Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UU Wajibkan Ruang Terbuka Hijau 30 Persen dari Luas Kota, Sudahkah Terpenuhi?

Reporter

image-gnews
Aktivitas warga berolahraga di kawasan ruang terbuka hijau di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 18 November 2017. Dalam Undang Undang tersebut dituliskan bahwa kota harus memiliki RTH sebesar 30 persen dari total luas kota. TEMPO/Subekti.
Aktivitas warga berolahraga di kawasan ruang terbuka hijau di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 18 November 2017. Dalam Undang Undang tersebut dituliskan bahwa kota harus memiliki RTH sebesar 30 persen dari total luas kota. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurangnya Ruang Terbuka Hijau atau RTH disinyalir menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Pengamat bidang lingkungan hidup dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Dr Ardinis Arbain, mengatakan peristiwa banjir adalah akibat kurangnya ruang terbuka hijau di kawasan perumahan kota.

Bagaimana pemerintah menetapkan jumlah minimal luas RTH dalam kota? Dalam pasal 29 ayat 2, Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang disebutkan proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota. Sebagai contoh, wilayah Jakarta memiliki luas sekitar 661,5 km², itu berarti sekitar 198 km² merupakan kawasan RTH.

Proporsi minimal 30 persen tersebut digunakan sebagai RTH dimaksudkan untuk menjamin keseimbangan ekosistem dalam kota, sebagaimana yang disebutkan dalam bab penjelasan. Baik keseimbangan sistem hidrologi dan sistem mikroklimat, maupun sistem ekologis lain, yang selanjutnya akan meningkatkan ketersediaan udara bersih yang diperlukan masyarakat, serta sekaligus dapat meningkatkan nilai estetika kota.

Untuk lebih meningkatkan fungsi dan proporsi ruang terbuka hijau di kota, pemerintah, masyarakat, dan swasta didorong untuk menanam tumbuhan di atas bangunan gedung miliknya.

Namun, peraturan pemerintah tersebut masih belum sepenuhnya bisa terealisasikan, sebut saja RTH di Kota Jakarta, dari total minimal 30 persen yang diharuskan baru mencapai 9.4 persen saja atau baru sekitar 62.181 km² dari total luas DKI Jakarta itu.

Keterangan tersebut diungkap oleh Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah dalam rapat bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Senin, 1 Maret 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari Antara, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya menyebutkan luas RTH di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur sudah mencapai 7.356,24 hektare atau 21,99 persen dari luas kota. Jumlah tersebut diklaim sudah memenuhi target minimal RTH publik berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) PU nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.

Proporsi RTH pada wilayah perkotaan adalah sebesar minimal 30 persen yang terdiri dari 20 persen ruang terbuka hijau publik dan 10 persen terdiri dari ruang terbuka hijau privat. Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKRTH Surabaya Anna Fajriatin di Surabaya, Kamis, 10 Desember 2020 lalu.

Sementara itu, berdasarkan penelitian Perijal Chandra Damanik dkk dari Universitas Riau, menyatakan luas ruang terbuka hijau Kota Pekanbaru mencapai seluas 31.311 ha atau 49,06 persen dari luas total wilayah kota. Data ini menunjukkan bahwa RTH di Kota Pekanbaru telah mencukupi dari standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan pada bulan Maret-Agustus tahun 2018.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Cari Tahu Apa Itu Ruang Terbuka Hijau yang Bisa Mencegah Banjir di Perkotaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

7 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

7 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

Umat Islam yang tinggal di negara-negara belahan bumi bagian utara harus berpuasa relatif lebih lama daripada bumi bagian selatan.


Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpendek

7 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpendek

Salah satu kota dengan durasi puasa terpendek pada Ramadan 2024 ada di Indonesia, yaitu Jakarta.


Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

29 hari lalu

Pegawai minimarket tengah mengisi rak beras premium dengan beras merah yang baru datang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin 12 Januari 2024, Kekosongan stok beras premium masih terjadi pada ritel di sejumlah daerah. Jika stoknya ada, tetapi hanya sedikit dan pembeliannya dibatasi hanya 2 pcs per orang per hari. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Perpadi Billy Haryanto mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh Caleg.


6 Fakta Atlantis, Kota Misterius yang Hilang

35 hari lalu

Atlantis diyakini sebagai kota raksasa dengan kekuatan magis dan sejahtera. Berikut ini beberapa fakta Atlantis yang perlu diketahui. Foto: Canva
6 Fakta Atlantis, Kota Misterius yang Hilang

Atlantis diyakini sebagai kota raksasa dengan kekuatan magis dan sejahtera. Berikut ini beberapa fakta Atlantis yang perlu diketahui.


Istanbul Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Internasional pada 2023

48 hari lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Istanbul Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Internasional pada 2023

Banyak alasan untuk traveling ke Istanbul, dari Hagia Sophia yang menakjubkan sampai Grand Bazaar yang berusia lebih dari 500 tahun.


10 Kota Terpadat di Dunia 2024, Jakarta Urutan Berapa?

54 hari lalu

Pengunjung merayakan peringatan malam Tahun Baru 2017 di Distrik Shibuya, yang populer di Tokyo, Jepang. Asahi
10 Kota Terpadat di Dunia 2024, Jakarta Urutan Berapa?

Mayoritas kota terpadat di dunia berada di dua negara dengan populasi terpadat di dunia, yaitu Cina dan India.


10 Kota Paling Ramah di Dunia, Ada di Brazil hingga Jepang

56 hari lalu

Arraial d'Ajuda. Unsplash.com/Jorge Montardo
10 Kota Paling Ramah di Dunia, Ada di Brazil hingga Jepang

Ada sepuluh kota teratas yang dipilih berdasarkan jumlah penyedia akomodasi yang menerima Traveller Review Award 2024 Booking.com


New York jadi Kota Terbaik Dunia Versi Time Out, Inilah Daya Tarik Utamanya

25 Januari 2024

Pengunjung hendak mengunjungi Patung Liberty dengan kapal feri dari Manhattan, Kamis (4/7), di New York. AP/Mary Altaffer
New York jadi Kota Terbaik Dunia Versi Time Out, Inilah Daya Tarik Utamanya

New York menjadi kota terbaik dunia berdasarkan makanan dan minuman hingga kehidupan malam, budaya, dan keindahannya.


Jakarta Berada di Urutan ke-30, Inilah Daftar Kota Termacet di Dunia versi TomTom Traffic Index 2023

16 Januari 2024

Sejumlah pekerja menaiki bus yang berhenti di tengah kemacetan saat jam pulang kerja di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu 1 November 2023. Menurut laporan Tomtom Traffic Index, Jakarta berada di urutan ke-29 sebagai kota termacet di dunia yang berakibat pada aspek sosial, ekonomi, hingga kesehatan fisik dan mental seperti munculnya fenomena Traffic Stress Syndrome (TSS) atau kondisi stres seketika yang dialami seseorang saat terjebak kemacetan lalu lintas. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Jakarta Berada di Urutan ke-30, Inilah Daftar Kota Termacet di Dunia versi TomTom Traffic Index 2023

TomTom Traffic Index 2023 menempatkan Jakarta berada di urutan ke-30 kota termacet dari daftar 387 kota di 55 negara di dunia.