Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral di India, Pria Cekik Macan Tutul Hingga Tewas Demi Selamatkan Keluarga

Reporter

Seekor macan tutul betina berada di dasar sumur kering di pinggiran Guahati, India, 13 Desember 2017. Macan tutul dewasa itu terjatuh ke dalam sumur saat berada di daerah pemukiman. AP Photo/Anupam Nath
Seekor macan tutul betina berada di dasar sumur kering di pinggiran Guahati, India, 13 Desember 2017. Macan tutul dewasa itu terjatuh ke dalam sumur saat berada di daerah pemukiman. AP Photo/Anupam Nath
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria nekat bergelut dengan seekor macan tutul di Distrik Hassan, Karnataka, India. Tindakan demi menyelamatkan nyawa istri dan anak itu dilakukan oleh Rajagopal Naik dan sempat viral di media sosial setempat.

Menurut laporan media di India, peristiwa ini terjadi pada akhir Februari lalu ketika Rajagopal sedang berkendara motor membonceng istri dan seorang anaknya. Mereka saat itu dalam perjalanan pulang ke Desa Bendekere, sekitar 180 kilometer dari Bengaluru, ketika seekor macan tutul muncul dari semak-semak dan langsung menyerang dari belakang.

Baca juga:
Kondisi Macan Tutul Jawa Dinilai Lebih Parah Dibandingkan Macan Tutul India

Pertama, macan menggigit kaki anak Rajagopal hingga mereka bertiga jatuh dari motor. Macan tutul mencoba menyerang sang ibu saat Rajagopal memiting leher binatang buas itu dan memukul kepalanya. Macan berusaha melepaskan diri dengan mengayunkan cakarnya tapi Rajagopal tak mengendurkan pitingannya. Dia semakin kuat mencekik hingga macan itu akhirnya mati lemas.

Rajagopal menderita beberapa luka di wajahnya akibat perkelahian itu. Dalam hitungan detik, massa berkerumun dan mendapati Rjagopal sudah duduk lemas di samping macan tutul yang sudah mati. Dalam foto-fotonya yang viral tampak baju kemeja lengan panjang yang dikenakannya robek di bagian tangan kiri dan bercak darah ada di bawah kerah depan.

Deputi Pelestari Hutan (Divisi Hassan) K.N. Basavaraj membenarkan kematian seekor macan tutul saat menyerang sebuah keluarga terdiri suami, istri dan anak yang sedang berkendara motor tersebut. Namun, menurutnya, kematian si macan karena dianiaya massa yang datang karena mendengar teriakan minta tolong.

Basavaraj juga menambahkan kalau macan yang sama yang telah menyerang seorang ibu dan anaknya di Byragondanahalli, sekitar lima kilometer dari Bendekere. Kawasan itu juga berbatasan dengan Distrik Tumkuru yang selama ini mencatat jumlah konflik warga dan macan tutul tertinggi di Karnataka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Basavaraj, tim dari Departemen Kehutanan telah memasang jaring dan perangkap untuk menangkap macan itu pascaserangan di Byragondanahalli. Dalam proses penangkapan itu pula, macan tutul sempat menyerang seorang dokter hewan dalam tim yang mencoba menangkap macan itu hidup-hidup. "Setelah menyerang dokter kami, dia berhasil kabur lagi," katanya.

Basavaraj menduga macan itu lapar, lelah, haus dan lemah karena terus dikejar beberapa hari sebelum akhirnya ditemukan tewas di tangan massa. Dia memaparkan hasil pemeriksaan awal yang menunjukkan sejumlah luka pada tubuh hewan itu.

Baca juga:
Video Viral Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Ini Reaksi TSI

Bukan hanya di Karnataka. konflik warga dan macan tutul juga terjadi di Negara Bagian Gujarat. Konflik terbaru di wilayah ini terjadi di sebuah desa di Distrik Amrali pada Selasa lalu dengan korbannya adalah bocah berusia 3 tahun. Kematian bocah itu menambah daftar korban tewas karena konflik dengan macan tutul menjadi sebanyak 67 orang sepanjang lima tahun di Gujarat saja.

INDIA.COM | INDIATVNEWS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengenal Sherpa Tenzing Norgay, Mempersilakan Edmund Hillary Jejakkan Kaki Pertama di Gunung Everest

1 hari lalu

Edmud Hillary dan Tenzing Norgay mencapai puncak Everest pada 29 Mei 1953. Mereka berdua merupakan orang pertama yang berhasil mecapai puncak gunung tertinggi di dunia tersebut. rsvlts.com
Mengenal Sherpa Tenzing Norgay, Mempersilakan Edmund Hillary Jejakkan Kaki Pertama di Gunung Everest

Salah satu Sherpa paling terkenal sepanjang masa adalah Tenzing Norgay. Ia persilakan Edmund Hillary jejakkan kaki pertama di puncak Gunung Everest.


