Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reagen dari Pemerintah Habis, Tes PCR Covid-19 Gratis Jadi Berbayar

image-gnews
Petugas kesehatan melakukan swab nasofaring antigen pada pengendara dari luar kota saat operasi PPKM mikro di exit tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, jelang libur Imlek, Kamis, 11 Februari 2021. Pengendara kendaraan dari luar kota akan di tes cepat antigen di tempat jika tidak memiliki surat keterangan negatif swab antigen atau PCR. TEMPO/Prima Mulia
Petugas kesehatan melakukan swab nasofaring antigen pada pengendara dari luar kota saat operasi PPKM mikro di exit tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, jelang libur Imlek, Kamis, 11 Februari 2021. Pengendara kendaraan dari luar kota akan di tes cepat antigen di tempat jika tidak memiliki surat keterangan negatif swab antigen atau PCR. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pasokan reagen dari pemerintah habis, sehingga membuat laboratorium penguji harus mengadakan sendiri zat pereaksi kimia itu. Akibatnya, pemeriksaan Covid-19 dengan metode tes PCR di laboratorium kini harus berbayar dan jumlah sampel yang diperiksa merosot drastis.

Baca:
Kasus Positif Covid-19 Balikpapan Jadi 33 dari Ratusan, PPKM Dianggap Efektif 

Di Laboratorium Bio Safety Level-2 Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung misalnya, persediaan reagen dari pemerintah habis pada 28 Februari 2021. Setelah itu Unpad membeli sendiri bahan reagen.

“Kami beli reagen sendiri atau mandiri jadi pemeriksaan dikenai biaya,” kata Hesti Lina Wiraswati, peneliti di laboratorium BSL-2 Unpad, Senin, 8 Maret 2021.

Harga pemeriksaan sampel tes PCR di laboratorium BSL-2 Unpad itu kini Rp 650 ribu. Menurut Hesti, biaya itu lebih murah dari harga maksimal patokan pemerintah sebesar Rp 900 ribu. “Jadi sekarang dengan kondisi reagen tidak ada kita pakai reagen sendiri jadi bisa lebih murah,” ujarnya.

Bahan reagen merupakan zat pereaksi kimia yang dibutuhkan untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dari pengambilan sampel pada orang secara tes usap atau swab test. Ketika memakai reagen dari pemerintah, kata Hesti, pihaknya memeriksa sekitar 5.00-1.000 sampel per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampel itu berasal dari pasien, tenaga kesehatan, pegawai negeri sipil, dan warga yang punya riwayat kontak dengan pasien Covid-19 dan hasil penelusuran petugas. Layanan pemeriksaan itu gratis. Kini karena harus bayar, jumlah sampel yang diperiksa merosot drastis. “Sekarang pemeriksaan mandiri hanya sekitar 10-20 orang saja sudah bagus,” ujar Hesti.

Merosotnya jumlah sampel pemeriksaan dengan reagen mandiri itu, menurutnya, bisa berdampak panjang. Sebab ada tanggungan laboratorium juga untuk membiayai sumber daya manusia petugasnya. Hesti menduga kondisi serupa terjadi di semua laboratorium pemeriksaan sampel Covid-19.

Menurutnya, kekosongan reagen ini terkait dengan pengalihan tanggung jawab dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke Kementerian Kesehatan. Hesti berharap kekosongan reagen dari pemerintah ini tidak berlangsung lama.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

6 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

16 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

1 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.


Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

2 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

Hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Daftar 10 Program Studi Favorit Jalur SNBP di Unpad, Jurusan Manajemen Paling Ketat

2 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Daftar 10 Program Studi Favorit Jalur SNBP di Unpad, Jurusan Manajemen Paling Ketat

Unpad mewajibkan peserta SNBP 2024 yang lolos saringan untuk mendaftar ulang.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

2 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Unpad Terima 2.636 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024

3 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad Terima 2.636 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024

Tahun ini Unpad telah meningkatkan jumlah kuota calon mahasiswa baru pada jalur SNBP.


BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

3 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

Bantuan yang akan diberikan dari BNPB untuk Palestina dan Sudan, akan sampai pekan depan. Bantuan diambil dari dana siap pakai BNPB.