Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belasan Rumah di Lumajang Tertimbun Longsor

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Petugas melihat lokasi bencana longsor yang menerjang Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Minggu, 28 Februari 2021. Kredit: ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang
Petugas melihat lokasi bencana longsor yang menerjang Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Minggu, 28 Februari 2021. Kredit: ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Sebanyak 13 rumah yang berada di Desa Sawaran Kulon, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tertimbun longsor pada Minggu, 28 Februari 2021, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca:
Banjir Terjang Lumajang, Warga Dievakuasi

"Kejadiannya pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana longsor itu," kata salah satu perangkat Desa Sawaran Kulon, Yanto di Kantor Balai Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.

Menurut dia, sebanyak 13 rumah terdampak bencana longsor dari perbukitan, namun semua penghuni rumah sudah menyelamatkan diri naik ke tempat yang aman dan hanya hewan ternak yang tertimbun longsor.

"Masyarakat menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat rumah roboh dan beberapa hewan ternak tertimbun longsoran tanah," tuturnya.

Puluhan ternak yang berada di sekitar rumah warga ikut tertimbun bencana longsor tersebut karena warga meninggalkan ternak mereka dan sementara mengungsi di Kantor Desa Sawaran Kulon.

Atas kejadian itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat Dusun Kokon, Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang yang rumahnya rusak akibat longsor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Joko Sambang mengatakan pihaknya sudah mendistribusikan bantuan kepada 13 kepala keluarga yang terdampak longsor di Desa Sawaran Kulon.

Beberapa paket bantuan tersebut yang diberikan yakni 60 paket makanan siap saji, 60 paket tambahan gizi, 40 lembar selimut, 30 lembar matras, 13 paket sandang, 13 paket peralatan makan, 13 paket peralatan dapur, 5 paket kidsware dan 13 lembar terpal.

"Bantuan tersebut diserahkan kepada Pemerintah Desa Sawaran Kulon yang diserahkan langsung kepada Bapak Sugeng selaku Kepala Desa Sawaran Kulon yang didampingi Bapak Kapolres Lumajang dan Kapolsek Kedungjajang," katanya.

Selain di Desa Sawaran Kulon, bencana longsor juga menerjang di Jalan Nasional di jalur Piket Nol yang berada di di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Jalan tersebut menghubungkan Kabupaten Lumajang - Kabupaten Malang.

Petugas juga mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor di jalur Piket Nol karena terdapat sejumlah titik yang longsor, sehingga jalan tersebut ditutup total untuk kendaraan dari arah Lumajang maupun sebaliknya Malang.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

1 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.


Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

2 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

Total korban banjir dan longsor di wilayah Sumatra Barat mencapai 28 korban meninggal dunia.


BPBD: 68 Persen Wilayah Grobogan Terdampak Banjir, 667 Orang Harus Mengungsi

2 hari lalu

Sejumlah warga terdampak banjir beraktivitas di lokasi pengungsian Pendopo Bupati, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jumat 15 Maret 2024. Foto: BPBD Kabupaten Grobogan
BPBD: 68 Persen Wilayah Grobogan Terdampak Banjir, 667 Orang Harus Mengungsi

Banjir yang kian meluas di wilayah Grobogan, Jawa Tengah telah berdampak di 113 desa yang terbagi di 13 kecamatan dengan 6.746 rumah terendam banjir.


Banjir di Grobogan Meluas, BPBD: Kiriman dari Hulu Sungai Lusi

2 hari lalu

Sejumlah warga terdampak banjir beraktivitas di lokasi pengungsian Pendopo Bupati, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jumat 15 Maret 2024. Foto: BPBD Kabupaten Grobogan
Banjir di Grobogan Meluas, BPBD: Kiriman dari Hulu Sungai Lusi

Banjir di Grobogan yang terjadi sejak Rabu, 13 Maret dan bertahan hingga Sabtu, 16 Maret 2024 merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Lusi


Banjir Grobogan: Ketinggian Air DAS Sungai Lusi 10,37 Meter, Masuk Level Awas

2 hari lalu

Warga mengayuh sepeda dan becak untuk menembus banjir yang merendam di ruas jalan GPIB Immanuel (Gereja Bleduk) kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Sejumlah ruas jalan di wisata cagar budaya nasional yang memiliki julukan 'Little Netherland' yang dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda pada abad ke-18 tersebut terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30-70 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Selasa malam. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Banjir Grobogan: Ketinggian Air DAS Sungai Lusi 10,37 Meter, Masuk Level Awas

Banjir di Kabupaten Grobogan merendam 68 persen wilayah kabupaten. Dilaporkan 113 desa di 13 kecamatan terendam banjir selama beberapa hari.


Terkini: Garuda Indonesia dan Citilink Tawarkan Diskon 75 Persen, Harga Beras Tinggi antara Dilema Jokowi dan Kecurigaan Ombudsman

3 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Garuda Indonesia dan Citilink Tawarkan Diskon 75 Persen, Harga Beras Tinggi antara Dilema Jokowi dan Kecurigaan Ombudsman

Garuda Indonesia dan Citilink menyediakan 42 ribu kursi dengan diskon tiket 75 persen di momentum Idul Fitri 2024 rute penerbangan ke Jakarta.


Jalanan Paling Keren di Dunia Menurut Time Out, Peringkat Pertama Ada di Melbourne

3 hari lalu

High Street, Melbourne. (Foto: Josie Withers | visitvictoria.com)
Jalanan Paling Keren di Dunia Menurut Time Out, Peringkat Pertama Ada di Melbourne

Beberapa hal yang menjadi indikator pemilihan jalanan ini adalah jalanan, jalan raya, plaza, dan bulevar favorit warga lokal


Jokowi: Pemerintah Anggarkan Rp 868 Miliar untuk Pembangunan 209 Kilometer Jalan di Sumut

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meresmian jalan Tol - Taba Penanjung di Kota Bengkulu, Kamis 20 Juli 2023. FOTO ANTARA/Anggi Mayasari
Jokowi: Pemerintah Anggarkan Rp 868 Miliar untuk Pembangunan 209 Kilometer Jalan di Sumut

Presiden Jokowi mengatakan tahun ini, pemerintah pusat menganggarkan Rp 868 miliar untuk pembangunan 209 kilometer jalan di Sumatera Utara.


Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

3 hari lalu

Pemantauan daging segar oleh Pemkot Yogyakarta di pasar rakyat saat Ramadhan. (Dok. Istimewa)
Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.


Otorita IKN Urung Robohkan Rumah Sepekan usai Ultimatum, Warga: Kami Tetap Siaga

3 hari lalu

Pekerja melintas di depan pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Otorita IKN Urung Robohkan Rumah Sepekan usai Ultimatum, Warga: Kami Tetap Siaga

Suhar mengaku, warga mengantisipasi bila rumah mereka tiba-tiba dirobohkan oleh Otorita IKN.