Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setahun Pandemi, Begini Varian Baru Virus Corona 'Serang' Keyakinan Ilmuwan

image-gnews
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Chris Murray, ahli penyakit di University of Washington, Amerika Serikat, yang memproyeksikan infeksi dan kematian akibat virus corona Covid-19 di seluruh dunia, mengubah asumsinya tentang perjalanan pandemi. Dia semula berharap penemuan beberapa vaksin yang efektif bisa membantu mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), atau hampir menghilangkan penularan melalui kombinasi inokulasi dan infeksi sebelumnya.

Murray dihadapkan kepada data uji coba vaksin di Afrika Selatan yang menunjukkan tidak hanya varian baru virus corona menyebar dengan cepat meredam efek vaksin, tapi virus juga dapat menghindari kekebalan alami pada orang yang sebelumnya telah terinfeksi. "Saya tidak bisa tidur setelah melihat datanya. Lalu kapan itu (pandemi) akan berakhir?” kata dia.

Murray yang juga direktur di Institute for Health Metrics and Evaluation itu sedang memperbarui modelnya untuk memperhitungkan kemampuan varian virus dalam melepaskan diri dari kekebalan alami. Dia berharap dapat memberikan proyeksi baru paling cepat pekan ini. 

Selain itu, sebuah konsensus baru muncul di antara para ilmuwan, Reuters mewawancarai 18 spesialis yang melacak pandemi atau sedang bekerja untuk mengekang dampaknya. Banyak yang menggambarkan bagaimana terobosan akhir tahun lalu dari dua vaksin, Pfizer dan Moderna, dengan sekitar 95 persen kemanjuran terhadap Covid-19 memicu harapan bahwa virus dapat diatasi sebagian besar, mirip dengan cara campak. 

Namun, kata mereka, data dalam beberapa pekan terakhir tentang varian baru dari Afrika Selatan dan Brasil melemahkan optimisme itu. Bahkan, ilmuwan vaksin terkemuka di Pfizer, Phil Dormitzer, pada awal Januari, mengakui varian baru virus corona menjadi "babak baru" di mana perusahaan harus terus memantau mutasi yang dapat mengurangi efek vaksin.

Pada akhir Januari, dampak vaksin menjadi lebih jelas. Data uji klinis Novavax menunjukkan vaksinnya 89 persen efektif dalam uji coba di Inggris, tapi hanya 50 persen efektif dalam mencegah Covid-19 di Afrika Selatan. Sepekan kemudian, data AstraZeneca menunjukkan bahwa vaksin hanya menawarkan perlindungan terbatas dari penyakit ringan terhadap varian Afrika Selatan.

Banyak ilmuwan sekarang percaya, SARS-CoV-2 tidak hanya akan tetap bersama manusia sebagai virus endemik, tapi terus beredar di masyarakat. Bahkan kemungkinan akan menyebabkan beban penyakit dan kematian yang signifikan selama bertahun-tahun yang akan datang.

Akibatnya, kata para ilmuwan, orang bisa berharap untuk terus mengambil tindakan seperti rutin memakai masker dan menghindari tempat keramaian selama lonjakan Covid-19. “Terutama bagi orang yang berisiko tinggi,” kata para ilmuwan itu.

Peter Ben Embarek, anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (Covid-19) mengunjungi pasar makanan laut Huanan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, Ahad, 31 Januari 2021. Kunjungan ini dijaga ketat oleh para petugas keamanan. REUTERS/Thomas Peter

Beberapa ilmuwan, termasuk Murray, mengakui bahwa pandangannya bisa membaik. Vaksin baru, yang telah dikembangkan dengan kecepatan tinggi, masih--tampaknya--mampu mencegah rawat inap dan kematian, bahkan ketika varian baru menjadi penyebab infeksi.

Baca juga:
Pemerintah Diminta Serius Antisipasi Sebaran Varian Baru Virus Corona

Banyak pengembang vaksin sedang mengerjakan suntikan penguat dan inokulasi baru yang dapat mempertahankan tingkat kemanjuran yang tinggi terhadap varian baru virus corona itu. Namun, para ilmuwan juga mengatakan masih banyak yang harus dipelajari tentang kemampuan sistem kekebalan untuk memerangi virus. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

5 jam lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

S&P Global juga memperkirakan penjualan mobil listrik bisa mengimbangi mobil berbahan bakar minyak setelah tahun 2030.


Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

2 hari lalu

Jaya (70) seorang peserta BPJS Kesehatan mandiri mengantri untuk pengobatan laser katarak di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 April 2022. Jaya yang bekerja sebagai petani lahan kosong di kawasan Stasiun Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat, mengaku lebih tenang setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Ia kini tak mengkhawatirkan biaya jika harus pergi berobat. Penyakit katarak, paru-paru, dan pengapuran yang dideritanya, dapat diobati tanpa harus mengeluarkan biaya. TEMPO/Subekti
Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

BPJS Kesehatan manargetkan setiap rumah sakit di Tanah Air dapat memiliki layanan informasi terkait BPJS Kesehatan.


Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

Sejak terdeteksinya varian baru Covid-19 Eris pada Juli 2023 dan varian Pirola sebulan kemudian, kasus positif pun beranjak naik di berbagai negara.


10 Tahun Tercemar, Pantai di Rio de Janeiro Brasil kembali Aman untuk Berenang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bersantai di pantai. Freepik.com/Svetlanasokolova
10 Tahun Tercemar, Pantai di Rio de Janeiro Brasil kembali Aman untuk Berenang

Selama bertahun-tahun garis pantai di Rio de Janeiro dipenuhi limbah, sampah, dan polusi industri. Intip cara kota ini menangani limbah.


Pemiliknya Pailit, Begini Suasana di Mal Plaza Atrium Senen

4 hari lalu

Suasana di Plaza Atrium Segitiga Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 26 September 2023. Tempo/I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Pemiliknya Pailit, Begini Suasana di Mal Plaza Atrium Senen

Baru terungkap kalau Plaza Atrium Senen telah berpindah tangan. Pemilik lama pailit.


PMI dan IFRC Tutup Operasi Covid-19 Bertema Menyatukan Kekuatan

5 hari lalu

(kiri - kanan) Diskusi panel yang dimoderatori oleh Dian Rosdiana, pembicara: drh. Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan, M.Kes, Ph.D; Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, FISR; dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid; dan Rizky Syafitri dalam acara penutupan operasi Covid-19 oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Bulan Sabit Merah atau IFRC di Gedung SMESCO Jakarta, Senin 25 September 2023. Dok. PMI.
PMI dan IFRC Tutup Operasi Covid-19 Bertema Menyatukan Kekuatan

Pandemi Covid-19 telah berakhir, PMI, IFRC atau Bulan Merah Sabit pun tutup praktik penanganan Covid-19.


Usai Hiatus karena Pandemi, PT KAI Kembali Buka Layanan Kereta Kesehatan dan Kereta Pustaka

5 hari lalu

Ilustrasi traveling naik kereta. shutterstock.com
Usai Hiatus karena Pandemi, PT KAI Kembali Buka Layanan Kereta Kesehatan dan Kereta Pustaka

PT KAI (Persero) kembali mengoperasikan kereta kesehatan atau Rail Clinic dan layanan kereta Pustaka (Rail Library).


Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

7 hari lalu

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres
Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

Luiz Inacio Lula da Silva menilai kalau jalan terbaik untuk keluar dari perang Ukraina adalah Kyev dan Moskow berhenti bertempur.


Selain Indonesia yang Bakal Punya IKN, Ini 5 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota

9 hari lalu

Orang-orang berfoto di dekat Makam Humayun, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, di tengah kabut asap tebal di New Delhi, India, 4 November 2020.Lapisan kabut asap menyelimuti langit ibu kota India, New Delhi, pada 4 November saat kualitas udara menyentuh level
Selain Indonesia yang Bakal Punya IKN, Ini 5 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota

Selain IKN yang tengah dibangun Indonesia, beberapa negara telah melakukannya, dan hasilnya bervariasi, ada yang sukses, namun juga ada yang gagal.


Bruno Major Ungkap Kesedihan Ditinggal Dua Sahabat dalam Lagu 18

9 hari lalu

Bruno Major. (Foto: Neil Krug)
Bruno Major Ungkap Kesedihan Ditinggal Dua Sahabat dalam Lagu 18

Bruno Major merilis video klip single 18 yang menjadi bagian dari album Columbo