Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senjata Laser Baru Bidikan Amerika, Tembakkan Panas 1 Triliun Watt

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pertempuran dengan senjata laser.[Lockheed Martin via Newatlas]
Ilustrasi pertempuran dengan senjata laser.[Lockheed Martin via Newatlas]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat ingin mengembangkan sebuah senjata laser baru yang jauh lebih bertenaga daripada yang ada saat ini. Daya hancurnya diperkirakan hampir tiga kali lebih besar.

Keinginan itu terungkap dalam sebuah catatan untuk prospek senjata baru yang diunggah di laman web Small Business Investment Research Pentagon (Departemen Pertahanan AS). Disebutkan di sana senjata baru yang dimaksud adalah Tactical Ultrashort Pulsed Laser for Army Platforms.

Militer Amerika mempercayai senjata itu bisa seutuhnya membidikkan laser ke sebuah drone untuk menghancurkannya sekaligus memanggang sistem elektronik di dalamnya.

Kebanyakan senjata laser yang digunakan untuk militer adalah gelombang laser yang kontinyu, atau yang meledakkan targetnya dengan pancaran gelombang energi secara kontinyu. Laser dengan gelombang yang kontinyu membutuhkan ledakan itu karena mereka bekerja efektif seperti blowtorches.

Sinar laser akan memanasi permukaan targetnya--misalkan sebuah drone--hingga meleleh, menginduksi kegagalan aerodinamika dan membuatnya jatuh, atau hingga muatan bahan peledaknya atau bahan bakarnya meledak.

Masalahnya, kadang gelombang laser, kerap dalam satuan kilowatt, butuh fokus pada satu titik pada target selama beberapa detik untuk bisa berfungsi menghancurkan targetnya. Namun, Ultrashort Pulse Lasers akan menukar durasi itu dengan tenaga, menembakkan energi laser 1-terawatt dalam 200-femtosecond.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai ilustrasi, 1 terawatt itu setara 1 triliun watt dan 1 femtosecond ekuivalen dengan seperquadriliun second.

Tidak seperti senjata gelombang laser umumnya yang bekerja dengan prinsip sederhana yakni membakar, militer AS juga mengatakan sistem USPL bisa menetralisir ancaman dengan tiga mekanisme berbeda. Ketiganya adalah, masing-masing, melelehkan material dari target, membutakan sensor-sensor menggunakan broadband supercontinuum yang dibangkitkannya di udara, dan membangkitkan gangguan elektronik lokal.

Baca juga:
VH-92, Helikopter Marine One Baru untuk Joe Biden

Metode terakhir, menetralisir ancaman, sama seperti electromagnetic pulse (EMP) yang dihasilkan dari ledakan nuklir. Ini bisa menolong ketika senjata laser tak mampu membakar dan membuat jatuh target karena bisa melumpuhkan sensor-sensor yang diandalkan drone.

POPULAR MECHANICS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

11 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

1 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.