6. Robot Raisa
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) meluncurkan Robot medical Assistant ITS-Airlangga (RAISA). Robot ini bisa digunakan untuk meminimalkan kontak tenaga medis dengan pasien Covid-19, serta mengurangi pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang persediaannya semakin menipis.
RAISA dikendalikan menggunakan remote control dari jarak jauh dengan joystick. Robot ini merupakan gabungan teknologi yang ada pada empat robot milik ITS sebelumnya, yakni robot sepakbola beroda (Iris), robot kapal tanpa awak (Barunastra), robot humanoid (Ichiro) dan robot untuk Kontes Robot Indonesia (KRI).
Muhtadin, salah satu tim peneliti robot dari ITS menjelaskan, jika beroperasi bergantung pada koneksi Wireless Fidelity (Wifi), dan dengan spesifikasi baterai 0,85 kWh RAISA digadang-gadang mampu bertahan sekitar 8-10 jam. "Uji coba juga sudah dilakukan, sedang untuk menjaga kesterilannya juga bisa dilakukan dengan menggunakan disinfektan," kata dosen Teknik Komputer ITS itu, 14 April 2020 lalu.
Robot RAISA memiliki tinggi 1,5 meter, dilengkapi dengan empat rak secara bersusun yang bisa membawa banyak barang maksimal 50 kilogram. Selain itu juga dilengkapi monitor untuk komunikasi dua arah antara tenaga medis dengan pasien menggunakan multimedia.
Robot pelayan pasien Covid-19 ini sudah diserahterimakan kepada RSUA di Gedung Pusat Robotika ITS dan didemokan penggunaannya. Untuk membuat robot ini diperkirakan menghabiskan biaya Rp 100 juta per unit ini.
7. Mobile Laboratory Bio Safety Level dua (BSL-2)