januari 2021. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Botol dan jarum suntik terlihat di depan logo Johnson & Johnson yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 11 Januari 2021. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Food and Drug Administration (FDA) atau Badan POM Amerika telah mengesahkan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, yang hanya membutuhkan satu dosis dan dapat disimpan di lemari es biasa. Ini adalah vaksin Covid-19 ketiga yang mendapatkan persetujuan dari lembaga itu.

Baca:
SpiroNose Dihentikan Belanda, Apa Kata Pembuat GeNose UGM?

Vaksin itu dapat diberikan kepada orang berusia 18 tahun ke atas. Vaksin ini melindungi dari penyakit serius dan uji klinis tidak menandai adanya masalah keamanan yang berbahaya.

Di Amerika Serikat, vaksin ini 72 persen efektif melawan Covid-19 yang parah dan lebih ringan. Vaksin ini sedikit kurang efektif di Afrika Selatan, di mana bentuk varian dari virus corona tersebar luas.

Data awal juga menunjukkan bahwa suntikan mungkin mencegah infeksi tanpa gejala, tetapi para peneliti membutuhkan lebih banyak data sebelum mereka dapat mengatakannya dengan pasti.

Vaksin Johnson & Johnson secara logistik lebih mudah didistribusikan daripada vaksin Moderna dan Pfizer/BioNTech, yang menggunakan dua dosis dan harus disimpan dalam freezer khusus.

Karena hanya membutuhkan satu kali suntikan dan tidak perlu dibekukan, vaksin Johnson & Johnson akan lebih mudah didistribusikan ke daerah-daerah yang tidak memiliki jenis peralatan tersebut. Orang-orang juga tidak harus kembali untuk pertemuan kedua.

Pejabat Kota New York berharap dapat menggunakan vaksin ini untuk para lansia yang tinggal di rumah karena dapat lebih mudah dibawa dari rumah ke rumah.

Vaksin Johnson & Johnson dibuat menggunakan teknologi yang berbeda dari vaksin Moderna dan Pfizer/BioNTech. Kedua vaksin adalah vaksin berbasis gen, strategi yang secara langsung mengirimkan materi genetik untuk sedikit virus corona ke dalam tubuh.

Sementara vaksin Johnson & Johnson, di sisi lain, memasukkan bagian dari gen virus corona ke dalam virus lain yang tidak berbahaya. Virus itu, yang disebut adenovirus, mengirimkan gen virus corona ke sel agar tubuh bisa belajar mengenalinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sulit untuk membandingkan vaksin Covid-19 secara langsung karena tidak ada uji klinis yang mempelajarinya secara langsung. Vaksin Moderna dan Pfizer/BioNTech memiliki efektivitas yang lebih tinggi di atas kertas.

Uji klinis menemukan bahwa mereka sekitar 95 persen melindungi terhadap gejala Covid-19. Tetapi vaksin tersebut diuji pada waktu yang berbeda dan di negara yang berbeda.

Uji coba Moderna dan Pfizer/BioNTech dilakukan di AS dan negara lain sebelum varian muncul. Uji coba juga menggunakan definisi yang berbeda untuk apa yang dianggap sebagai penyakit ringan, sedang, atau berat.

Dengan satu ukuran penting, semua vaksin cukup sebanding: vaksin Johnson & Johnson sama baiknya dengan dua lainnya dalam melindungi orang dari dirawat di rumah sakit atau meninggal karena Covid-19.

"Yang Anda pedulikan adalah rawat inap dan kematian," kata Ashish Jha, dekan Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Brown, dalam sebuah wawancara dengan NPR. “Dan Johnson & Johnson tampaknya sama baiknya dengan Moderna dan Pfizer dalam mencegahnya.”

Johnson & Johnson memiliki sekitar 4 juta dosis, cukup untuk 4 juta orang, siap dikirim ke AS. Itu lebih sedikit dari yang diharapkan; perusahaan awalnya mengatakan bisa menyiapkan 12 juta pada akhir Februari.

Penundaan produksi melemahkan rencana itu. Johnson & Johnson mengatakan masih dapat menyediakan 20 juta dosis vaksin ke AS pada akhir Maret dan 100 juta pada akhir Juni. Lebih dari 48 juta orang di Amerika Serikat telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Sumber: THE VERGE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

14 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

14 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

17 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

18 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

20 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.