TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang wilayah Sumatera Selatan mulai mengalami fenomena alam hari tanpa bayangan dampak dari dinamika kulminasi atau kondisi matahari yang berada tepat di posisi paling tinggi di langit.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Alasan Xiaomi Masuk Daftar Hitam AS, Covid-19
Berita terpopuler selanjutnya tentang sebuah meteor melesat menembus malam di atas negara bagian Vermont, AS, pada hari Minggu, 7 Maret 2021, yang menciptakan pertunjukan cahaya yang spektakuler dan menyebabkan ledakan yang mengguncang Bumi saat membakar atmosfer.
Selain itu, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Sinovac di Bandung, Kusnandi Rusmil, mengatakan masa kedaluwarsa vaksin buatan Cina itu berkisar 2-3 tahun berdasarkan keterangan pihak produsen. Namun kemudian masa kedaluwarsanya dipercepat.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
Baca Juga:
1. Sumatera Selatan Mulai Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan
Hari tanpa bayangan. ANTARA
Wilayah Sumatera Selatan mulai mengalami fenomena alam hari tanpa bayangan dampak dari dinamika kulminasi atau kondisi matahari yang berada tepat di posisi paling tinggi di langit.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Kenten Palembang Hartanto di Palembang, Selasa, 9 Maret 2021, mengatakan hari tanpa bayangan telah dimulai dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan OKU Timur pada 9 Maret dan akan berakhir di Musi Rawas Utara pada 13 Maret.
"Fenomena ini tidak berdampak langsung terhadap kondisi alam karena memang fenomena normal tahunan," ujarnya.
Masyarakat dapat menguji fenomena alam tersebut dengan berdiri atau meletakkan benda langsung di bawah sinar matahari sekitar pukul 12.00 WIB atau ketika waktu Shalat Zuhur.
2. Meteor Meledak di Langit Amerika dengan Kekuatan 200 Kilogram TNT
Ilustrasi meteor jatuh di di wilayah Jamtland Swedia(Don Dixon/Erik Sturkell).
Sebuah meteor melesat menembus malam di atas negara bagian Vermont, AS, pada hari Minggu, 7 Maret 2021, yang menciptakan pertunjukan cahaya yang spektakuler dan menyebabkan ledakan yang mengguncang Bumi saat membakar atmosfer.
Lintasan ledakan meteor itu saat melewati atmosfer melepaskan energi setara dengan 440 pound (200 kilogram) TNT, menunjukkan bahwa meteor tersebut kemungkinan berdiameter 10 pound (4,5 kg) dan 6 inci (15 sentimeter), menurut NASA Meteor Watch.
Batuan luar angkasa itu menghantam atmosfer dengan kecepatan sekitar 42.000 mph (68.000 kph), menurut NASA. Benda itu muncul di bagian utara negara bagian itu sebagai bola api yang terang pada pukul 17:38. EST, sebelum matahari terbenam.
3. Ketua Tim Riset Unpad Tanggapi Vaksin Sinovac Kedaluwarsa Maret 2021
Petugas medis mempersiapkan vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi masal gratis di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Dua, Bali, Sabtu 27 Februari 2021. Vaksinasi yang digelar selama lima hari bagi para pelaku pariwisata dan pekerja transportasi tersebut merupakan upaya persiapan pembukaan pariwisata mancanegara dengan konsep "free covid corridor" di Bali. TEMPO/Johannes P. Christo
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Sinovac di Bandung, Kusnandi Rusmil, mengatakan masa kedaluwarsa vaksin buatan Cina itu berkisar 2-3 tahun berdasarkan keterangan pihak produsen. Namun kemudian masa kedaluwarsanya dipercepat.
“Diganti menjadi enam bulan karena akan dipakai secepatnya,” kata guru besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran itu, Selasa, 9 Maret 2021.
Pemakaian vaksin segera itu disebutnya juga agar stok tidak menumpuk. Beberapa pihak seperti dirinya dan Kementerian Kesehatan, sempat menanyakan ke PT Bio Farma soal percepatan masa kedaluwarsa vaksin Sinovac. “Saya pernah nanyain ke Bio Farma, bilangnya supaya yang datang duluan cepat dipakai sehingga expired-nya diganti,” kata Kusnandi. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.