TEMPO.CO, Yogyakarta - Fenomena hujan es kembali menerjang wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu sore, 10 Maret 2021. Sejumlah warga di Yogyakarta kembali heboh dengan hujan es sebesar kerikil atau kelereng.
Baca:
Sumatera Selatan Mulai Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan
Kepala Stasiun Klimatologi Sleman, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Reni Kraningtyas merinci setidaknya ada 16 titik yang dilanda hujan es kali ini.
“Info sementara wilayah yang ditemui hujan es hari ini di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul,” ujar Reni Kraningtyas.
Reni merinci hujan es di Kota Yogyakarta terjadi antara lain di kawasan Nitikan, Taman Siswa, Mergangsan,Gambiran, Sindunegaran, Jalan Veteran, Jalan Parangtritis, Glagahsari, Sosrowiyan, Krapyak, Jogonalan, Patang Puluhan, dan Kota Gede.
“Untuk di Kabupaten Bantul hujan es melanda Kecamatan Sewon, Kasihan, dan Banguntapan,” kata dia.
Hujan es yang terjadi kali ini masih disertai hujan lebat dan angin kencang.
BMKG Yogyakarta telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di Yogyakarta pada 10 Maret 2021 pukul 13.45 WIB bahwa hujan yang bakal terjadi berpotensi dalam frekuensi sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang mulai pukul 14.15 WIB di sejumlah wilayah, meliputi Kabupaten Kulon Progo yang tersebar di Kcamatan Samigaluh, Kalibawang, dan sekitarnya.
Kondisi itu dapat meluas ke wilayah Kabupaten Bantul seperti di kecamatan Sedayu, Kasihan. Juga berpotensi meluas di Kabupaten Sleman meliputi Kecamatan Cangkringan, Gamping, Godean, Moyudan, Minggir, Seyegan, Mlati, Depok, Berbah, Prambanan, Kalasan, Ngemplak, Ngaglik, Sleman, Tempel, Turi, dan Pakem.
Untuk Kota Yogyakarta sendiri cuaca buruk ini patut diwaspadai mereka yang tinggal di Kecamatan Tegalrejo, Jetis, Gondokusuman, Danurejan, Gedongtengen, Ngampilan, Wirobrajan, Gondomanan, dan Pakualaman.
Hujan es sebelumnya juga terjadi tanggal 2 dan 3 Maret 2021 di Sleman dan Kota Yogyakarta.
PRIBADI WICAKSONO
