Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didarati Pesawat Super Jumbo Antonov, Bagaimana Panjang dan Kuat Landasan YIA?

image-gnews
Pesawat jumbo Ukraina Antonov AN124-100 mendarat kemudian mengangkut komoditas ekspor kargo dengan tujuan Columbus (LCK) Amerika Serikat melalui bandara Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA, Rabu 10 Maret 2021. (dok. Bandara YIA)
Pesawat jumbo Ukraina Antonov AN124-100 mendarat kemudian mengangkut komoditas ekspor kargo dengan tujuan Columbus (LCK) Amerika Serikat melalui bandara Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA, Rabu 10 Maret 2021. (dok. Bandara YIA)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pesawat kargo berbadan lebar super jumbo buatan Ukraina, AN124-100, berhasil mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA pada Rabu, 10 Maret 2021. Setelah memuat komoditas ekspor berupa 62 ton Wire Harness tujuan Columbus, Amerika Serika, pesawat Antonov itupun langsung terbang lagi. 

Pelaksana tugas General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan pesawat Antonov AN124 itu memiliki kapasitas muatan sampai dengan 150 ton. "Pesawat itu bisa mendarat dan mengangkut kargo dari Bandara YIA karena memang bandara ini memiliki landasan yang memadai dengan panjang 3.250 x 45 meter persegi," kata Agus, Kamis 11 Maret 2021.

Agus mengatakan pesawat Antonov AN124-100 itu sebelumnya terbang dari Bandara Sultan Ismail Johor Baru, Malaysia. Pesawat raksasa itu mendarat dengan lancar di Bandara YIA pada Rabu pukul 09.42 WIB. Pesawat itu lalu sukses lepas landas lagi menuju Colombus Amerika Serikat pada sore harinya pukul 16.55 WIB.

Menurut Agus, YIA memiliki PCN (Pavement Classification Number) atau perkerasan runway, taxiway, dan apron yang lebih besar daripada yang diperlukan untuk kebutuhan pendaratan dan penerbangan pesawat Antonov AN124-100. Meski begitu, kelancaran penerbangan layanan ekspor komoditas kargo itu juga disebutnya tidak lepas dari kesiapan personel pendukung baik sisi udara maupun sisi darat.

Begitu pula dengan kesiapan loading kargo yang dimulai dari proses kedatangan pada Minggu, 7 Maret 2021, pemeriksaan barang kargo, hingga proses labeling security, customs check, dan penempatan barang kargo di area steril.

Agus menambahkan, Bandara YIA memiliki dua terminal kargo yaitu domestik dan internasional. Total luasannya lebih dari 5.500 meter persegi dan daya tampung hingga 640 ton. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
BMKG: Bandara YIA Didesain Mampu Antisipasi Gempa 8,8 M dan Tsunami 12 Meter

Agus memaparkan, sampai dengan saat ini, YIA telah melayani clearance Bea dan Cukai untuk komoditi ekspor kargo ke beberapa Negara seperti Korea Selatan, Jepang, Australia (Melbourne dan Sydney), Taiwan, Hongkong, Thailand, dan Singapura. Ekspor kargo tersebut membawa berbagai jenis komoditas, yaitu sarung tangan, bahan kulit, kain rajut, kulit domba, biji vanili, ikan segar, kumbang, cat, dan salak segar.

Pesawat jumbo Ukraina Antonov AN124-100 mendarat kemudian mengangkut komoditas ekspor kargo dengan tujuan Columbus (LCK) Amerika Serikat melalui bandara Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA, Rabu 10 Maret 2021. (dok. Bandara YIA)

Agus menambahkan Bandara YIA memiliki peluang untuk mengembangkan potensi pertumbuhan kargo melalui ekspor dan impor komoditas. Yogyakarta sendiri memiliki potensi komoditas ekspor berupa pertanian pangan, sayuran, buah-buahan, juga komoditas perkebunan, peternakan, perikanan, dan industri.

Saat ini rata-rata per hari kargo yang telah dilayani melalui Bandara YIA adalah 30,32 ton untuk domestik, dan 0,53 ton per hari untuk kargo internasional. “Penerbangan kemarin menjadi penerbangan ekspor kargo yang menggunakan Pesawat Antonov untuk pertama kalinya," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

10 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

12 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

18 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

18 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

20 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

21 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

21 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.