Terkini Bisnis: Gaji Brimob dan Viral Setoran Ratusan Juta hingga Seloroh Jokowi kepada Investor Singapura

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Terkini Bisnis: Gaji Brimob dan Viral Setoran Ratusan Juta hingga Seloroh Jokowi kepada Investor Singapura

Berita terkini ekonomi bisnis sepanjang Rabu, 7 Juni 2023 dimulai dengan berapa gaji Brimob menyusul curhatan yang viral soal setoran ratusan juta.


Polda Jambi Periksa Komedian Debi Ceper yang Dilaporkan Siswi SMP di Kota Jambi

1 hari lalu

Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jambi menggelar restorative justice terkait kasus siswi SMP Negeri 1 Jambi berinisial SFA yang akun tiktoknya dilaporkan oleh Pemerintah Kota Jambi karena mengkritik Wali Kota Syarif Fasha, dalam pertemuan Selasa, 06 Juni 2023. [Polda Jambi]
Polda Jambi Periksa Komedian Debi Ceper yang Dilaporkan Siswi SMP di Kota Jambi

Komedian Debi Ceper mendatangi Polda Jambi untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus yang dilaporkan SFA, siswi SMP di Kota Jambi.


Gufi Paintal Aktor Pemeran Sengkuni di Serial Mahabharata Meninggal

1 hari lalu

Gufi Paintal. Hindustantimes
Gufi Paintal Aktor Pemeran Sengkuni di Serial Mahabharata Meninggal

Masih ingat tokoh antagonis Sengkuni di serial Mahabharata? Pemerannya, Gufi Paintal dikabarkan wafat pada usia79 tahun.


Berapa Gaji Brimob yang Viral Diduga Setor Ratusan Juta ke Atasan?

1 hari lalu

Ilustrasi Brimob. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berapa Gaji Brimob yang Viral Diduga Setor Ratusan Juta ke Atasan?

Curhatan anggota Brimob Bripka Andry Darma Irawan yang membongkar dugaan setoran ratusan juta rupiah ke atasannya viral. Gajinya pun disorot netizen.


Viral Perempuan Ditabrak Pacarnya karena Cemburu, Korban Buat Laporan Polisi

2 hari lalu

Ilustrasi motor tabrakan. all-free-download.com
Viral Perempuan Ditabrak Pacarnya karena Cemburu, Korban Buat Laporan Polisi

Polisi telah melakukan pemeriksaan kasus perempuan ditabrak pacarnya ini dengan minta keterangan korban, terlapor dan saksi di lokasi.


Honda Elevate Lakoni World Premiere di India, Simak Spesifikasinya

2 hari lalu

Honda Elevate lakoni World Premiere di India. (Foto: Honda)
Honda Elevate Lakoni World Premiere di India, Simak Spesifikasinya

Honda menggelar world premiere atau peluncuran pertama kali di dunia untuk mobil mid-size SUV di India, yakni Honda Elevate.


Kecelakaan Kereta di India: 100 Korban Belum Dikenali, Keluarga Berebut Jenazah

2 hari lalu

Seorang pria memperlihatkan foto sepupunya Anjarul Hoque, yang tewas dalam beberapa tabrakan kereta api di Balasore, di luar rumah sakit di Bhubaneswar di negara bagian timur Odisha, India, 5 Juni 2023. REUTERS/Francis Mascarenhas
Kecelakaan Kereta di India: 100 Korban Belum Dikenali, Keluarga Berebut Jenazah

Hampir 100 korban kecelakaan kereta di India belum dikenali identitasnya, sehingga perlu tes DNA. Ada jenazah yang diklaim dua keluarga.


Kesalahan Pindah Jalur Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Kereta di India

2 hari lalu

Foto udara kecelakaan dua kereta penumpang dan satu kereta barang di dekat distrik Balasore, India, 4 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Kesalahan Pindah Jalur Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Kereta di India

Kecelakaan kereta di India diduga karena gangguan dalam sistem persinyalan elektronik yang menyebabkan rangkaian salah berpindah jalur.


Kecelakaan Kereta India: Upaya Modernisasi yang Belum Tuntas

2 hari lalu

Kereta melewati gerbong yang rusak, setelah rel diperbaiki, di lokasi tabrakan kereta setelah kecelakaan di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 5 Juni 2023. Kecelakaan ini diduga karena infrastruktur yang sudah tua, dan sedang melakukan penyelidikan awal untuk menentukan penyebab kecelakaan itu. REUTERS/Adnan Abidi
Kecelakaan Kereta India: Upaya Modernisasi yang Belum Tuntas

India baru saja menderita kecelakaan kereta dahsyat yang menelan 275 korban jiwa, padahal sudah banyak pembaruan dalam sistem perkeretaapian di sana.