Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PVMBG: Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas Guguran 2-5 Kilometer

image-gnews
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 2 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 5.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 2 Maret 2021. Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 5.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Aktivitas Gunung Sinabung, di Sumatera Utara, kembali mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur antara 2-5 kilometer, disertai disertai kolom asap setinggi 4-5 kilometer pada hari ini, Selasa, 2 Maret 2021.

Baca:
Cuaca Mendung, Jarak Luncuran Guguran Abu Gunung Sinabung Tak Teramati

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melansir rangkaian awan panas guguran terjadi sebanyak 13 kali sejak pukul 06.42 WIB.

PVMBG mencatat sepanjang tahun ini hingga 1 Maret 2021, Gunung Sinabung teramati menghasilkan hembusan gas berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal dengan ketinggian antar 50 meter hingga 1 kilometer dari puncaknya.

Sepanjang periode tersebut telah terjadi 37 kali erupsi eksplosif. Teramati guguran dengan jarak luncur 100 meter hingga 2 kilometer dari puncak. Gunung Sinabung juga teramati menghasilkan awan panas guguran dengan jarak luncur antara 1,5-2,5 kilometer.

Pada Selasa, Gunung Sinabung menghasilkan sedikitnya 13 kali rangkaian awan panas guguran sejak pukul 06.42 WIB. Jarak luncur awan panas berkisar 2-5 kilometer ke arah tenggara timur. Teramati kolom asap dari tubuh aliran awan panas guguran dengan ketinggian antara 4-5 kilometer.

PVMBG melansir rangkaian awan panas guguran yang terjadi pada hari ini juga telah terjadi beberapa kali sejak tahun 2013. Awan panas guguran terjadi akibat pembentukan kubah lava, yang disusul migrasi fluida batuan padat, cairan, dan gas ke permukaan yang mendorong kubah lava.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Migrasi fluida tersebut diindikasikan dari rekaman gempa Low Frequency dan Hybrid dari peralatan di pos pengamatan Gunung Sinabung. Kenaikan signifikan jumlah gempa Low Frequency dan Hybrid termati sejak minggu pertama Februari 2021, di ikuti dengan mulai terjadinya awan panas guguran.

Pengamatan visual dan kegempaan hingga Selasa pukul 09.00 WIB menunjukkan fluktuasi dalam pola yang masih tinggi, tetapi tidak ada indikasi peningkatan potensi ancaman bahaya, dikutip dari rilis PVMBG, Selasa, 2 Maret 2021.

PVMBG melansir, Gunung Sinabung masih berpotensi menghasilkan erupsi eksplosif kendati ancamannya masih di dalam radius yang direkomendasikan dalam status Level III gunung tersebut. Awan panas guguran dan guguran batuan lava pijar juga berpotensi terjadi seiring dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava di bagian puncak gunung tersebut.

PVMBG mematok daerah bahaya berada dalam radius 3 kilometer dari puncak, serta radius 4 kilometer untuk sektor timur-utara, dan radius 5 kilometer untuk sektor selatan-timur gunung tersebut. Masyarakat di seputaran gunung tersebut juga diminta menggunakan masker jika bepergian keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik Gunung Sinabung, mengamankan air bersih, serta membersihkan atap rumah dari abu tebal agar tidak roboh.

Warga yang bermukim di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta mewaspadai bahaya lahar.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

8 jam lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,


Gunung Marapi Kembali Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Bandara Minangkabau Dibatalkan

14 jam lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Bandara Minangkabau Dibatalkan

Letusan Gunung Marapi disertai dengan suara gemuruh dan hujan abu tipis di beberapa wilayah sekitar gunung.


Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

2 hari lalu

Gunung Marapi yang memendarkan bayangan lava pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada dinihari tadi membuat warga lokal berhamburan keluar rumah.


Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

2 hari lalu

Gunung Marapi kembali mengeluarkan asap saat erupsi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

Gunung Merapi meletus pada Rabu dinihari, 27 Maret 2024. Lompatan abu vulkaniknya jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi beberapa bulan terakhir.


Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

4 hari lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

Erupsi Gunung Semeru menyemburkan abu vulkanik yang teramati berwarna putih hingga kelabu.


Dugaan Pemicu Gempa Bawean: Sesar Tua yang Mengarah ke Muria?

5 hari lalu

Dugaan sesar pemicu Gempa Bawean M5,9, M5,3, dan M6,5 pada Jumat 22 Maret 2024. BMKG
Dugaan Pemicu Gempa Bawean: Sesar Tua yang Mengarah ke Muria?

Setelah magnitudo 5,9 lalu 5,3 dan M6,5 pada Jumat, Gempa Bawean terkini yang bisa dirasakan berkekuatan M4,6, terjadi pada Sabtu malam ini.


Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

19 hari lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru.


Gunung Marapi Sumbar Erupsi 599 Kali dalam Sepekan Terakhir

22 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 599 Kali dalam Sepekan Terakhir

Aktivitas erupsi Gunung Marapi masih tergolong tinggi dengan status Level III atau siaga.


Aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat Terus Meningkat

24 hari lalu

Seorang warga melihat Erupsi Gunung Marapi yang kembali terjadi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat Terus Meningkat

PVMBG mencatat terjadinya peningkatan aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat sejak awal Maret 2024. Masyarakat di sekitarnya diimbau waspada.


Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

24 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. Data BPPTKG pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar serta awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi yang saat ini berada di tingkat aktivitas Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.